Bengkulu — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu turut serta dalam kegiatan Penutupan Konsinyasi Percepatan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Periode Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Inspektur Jenderal pada Rabu (19/11) melalui aplikasi Zoom Meeting.
Kegiatan ini merupakan rangkaian strategis Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam memastikan tindak lanjut rekomendasi BPK berjalan optimal, akuntabel, dan tepat waktu.
Lapas Kelas IIA Bengkulu diwakili oleh Kasubag Tata Usaha, Best Victor Fasharoza, serta Staf Keuangan Lapas Bengkulu. Kehadiran keduanya menegaskan komitmen Lapas Bengkulu untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan, memperkuat transparansi, serta memastikan seluruh rekomendasi pemeriksaan BPK RI dapat dituntaskan sesuai standar yang ditetapkan.
Dalam kegiatan penutupan tersebut, Inspektur Jenderal menekankan pentingnya sinergi lintas unit untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Seluruh satuan kerja, termasuk Lapas Bengkulu, didorong untuk terus memperbaiki sistem pengendalian internal serta mempercepat penyelesaian tindak lanjut pemeriksaan.
Partisipasi aktif Lapas Bengkulu dalam forum nasional ini menjadi cerminan keseriusan jajaran pemasyarakatan dalam mendukung reformasi birokrasi dan penguatan akuntabilitas keuangan negara, sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Dengan terselesaikannya kegiatan konsinyasi ini, Lapas Bengkulu berkomitmen untuk terus menjaga kualitas pengelolaan keuangan serta meningkatkan kinerja satuan kerja demi pelayanan publik yang semakin baik dan profesional.


















