Tompobulu, Maros — Sinergi dua perguruan tinggi kembali menebar manfaat di tengah masyarakat. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muslim Maros (UMMA) dan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berkolaborasi dalam kegiatan edukatif bertajuk Literasi Keuangan Dasar dan English Go to Education di SD Inpres Bassikalling, Desa Bontoa Manai, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam suasana semangat kebersamaan ini disambut antusias oleh para siswa dari berbagai jenjang kelas.Meskipun sempat terjadi kendala dalam pengondisian peserta karena heterogenitas usia dan tingkat pemahaman, para mahasiswa KKN berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif.
Program English Go to Education diisi dengan pengenalan kosakata dasar bahasa Inggris melalui lagu, permainan edukatif, dan percakapan ringan, sementara pada sesi Literasi Keuangan Dasar, anak-anak diperkenalkan pada konsep sederhana tentang menabung, pengelolaan uang jajan, dan pentingnya bersikap bijak dalam penggunaan uang.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai literasi sejak usia dini, termasuk kemampuan berbahasa Inggris dan pemahaman keuangan dasar. Harapannya, anak-anak di pelosok desa pun bisa tumbuh dengan wawasan yang luas dan kesiapan menghadapi tantangan masa depan,” ujar Rizka Aulia Sabila salah satu mahasiswa KKN UMMA.
Pihak sekolah pun menyambut baik inisiatif kolaboratif ini. “Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan di sekolah kami. Anak-anak jadi lebih bersemangat belajar dan bisa mendapatkan pengalaman baru,” ungkap salah satu guru SD Inpres Bassikalling.
Program kolaborasi ini menjadi contoh konkret bagaimana pendidikan tinggi dapat hadir langsung di tengah masyarakat, memberi kontribusi nyata, dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. Diharapkan, inisiatif serupa terus dilanjutkan untuk memperluas akses literasi dan pendidikan berkualitas hingga ke pelosok-pelosok negeri.
