Contact Us
Kirim Tulisan
Tulisan Saya
Pelataran
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2026
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
Pelataran
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
No Result
View All Result
Pelataran
No Result
View All Result
Home Opini

Pentingnya Membangun Karakter di Era Pancasila dalam Arus Sejarah

Ahmad Sanusi Al Maulidi by Ahmad Sanusi Al Maulidi
8 May 2025
in Opini
A A
0
Pancasila
858
SHARES
1.2k
VIEWS

Artikel ini dibuat untuk mendalami betapa pentingnya membangun karakter diera pancasila dalam arus sejarah?

Pentingnya Membangun Karakter di Era Pancasila dalam Arus Sejarah

 

Di tengah arus globalisasi yang membawa perubahan cepat dalam berbagai aspek kehidupan, pembangunan karakter menjadi sebuah keniscayaan. Dalam konteks bangsa Indonesia, pembangunan karakter memiliki makna yang lebih dalam karena bertumpu pada nilai-nilai Pancasila. Sebagai dasar negara dan ideologi bangsa, Pancasila bukan hanya menjadi pedoman bernegara, tetapi juga fondasi dalam pembentukan watak dan kepribadian warga negara.

 

Pancasila lahir dari pergulatan panjang sejarah bangsa Indonesia yang menginginkan sebuah dasar negara yang mampu mengakomodasi keragaman budaya, agama, dan suku bangsa. Ditetapkan secara resmi pada 1 Juni 1945 oleh Soekarno, Pancasila mengandung lima sila yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial.

 

Selama masa orde lama, orde baru, hingga era reformasi dan pasca-reformasi, implementasi Pancasila mengalami pasang surut. Di masa orde baru, Pancasila menjadi alat kontrol politik yang kerap disalahgunakan. Namun kini, dalam era demokrasi dan keterbukaan informasi, nilai-nilai Pancasila kembali relevan sebagai penyeimbang dan pemersatu bangsa yang tengah menghadapi tantangan global.

Baca Juga

M. Imam Muddin | Mahasiswa Ilmu Tasawuf & Psikoterapi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Peneliti hubungan antara spiritualitas Islam, psikologi, dan keseimbangan jiwa

“Dari Crypto ke Saham Halal: Cara Fikih dan Psikologi Menenangkan Cemas Finansial”

7 October 2025
soft living

Lelah Diburu Ambisi? Soft Living, Cara Gen Z Melawan Hustle Culture

6 August 2025
NEED JOB

Antara Gelar dan Realita: Dunia Kerja Butuh Apa Sih Sebenarnya?

5 August 2025
AI

AI: Sahabat Curhat Gen Z di Tengah Krisis Kesehatan Mental

5 August 2025

Mengapa Pembangunan Karakter Penting?

Pembangunan karakter adalah proses panjang membentuk sikap, nilai, dan perilaku yang mencerminkan integritas, tanggung jawab, toleransi, serta semangat kebangsaan. Karakter yang kuat akan menciptakan masyarakat yang tangguh, jujur, dan memiliki etika dalam kehidupan sosial maupun profesional.

Tantangan yang dihadapi generasi saat ini sangat kompleks: dekadensi moral, budaya instan, polarisasi politik, hingga ancaman disintegrasi bangsa. Dalam situasi ini, karakter menjadi benteng yang menjaga integritas pribadi dan nasional. Nilai-nilai Pancasila memberikan arah dalam membentuk karakter warga negara yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia.

Banner Publikasi Press Release Gratis

Membangun Karakter di Era Digital

Di era digital, pembangunan karakter menjadi semakin krusial. Arus informasi yang cepat dan tanpa batas dapat menjadi bumerang jika tidak disaring dengan nilai moral yang kuat. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus diperkuat sejak usia dini—baik melalui pendidikan formal, keluarga, maupun masyarakat.

Sekolah, misalnya, bukan hanya menjadi tempat transfer ilmu, tetapi juga wahana pembentukan nilai-nilai luhur. Guru dan orang tua memegang peranan penting dalam menanamkan keteladanan. Media sosial pun harus dimanfaatkan untuk menyebarkan nilai-nilai positif, bukan kebencian dan disinformasi.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pendidikan Pancasila harus menjadi bagian integral dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menekankan pentingnya mengembalikan pendidikan Pancasila sebagai pelajaran wajib di sekolah-sekolah. Melalui pendidikan Pancasila, diharapkan generasi muda tidak hanya memahami, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari .

Kesimpulan

Membangun karakter bangsa di era Pancasila dalam arus sejarah adalah upaya strategis untuk menjaga keutuhan bangsa dan menciptakan generasi muda yang berintegritas, berakhlak mulia, dan berjiwa nasionalis. Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa memberikan arah dalam membentuk karakter warga negara yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki nilai moral yang kuat. Melalui pendidikan Pancasila yang efektif, diharapkan generasi muda Indonesia dapat menghadapi tantangan zaman dengan bijak dan tetap berpegang pada nilai-nilai luhur bangsa.

SC : Teknokrat, Disway.

Share343Tweet215Share60Pin77SendShare
Leaderboard Satu Rumah
Previous Post

Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Digital dan Copywriting melalui Wadah Infokom Upgrading PTBMMKI

Next Post

Matematika Jadi Seru Karena Uang

Ahmad Sanusi Al Maulidi

Ahmad Sanusi Al Maulidi

Related Posts

M. Imam Muddin | Mahasiswa Ilmu Tasawuf & Psikoterapi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Peneliti hubungan antara spiritualitas Islam, psikologi, dan keseimbangan jiwa

“Dari Crypto ke Saham Halal: Cara Fikih dan Psikologi Menenangkan Cemas Finansial”

7 October 2025
soft living

Lelah Diburu Ambisi? Soft Living, Cara Gen Z Melawan Hustle Culture

6 August 2025
NEED JOB

Antara Gelar dan Realita: Dunia Kerja Butuh Apa Sih Sebenarnya?

5 August 2025
AI

AI: Sahabat Curhat Gen Z di Tengah Krisis Kesehatan Mental

5 August 2025
Next Post
Uang Mainan

Matematika Jadi Seru Karena Uang

WhatsApp Image 2025 05 08 at 07.58.02

Kolaborasi Dosen FBSB UNY Bersama MAN 2 Bantul dalam Pengabdian Kepada Masyarakat

WhatsApp Image 2025 05 07 at 16.57.46 1

Dorong Modernisasi Sawit, Indonesia dan Malaysia Gelar Simposium Teknologi Industri Sawit HASI 2025

Screenshot 546

1 Hari Edukasi dan Ekspresi: Menanamkan Nilai Identitas Nasional kepada Generasi Muda melalui Kreativitas Digital

IMG 20250507 WA0072

Sosialisasi Pemadaman Kebakaran oleh Prodi dan HIMA K3 Politeknik Aisyiyah Sumatera Barat dalam Rangka Milad ‘Aisyiyah ke-111

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
  • Login
  • Sign Up

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita