Bengkulu – Dapur Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Dengan pengelolaan yang tertib, menu bergizi seimbang, serta kebersihan yang selalu dijaga, dapur Lapas Bengkulu kini menjadi salah satu contoh positif dalam manajemen layanan makanan di lingkungan pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas IIA Bengkulu, Julianto Budhi Prasetyono, menyampaikan bahwa pengelolaan dapur menjadi aspek vital dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan warga binaan.
“Kami memastikan setiap warga binaan mendapatkan makanan yang layak, bersih, dan bergizi. Semua proses mulai dari penerimaan bahan, pengolahan, hingga penyajian dilakukan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Kalapas.
Dapur Lapas Bengkulu setiap harinya menyiapkan ratusan porsi makanan untuk tiga kali waktu makan, dengan komposisi menu yang disesuaikan berdasarkan standar gizi. Tidak hanya itu, penerapan standar kebersihan juga menjadi perhatian utama. Setiap area dapur secara rutin dibersihkan dan disterilkan oleh petugas bersama warga binaan yang ditugaskan khusus.
Selain pengawasan langsung dari petugas, kegiatan monitoring berkala juga dilakukan oleh tim kesehatan Lapas untuk memastikan tidak ada penyimpangan dari standar keamanan pangan.
Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena menunjukkan keseriusan Lapas Bengkulu dalam mewujudkan layanan pemasyarakatan yang manusiawi.
Dengan sinergi semua pihak, Lapas Bengkulu berkomitmen mempertahankan kualitas dan kebersihan dapur agar tetap menjadi percontohan di lingkungan pemasyarakatan wilayah Bengkulu.





















