Bengkulu — Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkulu, Julianto Budhi Prasetyono, memberikan pengarahan sekaligus melakukan evaluasi terhadap para peserta magang yang telah menjalani masa magang selama satu pekan di Lapas Bengkulu. Didampingi jajaran pejabat struktural, Kalapas mengajak seluruh peserta untuk berbagi pengalaman kerja yang telah mereka rasakan di berbagai divisi. Rabu (03/12).
Kegiatan evaluasi ini berlangsung di aula Lapas Bengkulu dengan suasana terbuka dan komunikatif. Para peserta magang menyampaikan pengalaman mereka mulai dari divisi registrasi, keamanan, pembinaan, hingga pelayanan kunjungan. Banyak dari mereka mengungkapkan bahwa magang di Lapas Bengkulu memberikan wawasan baru mengenai sistem pemasyarakatan, tantangan operasional, serta pentingnya kerja sama tim.
Kalapas Julianto menegaskan bahwa kesempatan magang bukan sekadar proses belajar teknis, tetapi juga pembentukan karakter. “Di lingkungan pemasyarakatan, integritas dan profesionalisme adalah fondasi utama. Kami berharap pengalaman selama seminggu ini dapat menjadi bekal berharga bagi adik-adik sekalian,” ujarnya.
Beliau juga memberikan apresiasi kepada para peserta yang menunjukkan antusiasme dan keinginan belajar yang tinggi. Jajaran Lapas Bengkulu pun turut memberikan catatan serta rekomendasi terhadap setiap divisi yang ditempati peserta magang, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung lebih terarah ke depannya.
Dengan terselenggaranya evaluasi ini, Lapas Bengkulu berharap para peserta magang dapat membawa pengalaman tersebut sebagai modal untuk meningkatkan kompetensi diri, sekaligus memahami lebih dalam tentang peran pemasyarakatan dalam sistem peradilan di Indonesia.
























