Contact Us
Kirim Tulisan
Tulisan Saya
Pelataran
Leaderboard apa apa
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
Pelataran
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
No Result
View All Result
Pelataran
No Result
View All Result
Home Opini

Menggenggam Pancasila di Tengah Gelombang Budaya Global

Andy Unpam by Andy Unpam
1 May 2025
in Opini
A A
0
Merah Putih Hari Lahir Pancasila Instagram Post
855
SHARES
1.2k
VIEWS

Setiap zaman memiliki tantangannya sendiri. Di era digital saat ini, generasi muda Indonesia hidup dalam pusaran budaya global yang bergerak cepat. Musik K-pop, film barat, tren fashion Korea dan Jepang, hingga konten viral TikTok membentuk selera, cara berpikir, bahkan nilai hidup anak muda. Sayangnya, di tengah keterbukaan itu, Pancasila yang seharusnya menjadi pedoman hidup bangsa seringkali hanya menjadi hafalan formal tanpa makna yang mendalam.

Padahal, Pancasila tidak pernah kehilangan relevansinya. Sebagai ideologi negara, Pancasila tidak kaku atau dogmatis. Ia adalah sistem nilai yang hidup, yang mampu beradaptasi dengan perubahan sekaligus menjaga arah dan identitas bangsa. Tantangan globalisasi seharusnya menjadi momentum untuk menegaskan kembali Pancasila, bukan malah melupakannya.

Leaderboard Satu Rumah

Nilai-nilai asing yang dibawa oleh budaya pop kadang-kadang terinspirasi dengan prinsip-prinsip dasar Pancasila. Individualisme, gaya hidup instan, hingga penurunan rasa kebangsaan menjadi gejala yang semakin terasa. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa mengikis semangat kolektivitas, toleransi, dan nasionalisme generasi penerus bangsa.

Baca Juga

ketua PBNU

PBNU dan Santri Lirboyo Geram, Tayangan Trans7 Dinilai Melecehkan Marwah Pesantren, Trans7 Minta Maaf dan Akui Lalai

15 October 2025
M. Imam Muddin | Mahasiswa Ilmu Tasawuf & Psikoterapi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Peneliti hubungan antara spiritualitas Islam, psikologi, dan keseimbangan jiwa

“Dari Crypto ke Saham Halal: Cara Fikih dan Psikologi Menenangkan Cemas Finansial”

7 October 2025
soft living

Lelah Diburu Ambisi? Soft Living, Cara Gen Z Melawan Hustle Culture

6 August 2025
NEED JOB

Antara Gelar dan Realita: Dunia Kerja Butuh Apa Sih Sebenarnya?

5 August 2025

Namun Pancasila bukan sekedar tameng, ia juga jembatan. Di satu sisi, ia mampu menyaring nilai-nilai asing yang masuk agar sesuai dengan kepribadian bangsa. Di sisi lain, ia memberi ruang untuk kemajuan dan inovasi. Generasi muda bisa tetap menikmati budaya global menonton drama Korea, mendengarkan musik barat, atau membuat konten kreatif tanpa kehilangan akar budayanya. Yang penting adalah kesadaran untuk tetap berpijak pada nilai-nilai luhur: kemanusiaan, persatuan, keadilan, dan spiritualitas.

IMG 5831

Penerapan Pancasila di era modern harus dikemas ulang. Bukan lagi lewat ceramah panjang atau pidato formal, tapi melalui media yang akrab dengan generasi muda. Konten edukatif di media sosial, kampanye digital kreatif, dan narasi persahabatan yang relevan dengan isu sehari-hari akan jauh lebih efektif. Sekolah dan universitas juga perlu memperbarui metode pembelajaran Pancasila agar lebih kontekstual dan partisipatif.

Generasi muda Indonesia bukan generasi lemah. Mereka cerdas, adaptif, dan punya potensi besar untuk menjadi agen perubahan. Tetapi potensi itu perlu dibimbing oleh fondasi nilai yang kuat. Di tengah dunia yang serba cepat dan penuh gangguan, Pancasila adalah jangkar yang menjaga agar bangsa ini tidak terombang-ambing ke arah.

Maka bukan budaya global yang perlu ditolak, melainkan sikap pasif terhadap identitas sendiri yang harus dikoreksi. Menggenggam Pancasila berarti terus bergerak maju, namun tanpa melupakan siapa kita dan dari mana kita berasal.

Share342Tweet214Share60Pin77SendShare
Leaderboard apa apa
Previous Post

WIKA Beton Raih Penghargaan Emisi 2025, Jadi Pelopor Industri Hijau di Indonesia

Next Post

Forum lintas ormas (FLO) Dki Jakarta Gelar Halal Bihalal Dan Silaturahmi

Andy Unpam

Andy Unpam

Penulis muda dari Universitas Pamulang. menyuarakan keresahan generasi lewat tulisan. CLASS=01IKOK002 NAMA={ANDI SURYANTO} NIM=241012650158  

Related Posts

ketua PBNU

PBNU dan Santri Lirboyo Geram, Tayangan Trans7 Dinilai Melecehkan Marwah Pesantren, Trans7 Minta Maaf dan Akui Lalai

15 October 2025
M. Imam Muddin | Mahasiswa Ilmu Tasawuf & Psikoterapi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Peneliti hubungan antara spiritualitas Islam, psikologi, dan keseimbangan jiwa

“Dari Crypto ke Saham Halal: Cara Fikih dan Psikologi Menenangkan Cemas Finansial”

7 October 2025
soft living

Lelah Diburu Ambisi? Soft Living, Cara Gen Z Melawan Hustle Culture

6 August 2025
NEED JOB

Antara Gelar dan Realita: Dunia Kerja Butuh Apa Sih Sebenarnya?

5 August 2025
Next Post
FORUM LINTAS ORMAS (FLO) DKI JAKARTA GELAR HALAL BIHALAL DAN SILATURAHMI

Forum lintas ormas (FLO) Dki Jakarta Gelar Halal Bihalal Dan Silaturahmi

IMG 20250501 WA0007

Eksplorasi Sastra Melalui Drama, Mahasiswa PBI 2023 UNU Purwokerto Tampilkan “Explora 3.0”

apa arti 5 sila pancasila cek penjelasannya di sini

Komunikasi yang Berlandaskan Pancasila sebagai Fondasi Kehidupan Sosial Masyarakat Indonesia

BENDERA

Pancasila sebagai Dasar Negara: Landasan Filosofis dan Implementasi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

tangan mengepal bendera merah putih png 1

Pancasila Sebagai Landasan yang Beradab di Era Komunikasi Digital.

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
  • Login
  • Sign Up

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita