Mahasiswa KKN Universitas Tidar melaksanakan kegiatan Sosialisasi Jenis-Jenis Sampah dan Pemberian Tempat Sampah Organik-Anorganik di SD Negeri Jambewangi, Desa Jambewangi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran pelajar mengenai sampah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar kelompok 48 menyelenggarakan sosialisasi seputar jenis-jenis sampah dan pemberian tempat sampah organik-anorganik di SD Negeri Jambewangi, Desa Jambewangi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang pada Rabu, 30 Juli 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh siswa-siswi kelas 1 hingga 6.
Kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan salah satu program kerja (proker) mahasiswa KKN Universitas Tidar kelompok 48 yang berfokus pada Sekolah Adiwiyata, yaitu sekolah yang menerapkan hidup peduli lingkungan. Salah satu langkah dalam mewujudkan Sekolah Adiwiyata adalah dengan meningkatkan serta mengelola sarana pendukung ramah lingkungan. Oleh karena itu, tim memberikan tempat sampah yang dibedakan berdasarkan jenisnya berupa sampah organik dan anorganik. Tempat sampah ini dibuat langsung oleh mahasiswa KKN kelompok 48 menggunakan bambu dan kayu bekas.
Terimakasih kepada tim KKN Universitas Tidar yang sudah memberikan tempat sampah ini. Jujur, ini sangat bermanfaat sekali karena pas dengan sekolah kita yang ingin memulai program pengelolaan sampah dan pembuatan ecobrick. Saya berharap bisa terlaksana dengan lancar dan para siswa juga semakin disiplin dan peduli dengan sampah di sekitar, Tutur Kepala Sekolah SD Negeri Jambewangi, Esti Aprilliyana, S.Pd.
Tidak hanya tempat sampah, tim juga memberikan edukasi ke dalam bentuk papan kayu lengkap dengan contoh sampah yang dipaku dan informasi singkat seputar lama waktu yang dibutuhkan sampah untuk terurai, seperti sampah plastik selama 450 tahun, sampah kaleng 50.000 tahun, dan sampah styrofoam yang tidak bisa terurai sama sekali. Hal ini bertujuan agar para siswa dan seluruh warga sekolah memahami bahaya sampah bagi lingkungan jika tidak dikelola dengan benar.
Saya selaku ketua tim KKN mengucapkan terima kasih kepada SD Negeri Jambewangi karena telah menerima pemberian kami. Harapannya dari saya dan tim, tempat sampah ini bisa bermanfaat untuk seluruh warga sekolah, khususnya adik-adik kelas satu hingga kelas enam. Mereka dapat belajar cara memilah sampah dan bagaimana cara mengelolanya, Ucap Abdullah Rasyid, ketua kelompok 48 KKN Universitas Tidar.
Edukasi mengenai sampah menjadi penting dilakukan sejak dini agar terbentuk kebiasaan baik dengan membuang sampah pada tempatnya, serta belajar memilah dan mengelola sampah sehingga menghasilkan dampak yang berkelanjutan yang tidak hanya berlaku di lingkungan sekolah. Akan tetapi, juga berlaku di lingkungan sekitar mereka. Selain itu, program kerja ini juga dapat membentuk lingkungan sekolah yang bersih, nyaman, sehat, dan adiwiyata.

























