14 November 2025 – BENGKULU – Puluhan warga binaan Rutan Bengkulu mengikuti kegiatan belajar mengaji di Masjid At-Taubah Rutan Bengkulu. Program pembinaan kerohanian tersebut dipandu Pembina Kerohanian Rutan, Nanang Darmawan, dan didampingi warga binaan yang tergabung dalam kelompok santri Rutan Bengkulu.
Kegiatan dimulai sejak pagi dengan pembagian kelompok berdasarkan kemampuan membaca Al-Qur’an. Warga binaan pemula mendapat materi pengenalan huruf hijaiyah dan latihan dasar makhraj. Sementara itu, peserta dengan kemampuan lebih baik difokuskan pada perbaikan tajwid serta pendalaman makna ayat melalui penjelasan singkat yang disampaikan pembina.
Nanang Darmawan menjelaskan bahwa kegiatan belajar mengaji merupakan program rutin Rutan Bengkulu dalam rangka pembinaan mental dan karakter warga binaan. Menurutnya, penguatan aspek keagamaan menjadi bagian penting dari proses pembinaan. “Pembinaan kerohanian membantu warga binaan mengisi waktu dengan kegiatan positif dan meningkatkan disiplin diri,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menargetkan peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga menanamkan kebiasaan beribadah secara teratur di lingkungan rutan. Pihaknya menilai respons warga binaan cukup tinggi, terlihat dari jumlah peserta yang terus bertambah di setiap jadwal pembelajaran.
Kelompok santri Rutan Bengkulu bertugas mendampingi peserta dalam praktik membaca ayat, mengoreksi bacaan, serta memberikan contoh pelafalan yang benar. Keterlibatan kelompok santri dianggap efektif karena dapat mempercepat proses belajar, terutama bagi warga binaan yang masih berada di tingkat dasar.
“Program ini juga menjadi sarana untuk menciptakan lingkungan rutan yang lebih kondusif. Kegiatan keagamaan dapat membantu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan ketenangan psikologis warga binaan. Selain itu, kegiatan tersebut menjadi medium pembinaan moral yang diharapkan berdampak positif ketika warga binaan kembali ke masyarakat,” pungkas Nanang.



















