Bengkulu, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bengkulu kembali menggelar kegiatan pembinaan kemandirian bagi Anak Binaan melalui pelatihan pembuatan media tanam hidroponik. Kegiatan ini berlangsung di area pelatihan pertanian LPKA Bengkulu dan diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta. (28/11)
Dalam pelatihan tersebut, instruktur dan petugas pembinaan memberikan penjelasan mengenai konsep hidroponik, jenis media tanam, teknik pemotongan rockwool, penyusunan instalasi sederhana, hingga cara peracikan larutan nutrisi yang tepat. Para Anak Binaan kemudian mempraktikkan langsung pembuatan media tanam yang akan digunakan untuk menanam berbagai jenis sayuran seperti selada, kangkung, dan sawi.
Kepala LPKA Bengkulu, Elizama Gori, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen lembaga dalam memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi masa depan Anak Binaan.
“Kami ingin memastikan anak-anak ini mendapatkan kesempatan belajar yang membangun masa depan mereka. Hidroponik adalah keterampilan modern yang bernilai ekonomi dan bisa menjadi peluang usaha selepas mereka bebas,” ujar Elizama Gori.
Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan, Adi Muhardian, menyampaikan bahwa pelatihan ini juga bertujuan menumbuhkan sikap disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab.
“Melalui kegiatan hidroponik, anak-anak belajar merawat, memantau, dan bertanggung jawab atas tanaman mereka. Ini bukan hanya soal menanam, tetapi membangun karakter dan kebiasaan positif,” jelas Adi Muhardian.
Anak Binaan tampak antusias mengikuti setiap tahap pelatihan. Mereka juga diberikan pemahaman tentang strategi perawatan tanaman serta cara melakukan pengecekan nutrisi dan kondisi air secara berkala.
Dengan pelatihan ini, LPKA Bengkulu berharap dapat terus menghadirkan program pembinaan yang aplikatif, produktif, dan berdampak nyata, sehingga anak-anak memiliki bekal keterampilan wirausaha saat kembali ke masyarakat.
























