Bengkulu — Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bengkulu melaksanakan kunjungan studi tiru dalam rangka penguatan Pembangunan Zona Integritas menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) ke Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Bengkulu pada Selasa (18/11).
Rombongan Tim Zona Integritas LPKA Bengkulu dipimpin langsung oleh Kepala LPKA Bengkulu, Elizaman Glori, dan disambut hangat oleh Kepala Lapas Perempuan Bengkulu, Suci Winarsih, bersama Ketua Tim ZI LPP Bengkulu, Melina Sandriyanti, beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Elizaman Glori menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi langkah strategis bagi LPKA Bengkulu untuk memperkuat komitmen dan pemahaman terkait implementasi komponen-komponen pembangunan Zona Integritas. “Kami ingin mempelajari praktik baik yang sudah diterapkan LPP Bengkulu, terutama dalam hal inovasi pelayanan, pengendalian gratifikasi, serta manajemen perubahan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala LPP Bengkulu, Suci Winarsih, mengapresiasi langkah LPKA Bengkulu yang terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan tata kelola organisasi. Ia berharap studi tiru tersebut dapat memberikan inspirasi sekaligus mempererat sinergi antar-unit pelaksana teknis di lingkungan pemasyarakatan Bengkulu. “Kami siap berbagi pengalaman dan praktik terbaik sebagai komitmen bersama menuju birokrasi yang bersih dan melayani,” jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan Tim ZI LPP Bengkulu mengenai berbagai inovasi yang telah berjalan, termasuk sistem pelayanan berbasis digital, strategi peningkatan integritas pegawai, hingga penguatan pengawasan internal. Rombongan juga berkesempatan melakukan peninjauan langsung ke area layanan untuk melihat implementasi nyata program-program tersebut.
Melalui kunjungan ini, LPKA Bengkulu menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi. Diharapkan studi tiru tersebut menghasilkan penguatan langkah strategis LPKA Bengkulu dalam meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi.





















