Kapolres Barru AKBP Ananda Fauzi Harahap, S.I.K., S.H. menerima kunjungan peserta Darul Arqam Madya Nasional III Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Mapolres Barru.
BARRU – Kapolres Barru, AKBP Ananda Fauzi Harahap, S.I.K., S.H., menerima kunjungan peserta Darul Arqam Madya Nasional III Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dalam kegiatan temu tokoh yang digelar di Mapolres Barru, Jl. Jenderal Sudirman, Kabupaten Barru, Kamis (16/10/2025).
Kapolres yang didampingi sejumlah pejabat utama (PJU) berdialog langsung bersama mahasiswa IMM dari berbagai daerah di Indonesia, di antaranya Sulawesi, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur.
Dalam sambutannya, AKBP Ananda menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pengkaderan tingkat nasional tersebut di Kabupaten Barru. Ia juga menjelaskan struktur organisasi, sistem kerja Polres Barru, serta prinsip manajerial yang diterapkan dalam menjalankan tugas kepolisian.

“Polres Barru membina sekitar 356 personel yang bertugas di tujuh kecamatan dan empat kelurahan. Dalam pelaksanaan tugas, kami mengedepankan dua kemampuan utama, yaitu staf dan operasional, dengan prinsip 5M: Man, Money, Material, Machine, dan Method, ditambah penguasaan teknologi informasi,” jelasnya.
Kapolres Barru AKBP Ananda Fauzi Harahap, S.I.K., S.H. menerima kunjungan peserta Darul Arqam Madya Nasional III Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Mapolres Barru.
Kapolres juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang adaptif.
“Leadership bukan hanya soal pangkat, tapi kemampuan memengaruhi dan menggerakkan orang lain menuju tujuan bersama. Seorang pemimpin harus mampu menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan situasi yang dihadapi,” ujarnya.
Ia menilai IMM sebagai organisasi kepemudaan Islam memiliki peran strategis dalam membangun karakter, keilmuan, dan semangat keislaman generasi muda.
“Semoga adik-adik IMM terus menjadi teladan dalam berpikir kritis, berakhlak, dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” harapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi dialog interaktif. Para peserta menanyakan berbagai isu, mulai dari peningkatan pelayanan publik, langkah Polres Barru dalam menangkal hoaks, hingga penanganan masalah sosial seperti parkir liar dan balap liar di kalangan remaja.
Menanggapi hal tersebut, AKBP Ananda menegaskan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat.
“Kami terus memperkuat edukasi dan kemitraan dengan masyarakat. Pendekatan humanis menjadi kunci agar pesan-pesan kamtibmas dapat diterima dan dipahami dengan baik,” tegasnya.























