Contact Us
Login
Logout
Pelataran
Kirim Berita Media Wanita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
Pelataran
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
No Result
View All Result
Pelataran
No Result
View All Result
Home Seni & Budaya

Urgensi Etnopedagogi di Era Modern: Merawat budaya di Tengah Derasnya Arus Globalisasi

Dianamanalu08 by Dianamanalu08
4 July 2025
in Seni & Budaya
A A
0
WhatsApp Image 2025 07 04 at 18.57.10
854
SHARES
1.2k
VIEWS

Urgensi Etnopedagogi di Era Modern: Merawat budaya di Tengah Derasnya Arus Globalisasi

Oleh : Diana Friska Manalu | Mahasiswa Pendidikan Biologi

Pekanbaru, 4 juli 2025 — Sebagai mahasiswa dalam menghidupkan kembali nilai-nilai etnopedagogi juga menjadi bagian penting dari transformasi pendidikan. Mahasiswa sebagai calon guru perlu memiliki kesadaran kritis terhadap pentingnya budaya lokal dalam pembentukan karakter peserta didik. Melalui tugas-tugas kampus, praktik mengajar, hingga program pengabdian masyarakat, nilai-nilai lokal dapat terus dikenalkan dan dipraktikkan dalam pembelajaran.

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan budaya luar yang mudah diakses, pendidikan kita menghadapi tantangan serius: bagaimana mempertahankan nilai-nilai budaya lokal dalam pembelajaran sehari-hari. Dalam kondisi ini, mata kuliah etnopedagogi menjadi semakin penting untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki rasa cinta terhadap budayanya sendiri.

Etnopedagogi, menurut beberapa dosen saya, adalah cara untuk menghubungkan pendidikan dengan budaya yang hidup di tengah masyarakat. Melalui pendekatan ini, para guru tidak hanya menyampaikan materi, tapi juga menyisipkan nilai-nilai lokal yang mencerminkan jati diri bangsa. Saya sendiri mulai menyadari hal ini saat mengikuti kuliah lapangan yang mengangkat kearifan lokal Riau, khususnya dalam sistem gotong royong dan adat dalam pendidikan anak.

Sebagai mahasiswa, saya merasa bahwa pembelajaran akan terasa lebih “dekat” jika dikaitkan dengan kehidupan masyarakat sekitar. Misalnya, ketika belajar konsep ekosistem, dosen saya menggunakan contoh dari hutan adat di daerah Kampar. Hal ini membuat saya lebih mudah memahami materi sekaligus mengenal kekayaan budaya daerah sendiri. Tidak terasa seperti belajar dari buku saja, tapi juga dari kehidupan nyata.

Di luar kampus, saya juga melihat teman-teman yang menjalani KKN di pedesaan mulai mengangkat budaya lokal dalam kegiatan mengajar mereka. Ada yang mengajarkan anak-anak menari tarian tradisional, belajar bahasa daerah, bahkan membuat cerita rakyat jadi bahan bacaan. Ini bukti bahwa etnopedagogi bisa diterapkan secara nyata, bukan hanya teori dalam kelas.

Saya yakin, kalau semua calon guru mendapatkan pemahaman yang kuat tentang etnopedagogi, maka sekolah-sekolah kita bisa menjadi tempat yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga menanamkan akar budaya pada siswa. Di tengah globalisasi yang sering membuat kita lupa jati diri, etnopedagogi bisa menjadi cara sederhana namun bermakna untuk mempertahankan warisan budaya bangsa.

Namun sayangnya, belum semua institusi pendidikan memberikan perhatian khusus terhadap mata kuliah ini. Banyak yang masih terfokus pada capaian akademik dan nilai standar, padahal nilai budaya memiliki kekuatan besar dalam membentuk karakter siswa. Seharusnya, setiap program studi kependidikan mewajibkan etnopedagogi sebagai salah satu mata kuliah inti.

Baca Juga

Filsafat Dayak

Filsafat Dayak

20 November 2025
Sendratari Ramayana Purawisata (istimewa)

49 Tahun Ramayana Ballet Purawisata: Konsisten Jaga Warisan Budaya

31 July 2025
1000214257

Dari Beksi ke Gambang Kromong, Pilar Ajak Warga Tangsel Lestarikan Budaya Betawi

26 July 2025
Budaya

Budaya Lokal yang Terlupakan: Krisis Identitas di Kalangan Generasi Muda

22 July 2025
Leaderboard apa apa

Etnopedagogi juga bisa menjawab kebutuhan pembelajaran yang inklusif dan relevan. Setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan budaya yang bisa dijadikan sumber belajar yang unik dan menarik. Guru yang peka terhadap lingkungan budayanya akan lebih mudah menjalin kedekatan dengan murid, karena mereka belajar dari hal-hal yang akrab di kehidupan sehari-hari.

Menurut pengalaman saya di kampus, dosen-dosen yang mengaitkan materi perkuliahan dengan budaya lokal justru membuat kelas lebih hidup dan diskusi lebih bermakna. Siswa jadi merasa pendapatnya dihargai karena pengalaman lokal mereka dianggap penting. Ini menumbuhkan rasa percaya diri dan kebanggaan terhadap budaya sendiri.

Pemerintah dan perguruan tinggi seharusnya mendukung pengembangan etnopedagogi ini lebih luas lagi. Misalnya dengan memberi ruang penelitian dan kegiatan kampus yang mengangkat tema budaya lokal. Dengan begitu, kita tidak hanya belajar tentang budaya, tapi juga berkontribusi dalam melestarikannya lewat pendidikan.

Pada akhirnya, etnopedagogi bukan sekadar mata kuliah. Ia adalah cermin dari bagaimana pendidikan bisa menjadi alat pelestarian budaya sekaligus penguat identitas bangsa. Sebagai mahasiswa, saya berharap lebih banyak guru masa depan yang siap mengajar dengan hati dan dengan budaya — karena pendidikan yang berakar pada budaya adalah pendidikan yang mengakar kuat dalam kehidupan siswa.

Share342Tweet214Share60Pin77SendShare
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2026
Previous Post

Luar Biasa ! Tingkatkan Kompetensi dan Kualitas ASN, BKPSDM Kab. Tasikmalaya Gelar Orientasi Serentak Bagi 4.595 PPPK

Next Post

Optimalisasi Pemasaran Digital Produk Lokal, Mahasiswa UMM Wujudkan Transformasi Koperasi Anugrah Agro Lestari

Dianamanalu08

Dianamanalu08

Related Posts

Filsafat Dayak

Filsafat Dayak

20 November 2025
Sendratari Ramayana Purawisata (istimewa)

49 Tahun Ramayana Ballet Purawisata: Konsisten Jaga Warisan Budaya

31 July 2025
1000214257

Dari Beksi ke Gambang Kromong, Pilar Ajak Warga Tangsel Lestarikan Budaya Betawi

26 July 2025
Budaya

Budaya Lokal yang Terlupakan: Krisis Identitas di Kalangan Generasi Muda

22 July 2025
Next Post

Optimalisasi Pemasaran Digital Produk Lokal, Mahasiswa UMM Wujudkan Transformasi Koperasi Anugrah Agro Lestari

6271576

Jordan Henderson Kenang Diogo Jota: Beristirahatlah dengan Tenang, Saya Sungguh Mencintaimu

WhatsApp Image 2025 07 04 at 20.39.20 a9c17623

Sosialisasi Kearifan Lokal Budaya Melayu Riau

IMG 20250705 125833 770

FDR Tire Kalbar Kopdar Bareng Lockpiston Pontianak

Uji Coba Kelas Asia! Timnas Indonesia Siap Hadapi Kuwait dan Lebanon di FIFA Matchday

Uji Coba Kelas Asia! Timnas Indonesia Siap Hadapi Kuwait dan Lebanon di FIFA Matchday

Please login to join discussion
Square Media Wanita

Berita Utama

WhatsApp Image 2025 12 06 at 20.01.15 80c4f496
Berita Utama

Produktif dan Mandiri, Warga Binaan Lapas Bandanaira Rutin Rawat Tanaman Kacang Panjang

by Redaksi Lapas Bandanaira
6 December 2025
0

Banda Naira, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira terus mengembangkan program pertanian sebagai bagian dari pembinaan kemandirian bagi...

Read moreDetails
Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh: 500 Personel PLN Tiba di Lokasi Tower Terdampak

Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh: 500 Personel PLN Tiba di Lokasi Banjir

6 December 2025
Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist” di Milan Fashion Night 2025

Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist” di Milan Fashion Night 2025

28 October 2025
Berita-Properti.com

Berita-Properti.com: Portal Berita Komunitas Properti dan Infrastruktur Pertama di Indonesia

28 October 2025
siaran-berita.com

Siaran-Berita.com: Portal Berita Komunitas Baru yang Sukses Menjadi Top di Google Search dan Google News

26 October 2025
Rumah Prabu Half Page

Berita Terkait

WhatsApp Image 2025 12 06 at 20.01.15 80c4f496

Produktif dan Mandiri, Warga Binaan Lapas Bandanaira Rutin Rawat Tanaman Kacang Panjang

6 December 2025
rutan bengkulu

Warga Binaan Rutan Bengkulu Semarakkan Masjid At-Taubah dengan Latihan Hadroh

6 December 2025
Lapas Bengkulu, Extra Fooding, WBP Lansia, Klinik Pratama, Pembinaan, Pelayanan Kesehatan, Julianto Budhi Prasetyono, Sri Rahayu, Kelompok Rentan, Pemasyarakatan

Peduli Lansia, Lapas Kelas IIA Bengkulu Gelar Program Extra Fooding

6 December 2025
WhatsApp Image 2025 12 06 at 10.53.45

Wujudkan Pemasyarakatan Sehat, ASN dan Peserta Magang Lpka Bengkulu Laksanakan Kerja Bakti Bersama

6 December 2025
Mahasiswa AKUB menginguti Rekoleksi Adven dengan penuh antusias (05/12/2025)

Pendidikan Hati, Karakter, dan Kedisplinan Mahasiswa AKUB:

6 December 2025
Lapas Bengkulu, Kerja Bakti, Kebersihan Lingkungan, Kesiapsiagaan Banjir, Brandgang, Julianto Budhi Prasetyono, ADM Kamtib, Pemasyarakatan, Bengkulu, Mitigasi Bencana, Gotong Royong

Kalapas Bengkulu Pimpin Aksi Bersih-Bersih, Wujudkan Lingkungan Aman dan Sehat

6 December 2025
Pelataran

Pelataran.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Pelataran.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Pelataran.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@pelataran.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Penting!

Tulisan yang tidak disertai dengan foto atau gambar atau ilustrasi tidak akan dipublikasikan dan akan langsung dihapus oleh Redaksi. Gambar harus ada hubungannya dengan tulisan ya dan bukan foto selfie penulis

Pemberitahuan!

Pelataran.com adalah portal berita komunitas yang berpusat di Jakarta dan tidak memiliki kantor perwakilan dimanapun. Tulisan atau berita yang ada merupakan kontribusi penulis lepas dari seluruh Indonesia bahkan dari seluruh dunia. Hati-Hati dengan oknum yang meng-atas-nama-kan Pelataran.com dengan mengaku sebagai wartawan, karena kami tidak memiliki wartawan dan tidak mengeluarkan kartu pengenal wartawan atau Kartu Pers atau Press ID Card.

PS DSA Square
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
  • Login
  • Sign Up

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita