Bengkulu — Kegiatan Rehabilitasi Sosial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkulu kembali berlanjut hari ini dengan materi bertema “Pemahaman Mengenai Perilaku Adiksi.” Kegiatan yang dilaksanakan di Blok Rehabilitasi tersebut menghadirkan konselor adiksi dari Yayasan KIPAS sebagai narasumber utama, Selasa (11/11).
Dalam sesi ini, peserta mendapatkan pembekalan tentang pengenalan perilaku adiktif, faktor penyebab ketergantungan, hingga strategi untuk membangun pola pikir positif sebagai upaya pemulihan. Melalui metode diskusi dan refleksi diri, konselor membantu para peserta memahami dampak buruk adiksi terhadap aspek psikologis, sosial, dan spiritual.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkulu, Julianto Budhi Prasetyono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan dalam mendukung proses pemulihan WBP agar dapat kembali berperan aktif di masyarakat.
“Rehabilitasi sosial bukan hanya soal pemulihan dari ketergantungan, tetapi juga membentuk kembali nilai-nilai hidup positif dan tanggung jawab sosial,” ujar Julianto.
Dengan bimbingan konselor profesional dan dukungan penuh dari petugas pemasyarakatan, kegiatan rehabilitasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran diri serta motivasi WBP untuk berubah menuju kehidupan yang lebih baik.




















