Contact Us
Kirim Tulisan
Tulisan Saya
Pelataran
Leaderboard Satu Rumah
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
Pelataran
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
No Result
View All Result
Pelataran
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Media Berbasis Paper Mode untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa

Media Paper Mode menjadi salah satu media yang sangat relevan untuk pembelajaran di era digital sekarang ini

Yusril by Yusril
20 July 2025
in Pendidikan
A A
0
2635529742
858
SHARES
1.2k
VIEWS

Dalam era serba digital seperti sekarang, dunia pendidikan tampak berlomba-lomba untuk mengadopsi teknologi terbaru. Layar, animasi, dan aplikasi menjadi bagian dari pembelajaran sehari-hari. Namun, siapa sangka bahwa pendekatan konvensional seperti media berbasis kertas (paper mode) justru mampu memantik semangat belajar siswa, terutama dalam materi lokal seperti kebudayaan Aceh.

Fenomena menarik ini terjadi di SMP Swasta Islam Kualasimpang, di mana siswa kelas VIII menunjukkan peningkatan minat belajar saat guru menggunakan media pembelajaran berbasis paper mode. Media ini mencakup poster, booklet, brosur, lembar kerja, dan infografis yang dicetak dan disusun secara menarik. Ketika materi budaya Aceh—seperti tari saman, pakaian adat, dan rumah tradisional—disajikan melalui gambar dan teks dalam bentuk fisik, siswa tampak lebih fokus, terlibat, dan antusias.

Mengapa ini bisa terjadi? Jawabannya sederhana: paper mode memberikan pengalaman nyata dan menyentuh. Siswa tidak sekadar menatap layar, tapi juga menyentuh, membuka, menulis, dan berdiskusi secara langsung. Pengalaman ini menciptakan kedekatan emosional dengan materi. Apalagi untuk tema kebudayaan, yang sangat visual dan naratif, media cetak menjadi sangat efektif.

Baca Juga

Rumput Laut

Pemanfaatan Rumput Laut dalam Olahan Es Krim Sebagai Strategi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tellumpanua

6 August 2025
IMG 20250806 WA0152

Mahasiswa KKM 84 Uniba Berdayakan UMKM Lokal, Bantu Usaha “Bu Nengsih” dan “Seblak Annami” Daftar Izin Edar BPOM

6 August 2025
20250806 081522

Mengawali KBM, MIN 9 Langkat Gemakan Asmaul Husna

6 August 2025
IMG 20250806 WA0001

Kades Sendangharjo Yus Kariyanto, menyampaikan dukungan dan masukan untuk gerakan KURASAKI yang digagas mahasiswa KKN Unugiri.

6 August 2025

Dalam pengamatan guru di kelas, siswa lebih aktif dalam bertanya, berdiskusi, dan bahkan menyampaikan pengalaman mereka terkait kebudayaan lokal. Beberapa siswa mengaku baru pertama kali mengenal berbagai unsur budaya Aceh secara lengkap. Ini menunjukkan bahwa paper mode mampu menjembatani kesenjangan antara generasi muda dan budaya warisan leluhur.

Lebih dari sekadar media belajar, pendekatan ini juga membentuk karakter. Dengan mengenal budaya sendiri, siswa diajak untuk bangga dan mencintai identitas lokal. Ini sangat penting di tengah arus globalisasi yang kadang menggerus nilai-nilai kearifan lokal.

Banner Publikasi Press Release Gratis

Namun, tentu saja media ini juga memiliki tantangan. Diperlukan kreativitas guru untuk menyusun materi yang menarik dan tidak monoton. Kombinasi dengan pendekatan digital juga bisa menjadi solusi agar pembelajaran lebih seimbang dan menyenangkan.

Kesimpulannya, media berbasis paper mode bukanlah sekadar warisan lama, melainkan alat modern yang tak lekang oleh waktu jika digunakan secara kreatif dan kontekstual. Di sekolah-sekolah yang masih mengedepankan nilai-nilai lokal seperti SMP Swasta Islam Kualasimpang, pendekatan ini terbukti mampu meningkatkan minat belajar siswa, sekaligus menanamkan cinta budaya sejak dini. Bukankah itu salah satu tujuan utama pendidikan kita?

 

Share343Tweet215Share60Pin77SendShare
Leaderboard apa apa
Previous Post

Menanam Moderasi Beragama Sejak Dini: Peran Penting Kurikulum PAI di Era Digital

Next Post

Literasi Digital Mahasiswa PAI FTIK UIN Sultanah Nahrasiyah Meningkat Lewat Pembelajaran Berbasis Proyek

Yusril

Yusril

Related Posts

Rumput Laut

Pemanfaatan Rumput Laut dalam Olahan Es Krim Sebagai Strategi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tellumpanua

6 August 2025
IMG 20250806 WA0152

Mahasiswa KKM 84 Uniba Berdayakan UMKM Lokal, Bantu Usaha “Bu Nengsih” dan “Seblak Annami” Daftar Izin Edar BPOM

6 August 2025
20250806 081522

Mengawali KBM, MIN 9 Langkat Gemakan Asmaul Husna

6 August 2025
IMG 20250806 WA0001

Kades Sendangharjo Yus Kariyanto, menyampaikan dukungan dan masukan untuk gerakan KURASAKI yang digagas mahasiswa KKN Unugiri.

6 August 2025
Next Post
uin

Literasi Digital Mahasiswa PAI FTIK UIN Sultanah Nahrasiyah Meningkat Lewat Pembelajaran Berbasis Proyek

Pendidikan dan Komersialisasi di Era Modern

Pendidikan Era Sekarang: Antara Komersialisasi dan Hilangnya Nilai Kemanusiaan

belajar memperkuat moderasi beragama dari indonesia

Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Era Digital

Komandan Batalyon Kavaleri 6Naga Karimata, Letkol Kav Yudhi Agus Setiyanto, S.Sos raih Juara I Lomba Karya Cipta Teknologi dan Karya Tulis Ilmiah TNI Angkatan Darat Tahun 2025. (Dok. Istimewa)

Letkol Kav Yudhi Agus Setiyanto Raih Juara Pertama Lomba Karya Cipta Teknologi dan Karya Tulis Ilmiah TNI AD

WhatsApp Image 2025 07 20 at 02.40.43 1

Kunjungan Edukatif ke Laboratorium Fisika Material BRIN Serpong: Mengenal Beragam Alat Praktikum, Salah Satunya X-Ray Diffraction (XRD)

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
  • Login
  • Sign Up

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita