Mahasiswa KKN-T Unhas Gerakkan Aksi Cinta Bumi di SDN 1 Tonronge Lewat Sosialisasi Pilah Sampah
Sidrap, 3 Agustus 2025– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (Unhas) yang bertugas di Desa Tonrong Rijang, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi pemilahan sampah di SD Negeri 1 Tonronge. Kegiatan ini mengusung tema “Yuk, Sayangi Bumi! Mulai Pilah Sampahmu” dan bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini.
Sosialisasi yang dilaksanakan pada Sabtu, 26 Juli 2025, ini diikuti dengan antusias oleh siswa kelas 5, dan 6. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN-T memperkenalkan konsep sampah organik dan anorganik, serta cara memilah dan mengelolanya dengan benar. Materi disampaikan secara interaktif melalui bermain game pilah sampah, pemberian snack, dan demonstrasi langsung tentang pemilahan sampah.
Mahasiswa KKN-T Unhas, Asmaul Husna Saputri MD, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja bertema yuk sayangi Bumi, mulai pilah sampahmu yang bertujuan untuk menanamkan gerakan cinta bumi kepada generasi muda.
“Kami percaya bahwa pendidikan lingkungan sebaiknya dimulai dari usia dini. Dengan mengenalkan cara memilah sampah, anak-anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang peduli terhadap kebersihan dan keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari para guru SDN 1 Tonronge, yang berharap agar kebiasaan memilah sampah dapat terus diterapkan dalam aktivitas sehari-hari di sekolah. Sebagai tindak lanjut, pihak sekolah berencana menyediakan tempat sampah terpilah di setiap ruang kelas.
Selain sosialisasi, mahasiswa KKN-T juga menyerahkan tempat sampah pemilahan jenis organik&anorganik untuk sekolah, kantor desa dan lapangan Andi sada didesa Tonrong Rijang . Langkah ini diharapkan menjadi pengingat visual yang memotivasi siswa untuk terus menjaga kebersihan lingkungan sekolah mereka dan sekitarnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN-T 114 Unhas mengajak setiap orang untuk mulai peduli lingkungan dari hal yang paling sederhana. Pilah sampahmu, cintai bumi karena perubahan besar selalu dimulai dari kebiasaan kecil yang konsisten.

























