Contact Us
Login
Logout
Pelataran
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2026
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
Pelataran
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
No Result
View All Result
Pelataran
No Result
View All Result
Home Opini

Film Tjoet Nja’ Dhien: Cermin Nilai Pendidikan Islam Dalam Media Visual

Ditta kharima by Ditta kharima
19 July 2025
in Opini
A A
0
Tjoet Nja’ Dhien

Tjoet Nja’ Dhien

871
SHARES
1.3k
VIEWS

Di tengah derasnya era digital, layar telah menjadi guru baru bagi generasi muda. Anak-anak dan remaja Indonesia lebih banyak menghabiskan waktu di depan gawai daripada di ruang kelas. Namun pertanyaannya: apakah layar tersebut mendidik atau hanya menghibur?

Sebagian besar isi media saat ini hanya menampilkan sensasi, kekerasan, atau romansa dangkal. Maka dari itu, kehadiran film-film yang sarat nilai — seperti Tjoet Nja’ Dhien (1988) — menjadi penting untuk diangkat kembali ke ruang publik. Film ini bukan sekadar dokumentasi sejarah atau kisah heroik, tetapi juga sumber nilai pendidikan Islam yang dapat membentuk karakter generasi muda.

Film Tjoet Nja’ Dhien mengisahkan perjuangan tokoh perempuan Aceh dalam menghadapi kolonialisme Belanda. Namun di balik narasi sejarah tersebut, film ini juga menggambarkan sosok Cut Nyak Dhien sebagai representasi perempuan muslimah sejati: pemimpin yang religius, berani, ikhlas, dan penuh kasih.

Baca Juga

Memimpin rapat sebagai bagian dari kepemimpinan (Dokumen AKUB)

Pemimpin Zaman Kini: Membumi dalam Pikiran, Tangguh dalam Tindakan

7 December 2025
Screenshot 47

Seni Mengatur Uang di Dompet Tipis:

4 December 2025
Bullying Kompasiana 1

Bullying dan Penurunan Kualitas Pembelajaran: Ancaman bagi Dunia Pendidikan”

4 December 2025
foto biopsi

Mood Swing Pra-menstruasi: Otak VS Hormon. Siapa yang menang?

4 December 2025

Nilai-nilai pendidikan Islam — seperti keimanan, keikhlasan, kesabaran, keberanian, dan kepemimpinan spiritual — tidak hanya menjadi hiasan cerita, tapi menjadi napas utama dalam setiap adegan. Cut Nyak Dhien digambarkan bukan hanya sebagai pejuang fisik, tetapi sebagai teladan moral dan spiritual bagi bangsanya.

Leaderboard Satu Rumah

Misalnya, dalam adegan di mana ia tetap tenang saat kehilangan suami dan anak, kita melihat simbol dari sabr dan tawakal. Dalam kepemimpinannya, ia tidak hanya mengandalkan kekuatan senjata, tapi juga kekuatan iman. Inilah wujud pendidikan Islam yang sejati: membentuk manusia seutuhnya — jasmani, akal, dan ruhani.

Selama ini pendidikan Islam sering kali terjebak pada pendekatan kognitif: hafalan ayat, definisi fiqh, dan penilaian akhlak di atas kertas. Padahal pendidikan Islam, menurut Syed Naquib Al-Attas, haruslah menyentuh sisi adab, spiritualitas, dan pengalaman hidup.

Film seperti Tjoet Nja’ Dhien mampu mengisi ruang kosong itu. Lewat visualisasi yang kuat, ia mengajarkan adab dan nilai Islam secara emosional dan kontekstual. Generasi muda tidak hanya “mengerti”, tapi bisa “merasakan” dan “menghayati” nilai-nilai seperti keberanian dalam membela yang benar, kesabaran dalam musibah, dan keikhlasan dalam perjuangan.

Representasi nilai dalam film juga bisa menjadi jembatan antara generasi. Generasi tua yang hidup dalam sejarah bisa menyampaikan pesan moral kepada generasi digital melalui medium yang mereka pahami: layar.

Salah satu kontribusi besar film ini adalah bagaimana ia menampilkan perempuan muslim dalam posisi kepemimpinan — hal yang sering kali masih menjadi perdebatan dalam wacana keislaman. Tokoh Cut Nyak Dhien tidak hanya memimpin secara taktis, tetapi juga membimbing secara spiritual. Ia mengorganisasi perlawanan, menyemangati pasukan, dan tetap menjaga syariat dalam kondisi sulit.

Film ini membantah stereotip bahwa perempuan muslim adalah sosok pasif atau tertindas. Ia justru menjadi tokoh sentral dalam sejarah dan agama sekaligus. Ini memberikan contoh positif kepada generasi muda perempuan bahwa menjadi religius tidak berarti menyingkir dari dunia, tapi justru menjadi penerang di tengah gelapnya zaman.

Dalam teori representasi Stuart Hall, media tidak hanya mencerminkan realitas, tetapi juga memproduksi makna. Artinya, film bisa menjadi arena ideologis: memperkuat nilai atau justru mendistorsinya. Di sinilah pentingnya pendekatan kritis dalam menonton film.

Sebagaimana media bisa menanamkan budaya konsumtif dan hedonisme, ia juga bisa menjadi kanal pembentukan karakter — jika dikelola dengan tepat. Maka perlu adanya sinergi antara dunia pendidikan, media, dan pemerintah dalam mendorong produksi dan pemanfaatan film-film yang mengandung nilai positif, terutama nilai Islam.

Sayangnya, ruang ini masih jarang digarap secara serius. Banyak guru agama atau pendidik yang belum melihat film sebagai alat bantu pembelajaran yang sah. Padahal, ketika dilakukan dengan pendekatan yang tepat, film bisa menjadi madrasah visual yang sangat efektif.

Penelitian saya terhadap film Tjoet Nja’ Dhien menggunakan pendekatan hermeneutika dan kritik ideologi. Hermeneutika filosofis dari Hans-Georg Gadamer membantu menafsirkan makna simbolis dan spiritual dalam film secara kontekstual. Sementara mazhab Frankfurt mengajak kita berpikir kritis terhadap muatan ideologis media.

Pendekatan ini menekankan pentingnya keterpaduan antara ilmu agama, filsafat, dan kajian budaya. Kita tidak bisa memahami film hanya dari segi teknis sinematografi, tetapi harus juga membongkar nilai-nilai dan makna tersembunyi di dalamnya.

Inilah yang disebut pendekatan interdisipliner — dan ini sangat diperlukan dalam pengembangan pendidikan Islam masa kini.

Kita sedang hidup di zaman di mana pendidikan tidak bisa hanya mengandalkan buku dan ceramah. Anak-anak muda belajar dari apa yang mereka lihat, dengar, dan alami. Maka tugas kita sebagai pendidik, akademisi, dan masyarakat muslim adalah memanfaatkan media sebagai ruang baru untuk menanamkan nilai.

Tjoet Nja’ Dhien memberi kita contoh bahwa film bisa lebih dari sekadar hiburan. Ia bisa menjadi ruang tafsir nilai, refleksi sejarah, dan wahana spiritual yang membentuk karakter bangsa. Maka sudah saatnya kita mendukung dan mengembangkan lebih banyak film yang bermuatan nilai Islam — bukan dengan cara menggurui, tapi dengan menggugah.

Karena sejatinya, pendidikan Islam bukan hanya tentang pengetahuan, tapi tentang pembentukan jiwa. Dan dalam hal itu, sinema bisa menjadi madrasah yang sangat menjanjikan.

Oleh: Ditta Kharima Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe

Share348Tweet218Share61Pin78SendShare
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2026
Previous Post

Wujudkan Ketahanan Pangan, Kakanwil Ditjenpas Jatim Laksanakan Panen Raya Padi, Lele dan Patin

Next Post

Implementasi Media Digital Quizizz Terhadap Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fikih Kelas XI di MAN 1 Takengon

Ditta kharima

Ditta kharima

Related Posts

Memimpin rapat sebagai bagian dari kepemimpinan (Dokumen AKUB)

Pemimpin Zaman Kini: Membumi dalam Pikiran, Tangguh dalam Tindakan

7 December 2025
Screenshot 47

Seni Mengatur Uang di Dompet Tipis:

4 December 2025
Bullying Kompasiana 1

Bullying dan Penurunan Kualitas Pembelajaran: Ancaman bagi Dunia Pendidikan”

4 December 2025
foto biopsi

Mood Swing Pra-menstruasi: Otak VS Hormon. Siapa yang menang?

4 December 2025
Next Post
cach dung quizizz

Implementasi Media Digital Quizizz Terhadap Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fikih Kelas XI di MAN 1 Takengon

ai generated 9101758 1280

Menikmati Kopi Malam Minggu di Belakang Stadion Indomilk Arena, Ethnik Kopi Suguhkan Sensasi Manual Brew ala 2018

IMG 20250702 WA0066

Dayah Darul Ulum Blang Crum, Kandang Kota Lhokseumawe

HAM Islam Luncurkan Inisiatif Lintas Agama Muslim…

Menanam Moderasi Beragama Sejak Dini: Peran Penting Kurikulum PAI di Era Digital

2635529742

Media Berbasis Paper Mode untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa

Please login to join discussion
Square Media Wanita

Berita Utama

Pascabencana Banjir Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100%
Berita Utama

Pascabencana Banjir Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100%

by Redaksi
7 December 2025
0

Pascabencana Banjir Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Agam, 6 Desember 2025 — PT PLN (Persero) berhasil memulihkan sistem...

Read moreDetails
WhatsApp Image 2025 12 06 at 20.01.15 80c4f496

Produktif dan Mandiri, Warga Binaan Lapas Bandanaira Rutin Rawat Tanaman Kacang Panjang

6 December 2025
Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh: 500 Personel PLN Tiba di Lokasi Tower Terdampak

Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh: 500 Personel PLN Tiba di Lokasi Banjir

6 December 2025
Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist” di Milan Fashion Night 2025

Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist” di Milan Fashion Night 2025

28 October 2025
Berita-Properti.com

Berita-Properti.com: Portal Berita Komunitas Properti dan Infrastruktur Pertama di Indonesia

28 October 2025
Rumah Prabu Half Page

Berita Terkait

Pascabencana Banjir Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100%

Pascabencana Banjir Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100%

7 December 2025
IMG 20251206 WA0020

Lapas Kelas IIB Arga Makmur Gelar Senam Bersama untuk Tingkatkan Kebugaran dan Soliditas Pegawai

7 December 2025
Memimpin rapat sebagai bagian dari kepemimpinan (Dokumen AKUB)

Pemimpin Zaman Kini: Membumi dalam Pikiran, Tangguh dalam Tindakan

7 December 2025
IMG 20251206 WA0029

Lapas Kelas IIB Arga Makmur Gelar Jalan Santai untuk Perkuat Kebersamaan dan Jiwa Raga yang Sehat

7 December 2025
WhatsApp Image 2025 12 06 at 20.01.15 80c4f496

Produktif dan Mandiri, Warga Binaan Lapas Bandanaira Rutin Rawat Tanaman Kacang Panjang

6 December 2025
rutan bengkulu

Warga Binaan Rutan Bengkulu Semarakkan Masjid At-Taubah dengan Latihan Hadroh

6 December 2025
Pelataran

Pelataran.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Pelataran.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Pelataran.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@pelataran.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Penting!

Tulisan yang tidak disertai dengan foto atau gambar atau ilustrasi tidak akan dipublikasikan dan akan langsung dihapus oleh Redaksi. Gambar harus ada hubungannya dengan tulisan ya dan bukan foto selfie penulis

Pemberitahuan!

Pelataran.com adalah portal berita komunitas yang berpusat di Jakarta dan tidak memiliki kantor perwakilan dimanapun. Tulisan atau berita yang ada merupakan kontribusi penulis lepas dari seluruh Indonesia bahkan dari seluruh dunia. Hati-Hati dengan oknum yang meng-atas-nama-kan Pelataran.com dengan mengaku sebagai wartawan, karena kami tidak memiliki wartawan dan tidak mengeluarkan kartu pengenal wartawan atau Kartu Pers atau Press ID Card.

Iklan Guest Post
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
  • Login
  • Sign Up

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita