Contact Us
Login
Logout
Pelataran
Leaderboard apa apa
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
Pelataran
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
No Result
View All Result
Pelataran
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Pro dan Kontra Jika E-Sport Jadi Ekstrakulikuler Sekolah

Arumka by Arumka
5 November 2024
in Pendidikan
A A
1
E-Sport
879
SHARES
1.3k
VIEWS

Pro dan Kontra Jika E-Sport Jadi Ekstrakulikuler Sekolah

Bagi sebagian orang, bermain game online saat ini bukan sekadar hobi, melainkan bagian dari kompetisi yang bahkan bisa membawa prestasi. E-sport, atau olahraga elektronik, telah berkembang pesat dan mulai mendapat perhatian di dunia pendidikan. 

Salah satu ide yang semakin dipertimbangkan adalah menjadikan e-sport sebagai ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. Namun, seperti halnya inovasi lainnya, gagasan ini menimbulkan berbagai pro dan kontra. 

Apakah e-sport di sekolah bisa menjadi sarana pengembangan keterampilan, atau justru menimbulkan dampak negatif bagi siswa?

Dampak Positif E-Sport Sebagai Ekstrakulikuler Sekolah

Di balik stigma negatif yang sering melekat pada game, e-sport sebenarnya menyimpan banyak potensi positif, terutama jika diformalkan sebagai ekstrakurikuler di sekolah. 

Bukan hanya soal bermain untuk hiburan, e-sport menuntut kemampuan berpikir kritis, kerja sama tim, dan strategi yang baik. Semua keterampilan tersebut nyatanya sangat dibutuhkan di dunia modern.

Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Tim

Salah satu dampak positif dari e-sport sebagai ekstrakurikuler sekolah adalah kemampuannya dalam mengasah kerja sama tim. 

Dalam banyak permainan e-sport, kemenangan tidak hanya bergantung pada keterampilan individu, tetapi juga pada strategi dan komunikasi yang efektif antar pemain. Siswa belajar untuk berkolaborasi, memahami peran masing-masing dalam tim, dan mencari solusi bersama ketika menghadapi tantangan.

Baca juga: 5 Ide Acara Sumpah Pemuda di Sekolah

Banner Publikasi Press Release Gratis

Mengasah Kemampuan Problem Solving dan Berpikir Kritis

E-sport menuntut pemain untuk membuat keputusan cepat dan tepat di bawah tekanan, yang membantu mengembangkan kemampuan problem solving dan berpikir kritis. 

Dalam setiap permainan, siswa harus menganalisis situasi, merumuskan strategi, dan beradaptasi dengan perubahan kondisi secara real-time. Cara berpikir seperti ini melatih mereka untuk berpikir lebih logis dan kreatif dalam menyelesaikan masalah. 

Problem-solving sendiri merupakan keterampilan yang sangat berguna baik di bidang akademis maupun kehidupan sehari-hari. Dengan berlatih menghadapi tantangan yang terus berubah dalam setiap level atau tingkatan dalam game, siswa menjadi lebih terampil dalam penyelesaian masalah.

Meningkatkan Konsentrasi

E-sport menuntut pemain untuk tetap fokus dan konsisten dalam jangka waktu yang panjang. Siswa yang terlibat dalam e-sport sebagai ekstrakurikuler akan belajar pentingnya konsentrasi tinggi dan ketekunan untuk mencapai tujuan, baik dalam permainan maupun di kehidupan nyata. 

Setiap pertandingan memerlukan perhatian penuh terhadap detail, kecepatan reaksi, dan kemampuan untuk tetap tenang di bawah tekanan. Proses ini secara tidak langsung membantu mengembangkan daya tahan mental siswa dan mengajarkan mereka bahwa keberhasilan seringkali membutuhkan usaha dan kesabaran.

Membuka Peluang Karier di Industri Kreatif dan Teknologi

Dengan semakin berkembangnya industri e-sport dan game, menjadikannya ekstrakurikuler di sekolah dapat membuka jalan bagi siswa untuk mengeksplorasi peluang karier di bidang ini. 

Selain sebagai pemain profesional, industri e-sport menawarkan berbagai pilihan karier, mulai dari pengembang game, desainer grafis, komentator e-sport, hingga manajemen turnamen.

Baca Juga

pendidikan

Pendidikan Diera 5.0, Siapkah Indonesia Menghadapinya?

4 December 2025
construct

Mahasiswa Kembangkan Aplikasi Interaktif Menggunakan Construct untuk Mendukung Sekolah Mitra

1 December 2025
Polisi dan Mahasiswa UNM Wujudkan Pujananting Aman

Sinergi Hebat! Polisi dan Mahasiswa UNM Aktifkan Lagi Pos Kamling

23 October 2025
SMKN 5 Barru Prakerin di PT Panasonic

Langkah Besar! Siswa SMKN 5 Barru Prakerin ke PT Panasonic

22 October 2025

Mengikuti ekstrakurikuler e-sport memberikan siswa kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang ekosistem industri kreatif dan teknologi, serta memberikan mereka keahlian yang relevan dengan dunia kerja modern yang semakin didominasi oleh teknologi.

Dampak Negatif E-Sport Sebagai Ekstrakulikuler Sekolah

Meskipun e-sport menawarkan berbagai peluang positif, kita juga tidak bisa menutup mata terhadap tantangan dan potensi risiko yang mungkin muncul. Bagi beberapa siswa, daya tarik bermain game secara kompetitif bisa mengaburkan batas antara kesenangan dan kewajiban akademis.

Potensi Kecanduan dan Penurunan Prestasi Akademis

Salah satu dampak negatif terbesar jika e-sport dijadikan ekstrakurikuler di sekolah adalah risiko kecanduan. Siswa yang terlalu fokus pada permainan bisa kesulitan mengelola waktu antara bermain game dan belajar. Akibatnya, prestasi akademis mereka mungkin terganggu.

Keterlibatan yang berlebihan dalam e-sport bisa memicu kebiasaan bermain game dalam jangka waktu yang panjang, yang berisiko mengurangi minat siswa terhadap pelajaran dan kegiatan sekolah lainnya.

Kurangnya Aktivitas Fisik

E-sport, meskipun disebut olahraga, tidak melibatkan banyak aktivitas fisik dibandingkan dengan ekstrakurikuler tradisional seperti sepak bola atau basket. 

Jika e-sport menjadi pilihan utama siswa, ada kekhawatiran bahwa mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar daripada melakukan aktivitas fisik yang penting untuk kesehatan mereka. Apalagi jika sekolah menggunakan kursi dan meja sekolah yang tidak ergonomis.

Kurangnya gerak fisik ini dapat meningkatkan risiko obesitas, gangguan postur, dan masalah kesehatan lainnya yang berkaitan dengan gaya hidup sedentari.

Isolasi Sosial dan Dampak Psikologis

Dampak negatif lainnya dari e-sport sebagai ekstrakurikuler di sekolah adalah potensi isolasi sosial di kalangan siswa. Meskipun permainan online sering kali melibatkan interaksi dengan pemain lain, ini bisa mengurangi kesempatan siswa untuk berinteraksi secara langsung dengan teman-teman mereka. 

Ketika siswa lebih memilih bermain game daripada berpartisipasi dalam kegiatan sosial atau ekstrakurikuler lain, mereka berisiko mengalami perasaan kesepian dan kecemasan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat memengaruhi kesehatan mental mereka dan kemampuan untuk membangun hubungan sosial yang sehat.

Biaya dan Ketersediaan Akses

E-sport sebagai ekstrakurikuler di sekolah juga dapat menimbulkan masalah terkait biaya dan aksesibilitas. Tidak semua siswa memiliki perangkat yang memadai atau koneksi internet yang stabil untuk berpartisipasi secara efektif. 

Selain itu, pengadaan peralatan dan perangkat lunak yang diperlukan untuk program e-sport dapat menjadi beban bagi anggaran sekolah. Hal ini dapat menciptakan kesenjangan antara siswa yang mampu dan tidak mampu, sehingga beberapa siswa mungkin merasa terpinggirkan atau kurang berpartisipasi dalam kegiatan yang seharusnya bersifat inklusif.

Kesimpulan

Meskipun e-sport memiliki potensi untuk menjadi ekstrakurikuler yang menarik dan bermanfaat bagi siswa, ada berbagai dampak negatif yang perlu dipertimbangkan. 

Risiko kecanduan yang dapat mengganggu prestasi akademis, kurangnya aktivitas fisik yang berkontribusi pada masalah kesehatan, isolasi sosial yang memengaruhi kesehatan mental, serta isu biaya dan aksesibilitas yang bisa menciptakan kesenjangan di antara siswa adalah beberapa tantangan yang harus dihadapi. 

 

Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk menyeimbangkan manfaat dan risiko ini dengan kebijakan yang tepat agar e-sport dapat diintegrasikan secara positif dalam lingkungan pendidikan.

Share352Tweet220Share62Pin79SendShare
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2026
Previous Post

Tingkatkan Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa Melalui Pelatihan Kader Dasar di Unisa Kuningan

Next Post

Pengaruh Era Digital Terhadap Pendidikan

Arumka

Arumka

WFH Mom Warrior.

Related Posts

pendidikan

Pendidikan Diera 5.0, Siapkah Indonesia Menghadapinya?

4 December 2025
construct

Mahasiswa Kembangkan Aplikasi Interaktif Menggunakan Construct untuk Mendukung Sekolah Mitra

1 December 2025
Polisi dan Mahasiswa UNM Wujudkan Pujananting Aman

Sinergi Hebat! Polisi dan Mahasiswa UNM Aktifkan Lagi Pos Kamling

23 October 2025
SMKN 5 Barru Prakerin di PT Panasonic

Langkah Besar! Siswa SMKN 5 Barru Prakerin ke PT Panasonic

22 October 2025
Next Post
Pengaruh Era Digital Terhadap Pendidikan

Pengaruh Era Digital Terhadap Pendidikan

Dokumen Certified Public Speaking

Ahmad Husairi Raih Gelar C.PS dalam Pelatihan Public Speaking Nasional

Screenshot 20241106 154733 Gallery

Wajib Nonton! Film “Lafran” Tayang Eksklusif di MAXStream dan MyTelkomsel

webseries indonesia

5 Web Series Indonesia Terbaik di 2024

Public Relations di Indonesia dari Masa ke Masa

APPRI Luncurkan Buku "Public Relations di Indonesia dari Masa ke Masa"

Please login to join discussion
Square Media Wanita

Berita Utama

Pascabencana Banjir Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100%
Berita Utama

Pascabencana Banjir Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100%

by Redaksi
7 December 2025
0

Pascabencana Banjir Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Agam, 6 Desember 2025 — PT PLN (Persero) berhasil memulihkan sistem...

Read moreDetails
WhatsApp Image 2025 12 06 at 20.01.15 80c4f496

Produktif dan Mandiri, Warga Binaan Lapas Bandanaira Rutin Rawat Tanaman Kacang Panjang

6 December 2025
Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh: 500 Personel PLN Tiba di Lokasi Tower Terdampak

Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh: 500 Personel PLN Tiba di Lokasi Banjir

6 December 2025
Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist” di Milan Fashion Night 2025

Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist” di Milan Fashion Night 2025

28 October 2025
Berita-Properti.com

Berita-Properti.com: Portal Berita Komunitas Properti dan Infrastruktur Pertama di Indonesia

28 October 2025
Rumah Prabu Half Page

Berita Terkait

Pascabencana Banjir Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100%

Pascabencana Banjir Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100%

7 December 2025
IMG 20251206 WA0020

Lapas Kelas IIB Arga Makmur Gelar Senam Bersama untuk Tingkatkan Kebugaran dan Soliditas Pegawai

7 December 2025
Memimpin rapat sebagai bagian dari kepemimpinan (Dokumen AKUB)

Pemimpin Zaman Kini: Membumi dalam Pikiran, Tangguh dalam Tindakan

7 December 2025
IMG 20251206 WA0029

Lapas Kelas IIB Arga Makmur Gelar Jalan Santai untuk Perkuat Kebersamaan dan Jiwa Raga yang Sehat

7 December 2025
WhatsApp Image 2025 12 06 at 20.01.15 80c4f496

Produktif dan Mandiri, Warga Binaan Lapas Bandanaira Rutin Rawat Tanaman Kacang Panjang

6 December 2025
rutan bengkulu

Warga Binaan Rutan Bengkulu Semarakkan Masjid At-Taubah dengan Latihan Hadroh

6 December 2025
Pelataran

Pelataran.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Pelataran.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Pelataran.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@pelataran.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Penting!

Tulisan yang tidak disertai dengan foto atau gambar atau ilustrasi tidak akan dipublikasikan dan akan langsung dihapus oleh Redaksi. Gambar harus ada hubungannya dengan tulisan ya dan bukan foto selfie penulis

Pemberitahuan!

Pelataran.com adalah portal berita komunitas yang berpusat di Jakarta dan tidak memiliki kantor perwakilan dimanapun. Tulisan atau berita yang ada merupakan kontribusi penulis lepas dari seluruh Indonesia bahkan dari seluruh dunia. Hati-Hati dengan oknum yang meng-atas-nama-kan Pelataran.com dengan mengaku sebagai wartawan, karena kami tidak memiliki wartawan dan tidak mengeluarkan kartu pengenal wartawan atau Kartu Pers atau Press ID Card.

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
  • Login
  • Sign Up

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita