Soppeng – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh SMKN 3 Soppeng. Kepala sekolah, Reni Andriyani, S.Pd., M.Pd., bersama guru Idrus, S.T., M.T., M.Pd., berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Apresiasi GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) Hari Guru Nasional (HGN) 2025 tingkat Sulawesi Selatan.
Reni Andriyani dinobatkan sebagai Juara 3 Kategori Kepala SMK Transformatif Sulawesi Selatan, sementara Idrus meraih Juara 2 Kategori Guru SMK Transformatif Sulawesi Selatan.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata dedikasi dan inovasi SMKN 3 Soppeng dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta memperkuat peran kepala sekolah dan guru dalam mentransformasi pendidikan vokasi di Sulawesi Selatan.
Saya merasa bersyukur, bangga, dan termotivasi. Penghargaan ini bukan hanya pengakuan atas kinerja pribadi saya, tetapi juga validasi atas kerja keras seluruh komunitas sekolah guru, staf, dan siswa dalam mewujudkan transformasi pendidikan. Ini menjadi energi positif untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas,” ujar Reni Andriyani kepada wartawan, Sabtu (1/11/2025).
Reni memaparkan strategi transformatif yang diterapkan di SMKN 3 Soppeng, di antaranya:
Penerapan Teaching Factory dan Project-Based Learning, agar kurikulum tetap relevan dengan kebutuhan industri. Siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memproduksi barang atau jasa bernilai jual.
Kolaborasi erat dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) melalui penyelarasan kurikulum, magang bagi guru dan siswa, serta penempatan kerja bagi lulusan.

Pengembangan budaya inovasi guru, dengan mendorong Lesson Study (studi pembelajaran), refleksi praktik baik secara berkelanjutan, dan fasilitasi sertifikasi industri bagi guru.
Reni juga berpesan kepada para guru SMK di Sulawesi Selatan untuk terus berkolaborasi dan melakukan refleksi berkelanjutan, serta mengaitkan pembelajaran dengan konteks dunia kerja nyata agar mampu mencetak lulusan yang unggul dan kompetitif.
Prestasi ini sangat memotivasi kami untuk meningkatkan skala inovasi dan berkompetisi di tingkat nasional pada ajang Apresiasi GTK berikutnya,” tuturnya.
Ia menambahkan, kolaborasi antara kepala sekolah dan guru di SMKN 3 Soppeng dibangun melalui budaya Lesson Study dan Servant Leadership, di mana kepala sekolah berperan sebagai fasilitator dan mentor bagi para guru.
Sebagai tindak lanjut, Reni berencana melakukan diseminasi praktik baik melalui In-House Training (IHT) serta menjadikan SMKN 3 Soppeng sebagai sekolah rujukan studi banding, dengan praktik baik yang terdokumentasi secara digital.
Menurutnya, penghargaan tersebut memberikan dampak besar terhadap motivasi, citra, dan kualitas pembelajaran di sekolah.
Penghargaan ini menjadi bukti keberhasilan transformasi, memotivasi seluruh warga sekolah, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap SMKN 3 Soppeng,” ungkapnya.
Reni berharap SMKN 3 Soppeng dapat terus menjaga relevansi kompetensi guru dengan cepatnya perubahan industri, serta menjadi inkubator talenta vokasi unggul dan benchmark nasional.





















