Lapas Kelas IIB Arga Makmur menyelenggarakan kegiatan Pengobatan Gratis IMIPAS PEDULI 2025 bagi keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan masyarakat sekitar pada Sabtu, 15 November 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Lapas mulai pukul 09.00 WIB ini menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Ke-1 Tahun 2025, sebagai wujud kepedulian sosial serta komitmen pelayanan publik yang inklusif.
Pelaksanaan kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Arga Makmur, Agus Salim, dan dihadiri oleh pejabat struktural, pegawai serta CPNS Lapas, dokter Puskesmas Arga Makmur, serta puluhan perwakilan keluarga WBP dan warga dari lingkungan sekitar. Kegiatan diawali dengan persiapan teknis, dilanjutkan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, kemudian pembacaan doa.
Dalam sambutannya, Kalapas Arga Makmur yang diwakili oleh Kepala Subbagian Tata Usaha, Syarif Hidayat, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Lapas terhadap masyarakat, serta upaya memperkuat hubungan harmonis antara institusi pemasyarakatan dengan warga sekitar. Setelah sesi foto bersama dan ramah tamah, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis.
Layanan kesehatan diberikan oleh dokter Puskesmas Arga Makmur yang juga merupakan dokter Klinik Lapas, dengan dukungan penuh dari tenaga medis Lapas Arga Makmur. Pemeriksaan meliputi pengecekan kesehatan umum, konsultasi medis, serta pemberian obat sesuai indikasi. Sebanyak 45 orang keluarga WBP dan masyarakat sekitar menerima manfaat layanan kesehatan ini.
Kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif serta mendapat apresiasi dari para peserta yang hadir. Lapas Arga Makmur menegaskan akan terus meningkatkan kualitas pelayanan sosial dan kesehatan sebagai bagian dari komitmen nyata Pemasyarakatan Berdampak.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh rasa kebersamaan, solidaritas, dan kepedulian antar sesama, sekaligus memperkuat citra positif Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam pelayanan publik yang humanis dan berorientasi pada masyarakat.
























