Contact Us
Kirim Tulisan
Tulisan Saya
Pelataran
Banner Publikasi Press Release Gratis
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
Pelataran
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
No Result
View All Result
Pelataran
No Result
View All Result
Home Ekonomi & Bisnis

Mengurai Karakteristik Ekonomi Indonesia: Perspektif Teori Pembangunan untuk Kebijakan Nasional

Sebuah kajian mendalam mengungkap struktur ekonomi Indonesia yang khas, tantangannya, serta relevansi teori-teori pembangunan klasik hingga modern dalam merumuskan kebijakan yang adil dan berkelanjutan

taraya by taraya
27 May 2025
in Ekonomi & Bisnis
A A
0
ilustrasi pertumbuhan ekonomi 169
855
SHARES
1.2k
VIEWS

 

Perekonomian Indonesia, sebagai negara berkembang dengan populasi besar, menunjukkan karakteristik khas yang menghadirkan berbagai tantangan dan peluang dalam upaya pembangunan. Ketergantungan pada sektor primer, tekanan populasi, dan pemanfaatan sumber daya alam yang belum optimal menjadi beberapa ciri utama yang mewarnai dinamika ekonomi nasional.

Salah satu karakteristik yang paling menonjol adalah dominasi sektor primer seperti pertanian, kehutanan, perikanan, dan pertambangan sebagai sumber pendapatan nasional dan penyerap tenaga kerja utama. Meskipun kontribusi sektor ini terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) berangsur tergeser oleh sektor industri dan jasa, sebagian besar penduduk masih menggantungkan hidupnya di sektor primer. Kondisi ini menyebabkan Indonesia menghadapi term of trade yang rendah, mengingat harga komoditas primer cenderung fluktuatif dan memiliki nilai tambah lebih kecil dibandingkan produk industri. Keuntungan terbesar dari hasil alam Indonesia, misalnya, seringkali dinikmati oleh negara industri yang mengolahnya menjadi barang jadi.

Leaderboard Satu Rumah

Tantangan signifikan lainnya adalah tekanan penduduk yang tinggi, yang tercermin dari laju pertumbuhan penduduk dan angka beban tanggungan yang besar. Pertumbuhan penduduk yang pesat, jika tidak diimbangi dengan peningkatan produktivitas, berujung pada tingginya angka pengangguran, baik pengangguran terbuka maupun terselubung. Pengangguran terselubung banyak ditemukan di sektor pertanian, di mana pekerjaan bersifat musiman atau paruh waktu. Rendahnya kualitas sumber daya manusia dan keterbatasan kapasitas sektor ekonomi dalam menyerap angkatan kerja turut memperparah kondisi ini.

Indonesia dikenal kaya akan sumber daya alam, terutama dari sektor tambang dan kehutanan. Namun, pemanfaatan potensi ini masih belum optimal karena keterbatasan modal dan minimnya tenaga kerja terampil. Akibatnya, pengelolaan SDA kerap diserahkan kepada pihak asing melalui skema penanaman modal asing, yang sayangnya tidak selalu memberikan keuntungan maksimal bagi Indonesia. Ketergantungan pada investasi asing ini juga meningkatkan risiko ekonomi nasional akibat ketidakseimbangan dalam transfer teknologi dan keuntungan ekonomi.

Baca Juga

Limbah Jagung Jadi Listrik

PLN Sulap Limbah Jagung Jadi Listrik, Petani Tuban Dapat Tambahan Penghasilan

7 October 2025
listrik desa

Listrik Desa Buka Jalan Digitalisasi bagi Ratusan Siswa di 82 Sekolah Mamasa Sulawesi Barat

7 October 2025
mobil klasik

Wamen Ekraf Apresiasi Tuksedo Studio Produksi Ulang Mobil Klasik yang Diminati Dunia

30 September 2025
games

Kementerian Ekraf Dorong Kolaborasi Games of Society dengan IP Lokal

24 September 2025

Kekurangan modal, yang tidak hanya mencakup aspek finansial tetapi juga kapital fisik, teknologi, dan keahlian, menyebabkan produktivitas nasional rendah. Hal ini berdampak pada rendahnya pendapatan nasional dan pembentukan modal yang stagnan, menciptakan lingkaran setan kemiskinan yang sulit diputus.

Orientasi perdagangan luar negeri Indonesia juga sangat terkonsentrasi pada ekspor hasil-hasil primer. Akibatnya, perekonomian domestik menjadi sangat rentan terhadap gejolak ekonomi global dan fluktuasi harga komoditas internasional, yang berdampak langsung pada ketidakstabilan neraca perdagangan dan pembayaran. Ketergantungan ini diperburuk oleh kurangnya fleksibilitas struktur ekonomi dan kelemahan infrastruktur pendukung.

Lebih jauh, terdapat tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap kekuatan luar negeri, tidak hanya dalam aspek ekonomi seperti investasi dan perdagangan, tetapi juga teknologi dan bahkan budaya. Pola konsumsi masyarakat pun seringkali lebih mencerminkan pengaruh global dibandingkan kemandirian lokal. Kondisi ini menempatkan Indonesia dalam posisi rentan terhadap tekanan dan perubahan di tingkat global, di mana negara maju seringkali mengatur pola perdagangan internasional dan syarat bantuan luar negeri.

Landasan konstitusional dan idiil perekonomian Indonesia berpijak pada Pancasila dan UUD 1945 Pasal 33, yang mengamanatkan bahwa cabang-cabang produksi penting bagi negara dikuasai oleh negara dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Ini berarti kegiatan ekonomi tidak sepenuhnya diserahkan pada mekanisme pasar, melainkan ada campur tangan negara demi kesejahteraan rakyat. Indonesia menganut sistem ekonomi campuran, yang berupaya menyeimbangkan antara keadilan sosial dan efisiensi ekonomi. Sementara itu, globalisasi membawa dampak ganda: terbukanya pasar internasional dan peningkatan investasi asing di satu sisi, namun juga ancaman terhadap produk dalam negeri akibat serbuan produk impor di sisi lain.

Untuk mengatasi berbagai tantangan ini, pembangunan di Indonesia seyogianya tidak hanya mengejar angka pertumbuhan ekonomi semata, melainkan juga mendorong perubahan struktural dan distribusi kesejahteraan yang lebih merata. Perumusan kebijakan ekonomi ke depan harus mempertimbangkan kebutuhan riil masyarakat, melibatkan partisipasi publik, dan diarahkan untuk membangun kemandirian ekonomi nasional dalam menghadapi dinamika global yang terus berlangsung.

Share342Tweet214Share60Pin77SendShare
Leaderboard Satu Rumah
Previous Post

Anjem Lebih Diminati Mahasiswa Dibanding Ojek Online, Ini Alasannya

Next Post

5 Rekomendasi Tempat Wisata Saat Berkunjung ke Sulawesi Selatan

taraya

taraya

Related Posts

Limbah Jagung Jadi Listrik

PLN Sulap Limbah Jagung Jadi Listrik, Petani Tuban Dapat Tambahan Penghasilan

7 October 2025
listrik desa

Listrik Desa Buka Jalan Digitalisasi bagi Ratusan Siswa di 82 Sekolah Mamasa Sulawesi Barat

7 October 2025
mobil klasik

Wamen Ekraf Apresiasi Tuksedo Studio Produksi Ulang Mobil Klasik yang Diminati Dunia

30 September 2025
games

Kementerian Ekraf Dorong Kolaborasi Games of Society dengan IP Lokal

24 September 2025
Next Post
sulawesi

5 Rekomendasi Tempat Wisata Saat Berkunjung ke Sulawesi Selatan

WhatsApp Image 2025 05 27 at 20.36.57

Kuliah Peduli Negeri Digital Literacy di Kalangan Siswa: Literasi Digital Dalam Menghadapi Artificial Intelligence Universitas Mercu Buana Fakultas Ilmu Komunikasi

Ilustrasi mahasiswa sedang membaca buku di perpustakaan (Sumber: Freepik)

Survei: Perpustakaan Layak Membantu Menaikkan Minat Baca Mahasiswa

Sumber: kompasiana.com

Seberapa Sering Anak Muda Indonesia Meluangkan Waktu untuk Membaca?

tiktok

Kreativitas, Inspirasi, dan Masalah Gen Z di TikTok & Instagram

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
  • Login
  • Sign Up

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita