Contact Us
Kirim Tulisan
Tulisan Saya
Pelataran
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2026
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
Pelataran
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
No Result
View All Result
Pelataran
No Result
View All Result
Home Lingkungan Hidup

Greenpeace Indonesia dan Perjuangan Transisi Energi Menuju NZE 2060

AMELIA LISNASYIFA by AMELIA LISNASYIFA
2 February 2025
in Lingkungan Hidup
A A
0
Foto: Ilustrasi deretan panel surya sebagai wujud transisi energi ramah lingkungan. (@publicpowerorg)

Foto: Ilustrasi deretan panel surya sebagai wujud transisi energi ramah lingkungan. (@publicpowerorg)

865
SHARES
1.3k
VIEWS

Greenpeace Indonesia dan Perjuangan Transisi Energi Menuju NZE 2060

Greenpeace Indonesia menentang pengembangan kebijakan kendaraan listrik yang lebih diprioritaskan dalam mencapai target Net-Zero Emission (NZE) 2060. Greenpeace merupakan organisasi lingkungan yang juga bergerak di bidang transisi energi merasa bahwa masalah energi dan pengurangan emisi karbon di Indonesia membutuhkan strategi secara lebih menyeluruh.

Komitmen Net-Zero Emission 2060 dan Kontroversi Implementasi

Indonesia merupakan salah satu dari 197 negara yang telah berkomitmen untuk mencapai Net-Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 sejak Paris Agreement 2015. Dalam hal ini, pemerintah Indonesia memprioritaskan kebijakan kendaraan listrik daripada Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam implementasinya. Strategi ini kemudian dikritik oleh Greenpeace Indonesia yang berpendapat bahwa mobil listrik saja tidak cukup untuk mengatasi krisis energi dan mengurangi emisi karbon secara nyata.

Perjalanan Panjang Greenpeace dalam Isu Energi

Greenpeace Indonesia telah terlibat dalam kampanye energi sejak tahun 2008, terutama menentang kebijakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara. Organisasi ini menekankan bahwa pengurangan ketergantungan pada bahan bakar fosil dan peralihan total ke sumber energi baru terbarukan merupakan langkah penting dari transisi energi yang efisien.

Strategi Greenpeace dalam Mendorong Transisi Energi

Dalam kampanye yang dilaksanakan, Greenpeace Indonesia berfokus menggunakan berbagai strategi:

  1. Riset dan Data: Dalam mendukung argumentasi pentingnya transisi ke sumber energi terbarukan maka Greenpeace menggunakan penelitian dan data ilmiah untuk meningkatkan kredibilitas.
  2. Kampanye Aksi Langsung dan Media Sosial: Greenpeace memilih pemanfaatan media sosial dan demonstrasi tanpa kekerasan sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta memberikan tekanan pada pemerintah untuk mengambil tindakan nyata.
  3. Pemberdayaan Masyarakat: Greenpeace juga melibatkan masyarakat lokal dalam berbagai proyek percontohan, seperti memasang panel surya di sekolah, pesantren, dan komunitas petani untuk membuktikan bahwa transisi energi dapat dilakukan secara nyata dan bertahap.

Implementasi Model Mixed Scanning dalam Strategi Greenpeace

Leaderboard Satu Rumah

Dalam mengambil keputusan, Greenpeace Indonesia menggunakan metode mixed scanning yang menggabungkan perubahan bertahap (inkremental) dan perubahan mendasar (fundamental).

  • Keputusan Inkremental: Sebagai langkah awal menuju peralihan energi yang lebih besar maka sejumlah proyek kecil, seperti pemasangan panel surya di komunitas pertanian dan sekolah harus diimplementasikan secara bertahap.
  • Keputusan Fundamental: Greenpeace menyerukan kebijakan nasional secara mendesak untuk mendorong transisi yang signifikan ke sumber energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada PLTU batu bara.

Kemampuan Adaptasi dan Keunggulan Praktis

Dalam kebijakan transisi energi, pendekatan Greenpeace juga menunjukkan kemampuan fleksibilitas dan efektivitas:

Baca Juga

Aksi Menanam Pohon 2025

Semangat Melestarikan Lingkungan: Sinar Mas Land Gelar Aksi Menanam Pohon 2025

22 September 2025
Ilustrasi Sampah Makan (myzerowaste.com).

Sampah Sisa Makanan: Ancaman Senyap di Balik Meja Makan

1 August 2025
WhatsApp Image 2025 08 01 at 13.23.09 3926bec7

Menjaga Akar Ekosistem Pesisir: Menyelami Manfaat Mangrove di Sulawesi Utara

1 August 2025
Ilustrasi

Bahlil Lahadalia Bantah Hoaks Kerusakan Raja Ampat, Soroti Peran AI dalam Disinformasi Visual

29 July 2025
  1. Kemampuan Adaptasi: Pendekatan ini menyesuaikan dengan kondisi masyarakat dan kemampuan pemerintah daripada menyerukan penghentian penggunaan energi secara tiba-tiba.
  2. Peningkatan Skala Kampanye: Setelah memulai dengan upaya sederhana, Greenpeace saat ini menjangkau khalayak yang lebih luas dengan langkah besar seperti “Jakarta Solar City.”
  3. Efisiensi Sumber Daya: Dalam mempercepat transisi energi di Indonesia, kombinasi strategi kampanye dan pembangunan koalisi dengan berbagai pihak lain harus dioptimalkan.
Menuju Masa Depan Energi Berkelanjutan

Model mixed scanning yang diimplementasikan oleh Greenpeace Indonesia telah berhasil memajukan transisi energi di Indonesia dengan menyeimbangkan antara perubahan bertahap (inkremental) dan perubahan mendasar (fundamental). Kedua model ini memungkinkan pendekatan yang lebih realistis dan berkelanjutan. Kemudian agar Indonesia dapat secara efektif memenuhi target NZE 2060, selain pemerintah maka masyarakat dan organisasi lingkungan seperti Greenpeace harus secara aktif berpartisipasi dalam perjuangan transisi energi.

 

 

Sumber:
Nugroho, B., & Angela, D. (2024). Strategi NGO Lingkungan Greenpeace Indonesia Dalam Mendorong Transisi Energi Baru dan Terbaharukan (EBT) di Tengah Kontroversi Realisasi Net Zero Emission (NZE) 2060 di DKI Jakarta. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 7(3), 164–181.

Share346Tweet216Share61Pin78SendShare
Kirim Berita Media Wanita
Previous Post

Klasis Port Numbay Gelar Karnaval Mobil Hias untuk Merayakan 170 Tahun Pekabaran Injil di Tanah Papua

Next Post

Bikin Bisnis Parkir & Wisata Anda Jalan Sendiri, Untung Maksimal Tanpa Modal!

AMELIA LISNASYIFA

AMELIA LISNASYIFA

Mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN

Related Posts

Aksi Menanam Pohon 2025

Semangat Melestarikan Lingkungan: Sinar Mas Land Gelar Aksi Menanam Pohon 2025

22 September 2025
Ilustrasi Sampah Makan (myzerowaste.com).

Sampah Sisa Makanan: Ancaman Senyap di Balik Meja Makan

1 August 2025
WhatsApp Image 2025 08 01 at 13.23.09 3926bec7

Menjaga Akar Ekosistem Pesisir: Menyelami Manfaat Mangrove di Sulawesi Utara

1 August 2025
Ilustrasi

Bahlil Lahadalia Bantah Hoaks Kerusakan Raja Ampat, Soroti Peran AI dalam Disinformasi Visual

29 July 2025
Next Post
dashboar pendapatan parkir

Bikin Bisnis Parkir & Wisata Anda Jalan Sendiri, Untung Maksimal Tanpa Modal!

6 juta

Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Peroleh Dukungan

IMG 20250202 WA0029

Tampil di Crane Lounge Kelapa Gading, Icha Yang Dapat Surprise Tak Terduga

semen merah putih, beton merah putih, konstruksi, material konstruksi, material ramah lingkungan, beton, beton hijau, beton ramah lingkungan,

Beton Merah Putih Pimpin Inovasi Beton Hijau, Dorong Net Zero Emissions 2060

Sheraton Bali Kuta Resort, kuta bali, bali, hotel, hotel premium, hotel di bali, resort di bali, hotel resort,

Sheraton Bali Kuta Resort Jadi Standar Baru Hotel Premium di Tepi Pantai, Ini 4 Keunggulannya!

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
  • Login
  • Sign Up

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita