21 November 2025
Bengkulu – Dalam rangka menyukseskan program nasional “Pengabdian IMIPAS untuk Negeri”, Rutan Kelas IIB Bengkulu melaksanakan kegiatan sosial berupa kerja bakti membersihkan dan memperbaiki fasilitas umum yang berlokasi tidak jauh dari lingkungan rutan. Adapun sasaran kegiatan adalah Musholla Al-Syukro, yang selama ini menjadi salah satu tempat ibadah masyarakat sekitar.
Kegiatan bakti sosial ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) ke-1. Peringatan ini dipandang sebagai momentum penting bagi seluruh insan pemasyarakatan di Indonesia untuk memperkuat nilai pengabdian, profesionalitas, dan kepedulian sosial. Melalui rangkaian kegiatan yang tersebar di berbagai daerah, Kemenimipas berharap budaya pelayanan dan karakter sosial semakin tertanam dalam diri setiap pegawai.
Seluruh jajaran Rutan Bengkulu turun langsung ke lapangan untuk berpartisipasi, mulai dari pejabat struktural hingga pegawai pelaksana. Karutan Bengkulu, Yulian Fernando, ikut memimpin secara langsung jalannya kegiatan sekaligus memotivasi seluruh peserta agar menjaga kekompakan dan memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Yulian Fernando menyampaikan bahwa pelaksanaan bakti sosial ini merupakan wujud nyata kepedulian Rutan Bengkulu terhadap lingkungan sosial. Ia menegaskan bahwa keberadaan Rutan tidak hanya menjalankan fungsi pelayanan dan pembinaan terhadap warga binaan, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk membantu masyarakat di lingkungan sekitarnya.
“Kegiatan ini merupakan komitmen kita untuk terus hadir dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Melalui program Pengabdian IMIPAS untuk Negeri, kami ingin memastikan bahwa Rutan Bengkulu bukan hanya menjadi institusi pembinaan, tetapi juga menjadi bagian dari masyarakat yang ikut menjaga fasilitas umum, khususnya tempat ibadah,” ujar Yulian.
Adapun kegiatan bersih-bersih dan perbaikan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pengecatan dinding musholla, penyapuan dan pembersihan bagian dalam serta halaman musholla, hingga memperbaiki beberapa fasilitas. Suasana kebersamaan tercipta ketika pegawai Rutan saling bekerja sama mengerjakan setiap bagian pekerjaan.
Selain membawa dampak positif bagi pemeliharaan fasilitas umum, kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari warga sekitar. Beberapa tokoh masyarakat menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Rutan Bengkulu atas kontribusi nyata yang diberikan. Menurut mereka, keberadaan aparat pemasyarakatan di tengah masyarakat seperti ini memberikan citra positif dan meningkatkan kedekatan emosional dengan warga sekitar.
Di akhir kegiatan, Yulian Fernando menyampaikan harapan agar kegiatan sosial seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Ia menilai bahwa partisipasi aktif jajaran Rutan Bengkulu dalam mendukung kepentingan masyarakat akan membawa banyak manfaat, baik untuk lingkungan maupun bagi internal pegawai.
“Kami berharap kegiatan ini bukan yang terakhir. Ke depan, Rutan Bengkulu akan terus bersinergi dengan masyarakat untuk menjalankan program sosial lainnya. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai abdi negara,” tutupnya.
Dengan terlaksananya kegiatan bakti sosial ini, Rutan Bengkulu sekali lagi membuktikan komitmennya untuk terus hadir dan memberikan dampak positif dalam kehidupan bermasyarakat. Program Pengabdian IMIPAS untuk Negeri diharapkan mampu mempererat hubungan antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat sekaligus menegaskan bahwa semangat pengabdian adalah pondasi utama dalam pelayanan publik.




















