Contact Us
Kirim Tulisan
Tulisan Saya
Pelataran
Banner Publikasi Press Release Gratis
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
Pelataran
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
No Result
View All Result
Pelataran
No Result
View All Result
Home Sorot

Psikiater Mintarsih Menyebut Kebiasaan Gus Miftah Menghujat Bisa Dipengaruhi Lingkungan

Alek Sandro by Alek Sandro
10 December 2024
in Sorot
A A
0
Screenshot 20241210 165445 YouTube
856
SHARES
1.2k
VIEWS

Jakarta – Psikiater Mintarsih memberikan pandangannya terkait kontroversi yang melibatkan Gus Miftah, setelah video dirinya menghujat seorang pedagang es dan pesinden Yati viral di media sosial. Dalam video tersebut, aksi Gus Miftah yang dianggap sebagai candaan menuai kecaman dari netizen.

“Kalau dilihat dari video itu, sepertinya sudah jadi kebiasaan. Mungkin bagi dia lucu, tapi bagi orang yang diledek tidak. Efeknya pada orang yang diledek juga tidak dilihat,” kata Mintarsih.

Leaderboard apa apa

Kebiasaan yang Dipengaruhi Lingkungan

Mintarsih menilai perilaku Gus Miftah bisa jadi merupakan kebiasaan yang terbentuk oleh lingkungannya. “Itu jelas suatu kebiasaan dari dirinya. Mungkin itu dikembangkan dan didukung oleh lingkungan sekitar yang ikut tertawa. Tapi ketika orang di sekitarnya menganggap itu lelucon, Gus itu cenderung melihatnya sebagai hal yang normal, meski sebenarnya sudah menjadi bentuk kekerasan,” jelasnya.

Apakah Kebiasaan Ini Bisa Berubah?

Baca Juga

IMG 20250928 WA0020

TKW di Hong Kong Resah: Peraturan KJRI Dinilai Berbelit, Libur Hanya Minggu Jadi Beban setiap pelayanan tidak baik

28 September 2025
IMG 20250805 WA0113

PORTAL Desak DPRD Surakarta Fasilitasi Mediasi Resmi dengan Yayasan Al Abidin

6 August 2025
Jembatan yang dulunya dibangun dengan pengecoran sederhana itu kini mulai berlubang dan sangat membahayakan pengendara yang melintas.

Jembatan Rusak di Dusun Taipa Belum Tersentuh Perbaikan: Pemuda Desa Angkat Suara, Minta DPRD dan Bupati Turun Tangan

5 August 2025
MRM

Presiden Prabowo Subianto Berikan Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto, Antara Hukum Positif Indonesia dan Hukum Fikih Islam

1 August 2025

Terkait kemungkinan perubahan sikap, Mintarsih optimistis bahwa kecaman dari publik bisa menjadi momen refleksi bagi Gus Miftah.

“Melihat dia mendapat kecaman netizen, saya pikir itu akan merubah sikapnya. Dia akan lebih berhati-hati ke depannya. Dengan adanya kecaman, situasinya tentu berbeda,” tambah Mintarsih.

Dampak pada Korban Ejekan

Mintarsih juga menyoroti dampak psikologis bagi korban ejekan. “Untuk orang yang diejek, kita perlu melihat sifat mereka. Jika dia orang yang perasa, kemungkinan besar dia tidak bisa berbuat apa-apa dan akan merasa tersakiti. Tapi jika dia orang yang tegar, dia akan menganggap itu sebagai risiko pekerjaan,” katanya.

Kontroversi ini menjadi sorotan banyak pihak, termasuk para pemerhati psikologi, yang menilai pentingnya memahami dampak psikologis dari candaan yang berlebihan. Kejadian ini diharapkan dapat menjadi pelajaran untuk semua pihak agar lebih bijak dalam bertindak, terutama di ruang publik.

Share342Tweet214Share60Pin77SendShare
Leaderboard apa apa
Previous Post

Dapat 2 Penghargaan dari YouTube dalam Waktu 1 Tahun, ini Harapan Ryu Kintaro

Next Post

Mengenal Fitur Meta AI Pada WhatsApp

Alek Sandro

Alek Sandro

Related Posts

IMG 20250928 WA0020

TKW di Hong Kong Resah: Peraturan KJRI Dinilai Berbelit, Libur Hanya Minggu Jadi Beban setiap pelayanan tidak baik

28 September 2025
IMG 20250805 WA0113

PORTAL Desak DPRD Surakarta Fasilitasi Mediasi Resmi dengan Yayasan Al Abidin

6 August 2025
Jembatan yang dulunya dibangun dengan pengecoran sederhana itu kini mulai berlubang dan sangat membahayakan pengendara yang melintas.

Jembatan Rusak di Dusun Taipa Belum Tersentuh Perbaikan: Pemuda Desa Angkat Suara, Minta DPRD dan Bupati Turun Tangan

5 August 2025
MRM

Presiden Prabowo Subianto Berikan Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto, Antara Hukum Positif Indonesia dan Hukum Fikih Islam

1 August 2025
Next Post
Fitur Meta AI Pada WhatsApp

Mengenal Fitur Meta AI Pada WhatsApp

erick jajal kereta langsung jakarta semarang bareng menhub dan raffi ahmad 169

Erick Thohir Uji Coba Kereta Jakarta-Semarang Tanpa Transit, Terobosan Baru untuk Transportasi Publik

Hutang Nyawa

Rahasia Kelam Tumbal Pabrik Terungkap di Gala Premiere Hutang Nyawa

Bahasa Inggris

Dari Nasional ke Global, Inilah Mengapa Bahasa Inggris Adalah Kunci Kesuksesan!

harbolnas

5 Marketplace Yang Menawarkan Diskon Terbaik Saat Harbolnas 12.12

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
  • Login
  • Sign Up

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita