Contact Us
Kirim Tulisan
Tulisan Saya
Pelataran
Kirim Berita Media Wanita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
Pelataran
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
No Result
View All Result
Pelataran
No Result
View All Result
Home Profil

Dayah Darul Ulum Blang Crum, Kandang Kota Lhokseumawe

Opini Mahasiswa: Minat Mondok ke Dayah

Fachri Umar by Fachri Umar
19 July 2025
in Profil
A A
0
IMG 20250702 WA0066
881
SHARES
1.3k
VIEWS

“Sebagai mahasiswa yang pernah melihat langsung aktivitas dan tradisi di Dayah Darul Ulum Blang Crum, saya menyadari bahwa sistem pendidikan dayah menyimpan nilai-nilai luhur yang tak tergantikan oleh pendidikan modern semata. Namun demikian, saya juga melihat adanya kecenderungan menurunnya minat generasi muda, khususnya remaja dan calon mahasiswa, untuk mondok di dayah.”

Pendapat Fachri Annur Umar sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab di UIN Sultanah Nahrasiyah. “Bagi sebagian besar remaja saat ini, mondok ke dayah dianggap sebagai pilihan yang “tradisional” dan kurang menjanjikan secara karier. Banyak dari mereka yang lebih tertarik pada sekolah umum atau madrasah berbasis teknologi karena dianggap lebih sesuai dengan tantangan zaman.

Leaderboard apa apa

Padahal, dayah bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga pusat pembentukan karakter, kedisiplinan, dan akhlak mulia—hal yang justru mulai tergerus dalam sistem pendidikan formal”. “Pengalaman saya selama mengamati kegiatan santri di Dayah Darul Ulum menunjukkan bahwa santri mendapatkan lebih dari sekadar pengetahuan.

Mereka hidup dalam suasana ukhuwah, belajar menghargai waktu, mentaati guru, dan menyelami ilmu dengan penuh ketekunan. Tradisi kitab kuning yang diajarkan di dayah memberikan kedalaman pemahaman Islam yang jarang ditemukan di tempat lain”.

Baca Juga

Herianto Tokoh Muda GOLKAR

Herianto: Politik Humanis Prabowo Adalah Antitesis Otoritarianisme Baru

13 October 2025
picture m imam muddin

Menempa Jati Diri Sejak Muda: Perjalanan M Imam Muddin Menjadi Figur Inspiratif nasional Modern

7 October 2025
Screenshot 2025 10 05 165333

Rakerda Gemabudhi Sulawesi Selatan 2025

6 October 2025
press release mba rahma 750x536 1

Kejar Mimpi Komunitas Surabaya by CIMB NIAGA Diundang sebagai Mentor Kepelatihan Putra Putri FEB UNESA 2025

1 October 2025

Sambung Fachri “Saya berpendapat bahwa minat mondok bisa kembali tumbuh jika didukung oleh beberapa hal: integrasi antara kurikulum dayah dan kebutuhan masa depan, peningkatan fasilitas, serta promosi yang kuat akan peran alumni dayah yang sukses di masyarakat. Perlu ada kesadaran kolektif dari orang tua, pemerintah, dan tokoh agama untuk menegaskan bahwa mondok bukan langkah mundur, tetapi justru fondasi kuat menuju masa depan yang lebih berkualitas secara moral dan spiritual”. Kata Fachri

“Akhir kata, sebagai mahasiswa, saya mengajak rekan-rekan muda untuk tidak ragu memilih mondok sebagai jalan menuntut ilmu. Di balik kesederhanaannya, tersembunyi kekuatan besar dalam membentuk pribadi yang unggul dan berkontribusi bagi umat”.

Share352Tweet220Share62Pin79SendShare
Leaderboard apa apa
Previous Post

Menikmati Kopi Malam Minggu di Belakang Stadion Indomilk Arena, Ethnik Kopi Suguhkan Sensasi Manual Brew ala 2018

Next Post

Menanam Moderasi Beragama Sejak Dini: Peran Penting Kurikulum PAI di Era Digital

Fachri Umar

Fachri Umar

Related Posts

Herianto Tokoh Muda GOLKAR

Herianto: Politik Humanis Prabowo Adalah Antitesis Otoritarianisme Baru

13 October 2025
picture m imam muddin

Menempa Jati Diri Sejak Muda: Perjalanan M Imam Muddin Menjadi Figur Inspiratif nasional Modern

7 October 2025
Screenshot 2025 10 05 165333

Rakerda Gemabudhi Sulawesi Selatan 2025

6 October 2025
press release mba rahma 750x536 1

Kejar Mimpi Komunitas Surabaya by CIMB NIAGA Diundang sebagai Mentor Kepelatihan Putra Putri FEB UNESA 2025

1 October 2025
Next Post
HAM Islam Luncurkan Inisiatif Lintas Agama Muslim…

Menanam Moderasi Beragama Sejak Dini: Peran Penting Kurikulum PAI di Era Digital

2635529742

Media Berbasis Paper Mode untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa

uin

Literasi Digital Mahasiswa PAI FTIK UIN Sultanah Nahrasiyah Meningkat Lewat Pembelajaran Berbasis Proyek

Pendidikan dan Komersialisasi di Era Modern

Pendidikan Era Sekarang: Antara Komersialisasi dan Hilangnya Nilai Kemanusiaan

belajar memperkuat moderasi beragama dari indonesia

Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Era Digital

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
  • Login
  • Sign Up

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita