Purwokerto – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto melalui UPT Perpustakaan menjalin kerja sama strategis dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Dinarpusda) Kabupaten Banyumas. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat pengelolaan perpustakaan serta meningkatkan budaya literasi di kalangan civitas akademika dan masyarakat luas. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilaksanakan pada Jumat, 24 Januari 2025, bertempat di Gedung Perpustakaan UNU Purwokerto.
Adapun ruang lingkup kerja sama ini mencakup sejumlah bidang penting, di antaranya pengelolaan dan pengembangan perpustakaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan koleksi digital, penyediaan layanan perpustakaan yang lebih inklusif, pelaksanaan kegiatan ilmiah bersama, serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama ini diharapkan mampu menjawab tantangan zaman yang semakin mengarah pada digitalisasi informasi dan kolaborasi lintas sektor.
Penandatanganan dokumen kerja sama dilakukan langsung oleh Kepala UPT Perpustakaan UNU Purwokerto dan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyumas. Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, para Dekan dari tiga fakultas di UNU Purwokerto, Kepala Biro Akademik, Kepala Biro Kerja Sama, pustakawan dari kedua lembaga, serta staf dari bidang kerja sama, humas, promosi, dan pengembangan.
Kepala UPT Perpustakaan UNU Purwokerto, Dinar Faiza S.S., M.A menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran perpustakaan dalam mendukung kegiatan akademik di kampus.
“Diharapkan kolaborasi ini dapat mengembangkan referensi pustaka yang dibutuhkan oleh civitas akademika di UNU Purwokerto, meningkatkan literasi mahasiswa, dan mendapat pendampingan persiapan akreditasi perpustakaan di masa yang akan datang,” ujarnya.
Baca Juga
Selain mendukung kegiatan akademik, kerja sama ini juga diharapkan dapat membuka ruang baru bagi pertukaran informasi dan pelatihan antar pustakawan, serta pembinaan koleksi pustaka yang relevan dengan kebutuhan kurikulum dan perkembangan zaman. Peningkatan layanan berbasis teknologi, seperti katalog online dan akses ke koleksi digital, juga menjadi salah satu fokus dalam implementasi kerja sama ini.
Kepala Dinarpusda Banyumas dalam sambutannya mengungkapkan optimismenya terhadap kolaborasi ini. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga daerah dapat memperkuat posisi perpustakaan sebagai pusat sumber belajar yang dinamis dan inklusif.
Dengan adanya sinergi ini, UNU Purwokerto berharap dapat terus meningkatkan mutu layanan perpustakaan, memperluas akses informasi bagi mahasiswa dan dosen, serta berkontribusi dalam mencerdaskan masyarakat sekitar. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen universitas untuk membangun budaya akademik yang kuat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat di era digital.
