Contact Us
Login
Logout
Pelataran
Kirim Berita Media Wanita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
Pelataran
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
No Result
View All Result
Pelataran
No Result
View All Result
Home Ekonomi & Bisnis

Perang Tarif AS – Tiongkok

Sektor Perkebunan Indonesia Justru Raup Peluang

Andi by Andi
28 April 2025
in Ekonomi & Bisnis
A A
0
Kakao Indonesia

Kakao Indonesia

853
SHARES
1.2k
VIEWS

Jakarta – Meski perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang dipicu kebijakan tarif Presiden Donald Trump beberapa tahun lalu sempat mengguncang perdagangan global, sektor pertanian Indonesia justru menemukan peluang baru untuk berkembang. Komoditas perkebunan nasional bahkan diprediksi akan semakin menguat dalam ekspor global. Hal ini disampaikan oleh Dr. Kuntoro Boga, Kepala Pusat  Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP), Perkebunan, Kementerian Pertanian, di Jakarta, Senin (29/4).

“Situasi global ini menjadi momentum strategis bagi sektor perkebunan kita,” ujar Kentoro. “Meskipun perang tarif menyebabkan ketidakpastian global, Indonesia, khususnya untuk komoditas perkebunan seperti sawit, kopi, kakao, kelapa, dan rempah-rempah, justru bisa memperluas pangsa pasar internasional.”

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2022, produksi kelapa Indonesia mencapai 17,19 juta ton, sedangkan produksi minyak kelapa sawit (CPO) melampaui 45 juta ton per tahun. Dengan kontribusi sekitar 59% dari total produksi sawit dunia, Indonesia mempertahankan posisinya sebagai eksportir sawit terbesar dengan nilai ekspor mencapai US$22,7 miliar pada 2023 (fas.usd.gov).

Tak hanya sawit, komoditas lain seperti kopi dan kakao juga mencatat kinerja positif. Produksi kopi Indonesia mencapai 793 ribu ton pada 2022, dengan nilai ekspor lebih dari US$1,1 miliar. Di sektor kakao, produksi nasional sebesar 728 ribu ton pada 2021 menjadikan Indonesia produsen terbesar ketiga dunia (FAO.org). Di segmen rempah, Indonesia masih menguasai pasar global, terutama pala dan lada.

Baca Juga

Lapas Bengkulu, Konveksi Lapas, Pembinaan Kemandirian, WBP Produktif, Pelatihan Garmen, Kegiatan Kerja, Hasil Pembinaan, Kemenkumham, Ditjenpas, Bengkulu

Pembinaan Berkualitas: Unit Konveksi Lapas Bengkulu Makin Produktif

29 November 2025
Limbah Jagung Jadi Listrik

PLN Sulap Limbah Jagung Jadi Listrik, Petani Tuban Dapat Tambahan Penghasilan

7 October 2025
listrik desa

Listrik Desa Buka Jalan Digitalisasi bagi Ratusan Siswa di 82 Sekolah Mamasa Sulawesi Barat

7 October 2025
mobil klasik

Wamen Ekraf Apresiasi Tuksedo Studio Produksi Ulang Mobil Klasik yang Diminati Dunia

30 September 2025

“Selain sektor pangan, sektor energi berbasis sawit juga menunjukkan geliat positif,” tambah Kuntoro. “Pada 2022, produksi biodiesel sawit Indonesia mencapai lebih dari 11 juta kiloliter, sebagian di antaranya diekspor ke Tiongkok.”

Dampak Perang Dagang dan Pergeseran Rantai Pasok

Kentoro menjelaskan, sejak 2018, ketegangan dagang AS-Tiongkok telah memicu perubahan besar dalam rantai pasok global. Pengenaan tarif tambahan 25% terhadap impor kedelai AS menyebabkan penurunan volume perdagangan kedelai ke Tiongkok hingga hampir 50%. Akibatnya, Tiongkok meningkatkan impor minyak sawit sebagai substitusi minyak kedelai.

“Bagi Indonesia, fenomena trade diversion ini menciptakan peluang besar. Saat kedelai dari AS berkurang, Indonesia sebagai produsen utama minyak sawit langsung mengisi kebutuhan di pasar Tiongkok,” kata Kuntoro. Pada 2019 saja, impor sawit Tiongkok mencetak rekor 7,6 juta ton (mpoc.org.my).

Lebih lanjut, baik AS maupun Tiongkok kini lebih selektif dalam mengandalkan mitra dagang, membuka peluang ekspansi pasar bagi negara lain, termasuk Indonesia.

Ekspor Semakin Prospektif

Leaderboard Satu Rumah

Menurut Kuntoro, tergesernya sebagian produk Amerika dan Tiongkok dari pasar global membuka jalan bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor. Komoditas seperti minyak sawit, kopi, olahan kelapa, kakao, dan rempah-rempah mendapat permintaan baru dari negara-negara yang mulai mengurangi ketergantungan terhadap produk AS atau Tiongkok.

“Data perdagangan menunjukkan peningkatan pangsa pasar ekspor Indonesia selama periode memanasnya perang tarif,” ujarnya.

Fleksibilitas Pasar dan Diversifikasi Jadi Kunci

Ada tiga alasan utama mengapa sektor perkebunan Indonesia tetap kuat dalam ketidakpastian global, menurut Kentoro.

Pertama, fleksibilitas pasar Indonesia yang tinggi. “Ketika Uni Eropa memperketat impor biodiesel sawit, kita dengan cepat mengalihkan ekspor ke Tiongkok dan negara lain,” katanya.

Kedua, diversifikasi pasar ekspor yang luas, tidak bergantung pada satu negara. “Selain AS, kita punya pasar kuat di India, Pakistan, China, dan Timur Tengah.”

Ketiga, tren kenaikan harga komoditas dunia. “Harga tinggi memberikan insentif bagi petani dan pelaku usaha untuk meningkatkan produksi,” tambahnya.

Dorongan untuk Produksi Nasional dan Swasembada

Peluang ekspor yang lebih besar berdampak langsung pada produksi dalam negeri. Menurut Kentoro, keuntungan dari ekspor mendorong program intensifikasi dan replanting perkebunan, terutama di sektor sawit.

“Ketika harga komoditas membaik, petani lebih bergairah berinvestasi. Ini mendukung keberlanjutan produksi nasional dan mempercepat upaya swasembada, seperti di sektor gula,” jelasnya.

Program peremajaan kebun rakyat, kata Kentoro, menjadi sangat penting untuk menjaga keberlanjutan pasokan CPO di masa depan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan energi nasional.

Menutup pernyataannya, Kuntoro menekankan bahwa kunci utama menjaga momentum positif ini adalah adaptasi dan diversifikasi berkelanjutan.

“Kita perlu mempercepat hilirisasi produk perkebunan, meningkatkan standar kualitas, memperluas pasar baru melalui diplomasi perdagangan, dan terus berinovasi dalam teknologi pertanian. Dengan langkah strategis ini, Indonesia bukan hanya bertahan, tapi menjadi pemain utama di perdagangan global baru,” pungkasnya.

Tags: Tarif
Share341Tweet213Share60Pin77SendShare
Leaderboard apa apa
Previous Post

Mematahkan Stereotip: Menjelajahi Keragaman dalam Gen Z

Next Post

Kegiatan PKM Universitas Pamulang di Desa Cihowe: Membangun Budaya Organisasi untuk Ketahanan Pangan Berbasis Media Sosial

Andi

Andi

Related Posts

Lapas Bengkulu, Konveksi Lapas, Pembinaan Kemandirian, WBP Produktif, Pelatihan Garmen, Kegiatan Kerja, Hasil Pembinaan, Kemenkumham, Ditjenpas, Bengkulu

Pembinaan Berkualitas: Unit Konveksi Lapas Bengkulu Makin Produktif

29 November 2025
Limbah Jagung Jadi Listrik

PLN Sulap Limbah Jagung Jadi Listrik, Petani Tuban Dapat Tambahan Penghasilan

7 October 2025
listrik desa

Listrik Desa Buka Jalan Digitalisasi bagi Ratusan Siswa di 82 Sekolah Mamasa Sulawesi Barat

7 October 2025
mobil klasik

Wamen Ekraf Apresiasi Tuksedo Studio Produksi Ulang Mobil Klasik yang Diminati Dunia

30 September 2025
Next Post
Foto 1

Kegiatan PKM Universitas Pamulang di Desa Cihowe: Membangun Budaya Organisasi untuk Ketahanan Pangan Berbasis Media Sosial

Volunteer Rumah Disabilitas Regional Jakarta

Rumah Rasa Vol. 1: Bermain Bersama, Hati Gembira, Merajut Persahabatan Tanpa Batas

IMG 20250325 WA0022

Usia 57 yang Penuh Keajaiban

Screenshot 2025 04 28 08 42 47 71 99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Merajut Silaturahmi dan Spirit Juang, Halal Bi Halal dan Temu Alumni PC IPNU-IPPNU Sukoharjo Penuh Keakraban

Raityoooo

BEM USM Dorong Penyelesaian Proyek PAM Jaya dan Perkuat Kinerja Pansus Utilitas

Please login to join discussion
Square Media Wanita

Berita Utama

Pascabencana Banjir Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100%
Berita Utama

Pascabencana Banjir Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100%

by Redaksi
7 December 2025
0

Pascabencana Banjir Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Agam, 6 Desember 2025 — PT PLN (Persero) berhasil memulihkan sistem...

Read moreDetails
WhatsApp Image 2025 12 06 at 20.01.15 80c4f496

Produktif dan Mandiri, Warga Binaan Lapas Bandanaira Rutin Rawat Tanaman Kacang Panjang

6 December 2025
Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh: 500 Personel PLN Tiba di Lokasi Tower Terdampak

Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh: 500 Personel PLN Tiba di Lokasi Banjir

6 December 2025
Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist” di Milan Fashion Night 2025

Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist” di Milan Fashion Night 2025

28 October 2025
Berita-Properti.com

Berita-Properti.com: Portal Berita Komunitas Properti dan Infrastruktur Pertama di Indonesia

28 October 2025
Rumah Prabu Half Page

Berita Terkait

Pascabencana Banjir Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100%

Pascabencana Banjir Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100%

7 December 2025
IMG 20251206 WA0020

Lapas Kelas IIB Arga Makmur Gelar Senam Bersama untuk Tingkatkan Kebugaran dan Soliditas Pegawai

7 December 2025
Memimpin rapat sebagai bagian dari kepemimpinan (Dokumen AKUB)

Pemimpin Zaman Kini: Membumi dalam Pikiran, Tangguh dalam Tindakan

7 December 2025
IMG 20251206 WA0029

Lapas Kelas IIB Arga Makmur Gelar Jalan Santai untuk Perkuat Kebersamaan dan Jiwa Raga yang Sehat

7 December 2025
WhatsApp Image 2025 12 06 at 20.01.15 80c4f496

Produktif dan Mandiri, Warga Binaan Lapas Bandanaira Rutin Rawat Tanaman Kacang Panjang

6 December 2025
rutan bengkulu

Warga Binaan Rutan Bengkulu Semarakkan Masjid At-Taubah dengan Latihan Hadroh

6 December 2025
Pelataran

Pelataran.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Pelataran.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Pelataran.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@pelataran.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Penting!

Tulisan yang tidak disertai dengan foto atau gambar atau ilustrasi tidak akan dipublikasikan dan akan langsung dihapus oleh Redaksi. Gambar harus ada hubungannya dengan tulisan ya dan bukan foto selfie penulis

Pemberitahuan!

Pelataran.com adalah portal berita komunitas yang berpusat di Jakarta dan tidak memiliki kantor perwakilan dimanapun. Tulisan atau berita yang ada merupakan kontribusi penulis lepas dari seluruh Indonesia bahkan dari seluruh dunia. Hati-Hati dengan oknum yang meng-atas-nama-kan Pelataran.com dengan mengaku sebagai wartawan, karena kami tidak memiliki wartawan dan tidak mengeluarkan kartu pengenal wartawan atau Kartu Pers atau Press ID Card.

PS DSA Square
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
  • Login
  • Sign Up

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita