Contact Us
Kirim Tulisan
Tulisan Saya
Pelataran
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2026
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
Pelataran
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
No Result
View All Result
Pelataran
No Result
View All Result
Home Profil

Lembaga Perekonomian NU NTB Soroti Kontraksi Ekonomi, Minta Pemprov Lindungi UMKM dari Gempuran Ritel Modern

Lalu Rosmawan by Lalu Rosmawan
26 September 2025
in Profil
A A
0
Herianto (Bendahara LPNU NTB)

Herianto (Bendahara LPNU NTB)

854
SHARES
1.2k
VIEWS

Mataram — Perekonomian Nusa Tenggara Barat (NTB) terkontraksi -0,82% pada triwulan II 2025, menempatkan NTB di peringkat 37 dari 38 provinsi. Data rilis BPS yang menempatkan Maluku Utara tumbuh 32,09% dan Sulawesi Tengah 7,95% memantik sorotan tajam dari Herianto, Bendahara Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) NTB. Ia menilai kontraksi NTB tak hanya disebabkan faktor eksternal, tetapi juga struktur ritel yang kian timpang di hilir ekonomi daerah. (Sumber: BPS, Q2 2025 tertera pada infografik)

“Pemprov NTB harus segera menerapkan rem kebijakan pada ekspansi ritel modern berjaringan. Tanpa pembenahan, warung rakyat, kios pasar, dan pelaku UMKM akan terus terpinggirkan. Kontraksi -0,82% adalah alarm kebijakan,” kata Herianto saat dimintai pandangan, Kamis, 25 September 2025

Pola Persaingan yang Membebani Ekonomi Lokal

Leaderboard Satu Rumah

Menurut Herianto, masuknya jaringan minimarket yang masif di koridor permukiman dan dekat pasar tradisional “menggerus omzet pelaku mikro melalui persaingan harga, jam buka panjang, dan kekuatan pasokan.”

Di saat bersamaan, kue belanja rumah tangga bocor ke rantai pasok luar daerah karena sebagian besar produk di minimarket bukan produksi lokal.

“Leakage ekonomi membuat uang belanja warga tak banyak berputar di desa/kelurahan. Dampaknya berantai: penyerapan tenaga kerja lokal rendah, margin UMKM menyusut, hingga daya beli wilayah melemah ini ikut menekan pertumbuhan,” ujarnya.

Rekomendasi Kebijakan: Campuran Rem & Gas

Herianto menekankan solusi tak cukup berupa seruan moral. Ia mengajukan paket kebijakan “Rem Ekspansi – Gas UMKM” yang, menurutnya, bisa dieksekusi lewat regulasi provinsi/kabupaten:

1. Moratorium Izin Baru di Zona Jenuh

Hentikan sementara penerbitan izin ritel berjejaring pada radius tertentu dari pasar tradisional, sekolah, dan kantong UMKM.

2. Zonasi & Jarak Minimum

Tetapkan batas jarak antarmodern retail serta larangan berdiri dalam radius tertentu (misalnya 800 m–1 km) dari pasar tradisional/UMKM cluster.

3. Kewajiban Kemitraan & Etalase Lokal

Wajibkan minimarket menyerap produk UMKM NTB dengan kuota etalase (shelf space) dan SOP pembayaran yang adil.

4. Jam Operasional & Perlindungan Pasar Tradisional

Atur jam operasional di zona tertentu agar pasar rakyat tetap punya keunggulan waktu transaksi (subuh–pagi untuk kebutuhan segar).

5. Insentif ‘Gas UMKM’

• Pembiayaan murah (KUR plus pendampingan) untuk modernisasi warung.

• Program digitalisasi pasar: katalog online, layanan antar berbasis komunitas.

• Pengadaan pemerintah pro-UMKM: target belanja produk lokal yang terukur.

6. Task Force Pengawasan Perizinan

Bentuk satgas lintas dinas (Perdagangan, PTSP, KUKM, Disnaker) untuk audit izin, kepatuhan zonasi, tingkat TKDN/pasokan lokal, dan kemitraan.

7. Dampak Sosial-Ekonomi sebagai Syarat Izin

Setiap pengajuan gerai baru wajib menyertakan Studi Dampak Lingkungan Sosial-Ekonomi: proyeksi serapan kerja lokal, omzet UMKM terdampak, hingga komitmen kemitraan produk daerah.

Mengapa Mendesak?

Herianto menautkan paket kebijakan ini langsung pada angka kontraksi.

Baca Juga

press release mba rahma 750x536 1

Kejar Mimpi Komunitas Surabaya by CIMB NIAGA Diundang sebagai Mentor Kepelatihan Putra Putri FEB UNESA 2025

1 October 2025
Screenshot 20250929 093549 Gallery

“2045 GELAP” di Tangan Rifky MRK, Ketika Anak Muda Bicara Politik dengan Bahasa Puisi, Sementara Elit Sibuk Berebut Kursi

29 September 2025
herianto file 750x536 1

Herianto Soroti Minimnya Minat Petani Muda pada MADILOG BEM FP UNRAM

24 September 2025
Gambar WhatsApp 2025 08 06 pukul 09.58.39 6def3e76

Kepala MTsN 6 Bantul Hadiri Pembinaan Kepala Madrasah dan Kepala TU

6 August 2025

“Q2-2025 minus 0,82% menunjukkan permintaan domestik di NTB tak cukup kuat menopang pertumbuhan. Ketika hilir perdagangan tidak inklusif, multiplier effect mengecil. Menjaga keseimbangan pasar modern tradisional adalah prasyarat pemulihan,” tegasnya.

Ia juga mendorong rapat kerja terbuka antara Pemprov, pemda kabupaten/kota, asosiasi ritel, dan perwakilan pedagang dengan target 90 hari: peta jenuh terbit, draf regulasi zonasi/kemitraan masuk konsultasi publik, dan pilot project etalase UMKM di 100 gerai pertama.

Ukur Hasilnya, Bukan Hanya Niatnya

Agar tak berhenti pada wacana, Herianto menyarankan indikator kinerja utama (IKU) yang dipantau per kuartal:

• Porsi produk UMKM NTB di jaringan minimarket (%) dan nominalnya.

• Jumlah gerai baru di zona non-jenuh vs. penolakan izin di zona jenuh.

• Perubahan omzet pasar tradisional dan warung (sampling panel).

• Serapan tenaga kerja lokal di gerai ritel (%).

• Pertumbuhan PDRB perdagangan dan pemulihan konsumsi rumah tangga.

“Kalau lima indikator itu bergerak, angka pertumbuhan akan ikut pulih. Tujuannya bukan anti-investasi, melainkan menata ekosistem supaya adil investor tumbuh, rakyat kecil hidup,” pungkasnya.

Share342Tweet214Share60Pin77SendShare
Banner Publikasi Press Release Gratis
Previous Post

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Pasar Amerika dan Eropa lewat Famtrip

Next Post

TKW di Hong Kong Resah: Peraturan KJRI Dinilai Berbelit, Libur Hanya Minggu Jadi Beban setiap pelayanan tidak baik

Lalu Rosmawan

Lalu Rosmawan

Related Posts

press release mba rahma 750x536 1

Kejar Mimpi Komunitas Surabaya by CIMB NIAGA Diundang sebagai Mentor Kepelatihan Putra Putri FEB UNESA 2025

1 October 2025
Screenshot 20250929 093549 Gallery

“2045 GELAP” di Tangan Rifky MRK, Ketika Anak Muda Bicara Politik dengan Bahasa Puisi, Sementara Elit Sibuk Berebut Kursi

29 September 2025
herianto file 750x536 1

Herianto Soroti Minimnya Minat Petani Muda pada MADILOG BEM FP UNRAM

24 September 2025
Gambar WhatsApp 2025 08 06 pukul 09.58.39 6def3e76

Kepala MTsN 6 Bantul Hadiri Pembinaan Kepala Madrasah dan Kepala TU

6 August 2025
Next Post
IMG 20250928 WA0020

TKW di Hong Kong Resah: Peraturan KJRI Dinilai Berbelit, Libur Hanya Minggu Jadi Beban setiap pelayanan tidak baik

WhatsApp Image 2025 09 18 at 7.59.16 PM

PLN-TNI AL Kolaborasi Perkuat Pertahanan Laut Indonesia

motogp indonesia

Ini Jadwal MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

flow

Alifah Flowerifta Azka, Puteri Remaja Jakarta Pariwisata yang Berbagi Inspirasi di Kampung Nelayan

Screenshot 20250929 093549 Gallery

“2045 GELAP” di Tangan Rifky MRK, Ketika Anak Muda Bicara Politik dengan Bahasa Puisi, Sementara Elit Sibuk Berebut Kursi

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
  • Login
  • Sign Up

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita