Bantul (MAN 2 Bantul) – Dalam upaya meningkatkan kompetensi di era teknologi terbarukan, Bapak Farkhan Yusuf, salah satu guru di MAN 2 Bantul, menghadiri undangan dari Kalurahan Sabdodadi dalam kegiatan “Upgrade Diri tentang Pengoperasian Laptop” pada Sabtu (8/3/25). Acara ini berlangsung di ruang Kalurahan Sabdodadi, Bantul, dan diikuti oleh berbagai peserta dari kalangan pendidik serta perangkat desa.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai penggunaan laptop secara efektif, terutama dalam menunjang tugas-tugas administrasi dan pembelajaran berbasis digital. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kebutuhan akan penguasaan perangkat seperti laptop menjadi hal yang sangat penting, baik bagi guru maupun bagi perangkat desa yang sering berurusan dengan administrasi berbasis digital.
Dalam acara tersebut, Bapak Farkhan Yusuf bersama peserta lainnya mendapatkan pelatihan mengenai berbagai aspek operasional laptop, mulai dari manajemen file, penggunaan aplikasi perkantoran, hingga teknik dasar pemeliharaan perangkat. Selain itu, para peserta juga diberikan wawasan mengenai keamanan data dan optimalisasi perangkat lunak guna mendukung produktivitas kerja.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami para pendidik yang dituntut untuk terus mengikuti perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan. Pengoperasian laptop yang efektif akan sangat membantu dalam menyusun bahan ajar, mengelola administrasi, serta berinovasi dalam metode pembelajaran,” ujar Bapak Farkhan Yusuf saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Baca Juga
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta yang hadir. Mereka merasa mendapatkan banyak manfaat, terutama dalam hal meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi kesalahan teknis yang kerap terjadi akibat kurangnya pemahaman terhadap penggunaan perangkat teknologi.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para pendidik dan perangkat desa semakin siap menghadapi tantangan era digital. Guru seperti Bapak Farkhan Yusuf yang terus berupaya mengembangkan diri menjadi contoh nyata bahwa pembelajaran tidak hanya berlaku bagi siswa, tetapi juga bagi para pendidik yang ingin terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
