Makassar, 5 Oktober 2025 — Semangat muda Buddhis bergema dari Kota Makassar. Generasi Muda Buddhis Indonesia (GEMABUDHI) Provinsi Sulawesi Selatan resmi melaksanakan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) I, yang menjadi tonggak baru dalam memperkuat arah organisasi dan meneguhkan semangat pengabdian di kalangan pemuda Buddhis.
RAKERDA ini dipimpin oleh Enrique Justine Sun, S.Kom., Ketua GEMABUDHI Sulawesi Selatan, dengan dihadiri jajaran pengurus, pembina, dan perwakilan DPP. Dalam sambutannya, Enrique menegaskan bahwa RAKERDA bukan sekadar forum administratif, tetapi wadah penumbuhan nilai Dharma dalam tindakan nyata.
“RAKERDA adalah tempat kita mengasah kepemimpinan, memperkuat tekad, dan menyatukan arah pelayanan. GEMABUDHI tidak hanya bergerak untuk umat, tetapi juga bersama umat, membawa welas asih dalam setiap langkah,” ungkapnya.
Mewakili DPP GEMABUDHI, Anes Dwi Prasetya menekankan pentingnya posisi GEMABUDHI sebagai garda depan bagi generasi muda Buddhis di Indonesia.
“GEMABUDHI adalah penyambung tangan umat Buddha. Di sinilah pemuda belajar mengabdi dan memimpin. Kita perlu terus mengadakan pelatihan kepemimpinan dan kaderisasi agar generasi Buddhis tumbuh dengan disiplin dan daya juang tinggi,” ujarnya.
Bung Anes juga mengajak seluruh kader untuk menjaga bumi melalui gerakan lingkungan. “Penanaman pohon yang selama ini dilakukan GEMABUDHI perlu diteruskan dan diperluas ke seluruh daerah, sebagai bentuk cinta kasih kepada alam dan sesama makhluk hidup,” tambahnya.
Sementara itu, Dr. Ir. Yonggris, M.M., selaku Pembina I GEMABUDHI Sulawesi Selatan, memberikan refleksi mendalam tentang arah pengabdian organisasi.
“Sebuah organisasi disebut berhasil bukan karena banyaknya acara, tetapi karena kejelasan misi pengabdian kepada Dharma dan umat. GEMABUDHI harus menjadi tempat para pemuda belajar, berlatih, dan memperbesar kapasitas dirinya untuk melayani,” tuturnya.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi lintas majelis dan kegiatan bersama, seperti kemah pemuda atau pelatihan lintas organisasi, sebagai upaya memperkuat persaudaraan dan budaya disiplin di kalangan pemuda Buddhis.
RAKERDA GEMABUDHI Sulawesi Selatan tahun ini menegaskan bahwa regenerasi pemuda Buddhis tidak cukup dengan teori, tetapi harus diwujudkan melalui aksi nyata dan pembinaan berkelanjutan. Kolaborasi lintas majelis, pelatihan kepemimpinan, dan kegiatan sosial menjadi prioritas dalam membangun karakter pemuda Buddhis yang tangguh dan berjiwa pelayanan.
Dengan semangat kebersamaan dan kesadaran Dharma, GEMABUDHI Sulawesi Selatan siap melangkah lebih jauh — membentuk generasi Buddhis yang disiplin, berdaya saing, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat serta bangsa.