Bantul (MAN 2 Bantul) — Dalam rangka memastikan kelancaran dan keberhasilan program Praktik Kerja Lapangan (PKL), MAN 2 Bantul melakukan monitoring terhadap tiga siswa yang sedang menjalani PKL di Las Beji pada Senin (26/5/25), pukul 13.40 WIB. Sebuah bengkel las yang berlokasi di wilayah Keyongan, Sabdodadi, Bantul.
Kegiatan monitoring ini dilakukan oleh Nur Khasanah selaku guru pembimbing dari MAN 2 Bantul untuk melihat langsung aktivitas siswa di tempat kerja, memberikan pembinaan, serta menjalin komunikasi dengan pihak industri. Kunjungan ini menjadi bentuk nyata perhatian madrasah dalam menjembatani dunia pendidikan dengan dunia kerja secara lebih optimal.
Baca Juga
Sebanyak tiga siswa dari keterampilan las mengikuti kegiatan PKL di Las Beji sejak tanggal 21 April 2025. Dalam kunjungannya, Nur Khasanah berdiskusi langsung dengan pihak manajemen Las Beji, Ilham Nur Rifai untuk mengevaluasi kinerja siswa serta memberikan masukan demi peningkatan kualitas pembelajaran di lapangan.
“Monitoring ini sangat penting agar siswa tetap berada pada jalur pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi keahlian mereka. Kami juga ingin memastikan siswa mendapatkan pengalaman kerja yang positif dan bermakna,” ujar Nur Khasanah selaku guru pembimbing PKL.
Pihak Las Beji menyambut baik kerja sama dengan MAN 2 Bantul. Mereka mengapresiasi semangat dan etos kerja para siswa yang dinilai cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja serta aktif dalam setiap kegiatan produksi. ”Alhamdulillah … Anak-anak rajin berangkat dan cepat tanggap dalam melakukan pekerjaan yang saya diberikan, ”ungkap Ilham dengan senyum.
Salah satu siswa yang sedang menjalani PKL mengaku senang dengan pengalaman kerja yang diperoleh. ”Saya belajar banyak tentang proses produksi pagar dan teralis, kedisiplinan, dan kekompakan kerja dalam tim. Ini sangat membantu saya memahami dunia kerja secara nyata,” ungkap Faris Afriandi di sela-sela kegiatan mengecat teralis.
PKL merupakan bagian dari implementasi kurikulum yang bertujuan membekali siswa dengan pengalaman kerja nyata dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri. Kegiatan monitoring seperti ini diharapkan mampu mempererat hubungan antara madrasah dengan dunia usaha maupun dunia industri (DU/DI).
Dengan kunjungan monitoring ini, MAN 2 Bantul menunjukkan komitmennya dalam membentuk lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja. (NK)
