Contact Us
Login
Logout
Pelataran
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2026
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
Pelataran
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
No Result
View All Result
Pelataran
No Result
View All Result
Home Opini

Realitas Gen Z di Tengah Tekanan Ekonomi dan Sosial

Salsabila Kurnia by Salsabila Kurnia
29 June 2025
in Opini
A A
0
20250629 094929 0000
860
SHARES
1.2k
VIEWS

Generasi Z atau Gen Z merujuk pada kelompok usia yang lahir antara tahun 1995 hingga 2010. Mereka tumbuh dalam era digital, di tengah krisis iklim, pandemi, tekanan ekonomi global, dan disrupsi sistem pendidikan maupun ketenagakerjaan. Saat ini, usia Gen Z berada di rentang 15 hingga 30 tahun. Dalam usia produktif tersebut, banyak dari mereka belum mampu mandiri secara finansial.

Hal ini pernah menjadi sorotan usai Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa Gen Z Indonesia masih sangat bergantung pada orang tua, berbeda dengan Gen Z di luar negeri yang dinilai sudah bisa membeli rumah dan menjadi pengusaha muda.

Pernyataan tersebut disampaikan Erick dalam peluncuran TikTok-PosAja! Creator House di kawasan Kota Tua, Jakarta, pada 10 Juli 2024.

“Di luar negeri, anak muda yang seusia Gen Z sudah mampu memiliki rumah sendiri, sudah jadi entrepreneur. Tapi di Indonesia, Gen Z kita masih banyak yang bergantung pada orang tua” imbuhnya, dilansir dari Liputan6.

Kirim Berita Media Wanita

Namun, apakah ketergantungan ini benar mencerminkan kemanjaan atau kurangnya kemandirian? Sanggahan atas pernyataan tersebut datang dari warganet dan pengamat sosial, salah satunya dari akun X (Twitter) @ardisatriawan yang menulis bahwa wajar jika Gen Z Indonesia masih bergantung pada orang tua, mengingat kondisi struktural yang mereka hadapi sejak kecil hingga memasuki dunia kerja.

Screenshot 20250629 095451 X
Cuitan sanggahan salah satu pengguna x terkait pernyataan Erick Thohir (11/07/2024). Sumber: X/ardisatriawan

Ia menyebut bahwa biaya pendidikan berkualitas sangat mahal, sekolah negeri terbatasi zonasi dengan kualitas yang tidak merata, UKT kuliah terus naik, dan selama kuliah mahasiswa dituntut magang demi mengejar pengalaman. Setelah lulus, banyak lowongan kerja mensyaratkan usia maksimal 25 tahun, sementara gaji yang ditawarkan berkisar pada upah minimum regional (UMR). Di sisi lain, harga rumah di kota-kota besar tidak masuk akal untuk dibeli dengan gaji setara UMR.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 menunjukkan bahwa rata-rata upah pekerja usia 20–24 tahun hanya sekitar Rp3,2 juta per bulan, sedangkan harga rumah sederhana di wilayah Jabodetabek sudah mencapai lebih dari Rp500 juta. Dengan skema cicilan rumah konvensional, dibutuhkan pendapatan minimal dua kali lipat UMR untuk sekadar lolos pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR). Laporan dari OECD pada tahun 2023 juga mencatat bahwa 45% Gen Z di negara berkembang termasuk Indonesia berada dalam kondisi pekerjaan tidak tetap, dengan tingkat kerentanan finansial yang tinggi.

Dalam dunia kerja, Gen Z sering kali dicap cepat mengeluh atau terlalu menuntut work-life balance. Namun riset dari World Economic Forum (2023) justru menunjukkan bahwa generasi ini memiliki kesadaran tinggi terhadap isu kesehatan mental, burnout, dan budaya kerja yang tidak sehat. Bukan tidak ingin bekerja keras, namun mereka lebih sadar akan batas dan hak mereka di dunia kerja modern.

Membandingkan Gen Z Indonesia dengan Gen Z di negara maju pun perlu konteks yang adil. Banyak negara seperti Kanada, Jerman, atau Jepang memiliki subsidi pendidikan tinggi, skema kredit perumahan yang terjangkau, serta jaminan sosial yang komprehensif bagi anak muda. Sementara itu, Gen Z Indonesia berhadapan dengan realita infrastruktur sosial yang belum berpihak.

Baca Juga

images 31

Demam Literasi Keuangan di Era Viral: Saatnya Mengelola Uang dengan Kepala Dingin

14 November 2025
images 52

82 Juta Porsi dan Segunung Tantangan: Bisakah MBG Benar-Benar Jadi Warisan Gizi Bangsa

26 October 2025
ketua PBNU

PBNU dan Santri Lirboyo Geram, Tayangan Trans7 Dinilai Melecehkan Marwah Pesantren, Trans7 Minta Maaf dan Akui Lalai

15 October 2025
M. Imam Muddin | Mahasiswa Ilmu Tasawuf & Psikoterapi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Peneliti hubungan antara spiritualitas Islam, psikologi, dan keseimbangan jiwa

“Dari Crypto ke Saham Halal: Cara Fikih dan Psikologi Menenangkan Cemas Finansial”

7 October 2025

Alih-alih menghakimi Gen Z sebagai generasi yang tidak mandiri, pemerintah dan pembuat kebijakan semestinya melihat masalah ini sebagai sinyal penting untuk mengevaluasi sistem. Ketimpangan ekonomi, mahalnya biaya hidup, serta ketatnya persaingan kerja adalah realita yang membuat banyak Gen Z masih tinggal bersama orang tua. Bukan karena tidak mau mandiri, tapi karena sistem belum cukup aman untuk menopang mereka berdiri sendiri.

 

 

Share344Tweet215Share60Pin77SendShare
Banner Publikasi Press Release Gratis
Previous Post

Rizal Fvnky Remixer dan Pencipta Lagu Sad Asal Sumenep

Next Post

Mengulik Sejarah Perkembangan Etika Dan Filsafat Komunikasi Yang perlu Diketahui

Salsabila Kurnia

Salsabila Kurnia

Related Posts

images 31

Demam Literasi Keuangan di Era Viral: Saatnya Mengelola Uang dengan Kepala Dingin

14 November 2025
images 52

82 Juta Porsi dan Segunung Tantangan: Bisakah MBG Benar-Benar Jadi Warisan Gizi Bangsa

26 October 2025
ketua PBNU

PBNU dan Santri Lirboyo Geram, Tayangan Trans7 Dinilai Melecehkan Marwah Pesantren, Trans7 Minta Maaf dan Akui Lalai

15 October 2025
M. Imam Muddin | Mahasiswa Ilmu Tasawuf & Psikoterapi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Peneliti hubungan antara spiritualitas Islam, psikologi, dan keseimbangan jiwa

“Dari Crypto ke Saham Halal: Cara Fikih dan Psikologi Menenangkan Cemas Finansial”

7 October 2025
Next Post
IMG 20250608 WA0032

Mengulik Sejarah Perkembangan Etika Dan Filsafat Komunikasi Yang perlu Diketahui

Telegram Contact @Logika

Ngomong Jangan Asal Bicara, Saatnya Ngerti Logika & Etika dalam Komunikasi Zaman Sekarang

Ilustrasi Melawan Kekerasan Seksual (dennyputra-tim infografis) detikNEWS

Pernikahan Bukan Bentuk Keadilan bagi Korban Kekerasan Seksual

motorcycle 7328211 1280.webp

Porprov 2026: Pemkot, KONI, dan Swasta Kompak Siapkan Fasilitas Olahraga

01jy8g7hxaf9aza62xwf4fk859

Salah Sapa Bisa Jadi Salah Paham: Etika Komunikasi Lintas Budaya di Dunia

Please login to join discussion
Square Media Wanita

Berita Utama

Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist” di Milan Fashion Night 2025
Berita Utama

Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist” di Milan Fashion Night 2025

by Redaksi
28 October 2025
0

Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist” di Milan Fashion Night 2025 Jakarta — Kilau budaya Indonesia kembali menembus panggung...

Read moreDetails
Berita-Properti.com

Berita-Properti.com: Portal Berita Komunitas Properti dan Infrastruktur Pertama di Indonesia

28 October 2025
siaran-berita.com

Siaran-Berita.com: Portal Berita Komunitas Baru yang Sukses Menjadi Top di Google Search dan Google News

26 October 2025
3657IMG 20251020 WA0042 1

1,4 Miliar Porsi MBG Dibagikan, Pemerintah Siapkan Generasi Muda yang Sehat dan Kuat

22 October 2025
puteri anak dan remaja banten 2025

Keren! 9 Puteri Anak dan Puteri Banten Siap Harumkan Daerah di Tingkat Nasional

21 October 2025
Rumah Prabu Half Page

Berita Terkait

Dua Tim Lolos Usai Semifinal Panas, Final Rantau Cup Kian Seru

Semifinal Memanas Banget, Dua Tim Siap Tarung di Final

14 November 2025
Lapas Bengkulu, BASARNAS Bengkulu, Kesiapsiagaan Bencana, Simulasi Bencana, Mitigasi Bencana, Pengamanan Lapas, KPLP, Evakuasi Darurat

Lapas Bengkulu Tingkatkan Kesiapan Darurat Bersama BASARNAS Bengkulu

14 November 2025
Lapas Bengkulu, Bapas Bengkulu, Tenis Bersama, Sinergi UPT Pemasyarakatan, Pembinaan Pegawai, Kemen Imipas, Kebugaran Pegawai, Olahraga Lapas, Kolaborasi Lapas Bapas

Olahraga Tenis Jadi Sarana Bangun Kekompakan Antar UPT Pemasyarakatan

14 November 2025
Rutan Bengkulu

Rutan Bengkulu Beri Ruang Penelitian untuk Mahasiswa Hukum Universitas Bengkulu

14 November 2025
Rutan Bengkulu

Rutan Bengkulu Dorong Warga Binaan Belajar Mengaji Guna Perkuat Iman dan Taqwa

14 November 2025
Rutan Bengkulu

WBP Buddha Beri Apresiasi terhadap Layanan Keagamaan yang Dihadirkkan Rutan Bengkulu

14 November 2025
Pelataran

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
  • Login
  • Sign Up

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita