Contact Us
Login
Logout
Pelataran
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2026
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
Pelataran
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
No Result
View All Result
Pelataran
No Result
View All Result
Home Opini

Dunia Maya, Luka Nyata: Etika yang Hilang di Antara Swipe dan Scroll

nawa by nawa
29 June 2025
in Opini
A A
0
01jxn0znzr5sgkdn2n4qet0ws5
856
SHARES
1.2k
VIEWS

ETIKA DI DUNIA MAYA
$ Etika$  dan Filsafat Komunikasi. Di era serba digital ini, kita hidup dalam dua dunia sekaligus yaitu dunia nyata dan dunia maya. Kalau dulu komunikasi cuma lewat tatap muka, telepon, atau SMS, sekarang semua bisa dilakukan lewat satu genggaman saja yaitu lewat media sosial. Mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, kadang jari kita nggak lepas dari Instagram, TikTok, X (dulu Twitter), atau YouTube.
Dan, saking terbiasanya dengan dunia digital, kita kadang lupa satu hal penting yaitu etika. Etika bukan cuma berlaku di sekolah atau saat bertemu dengan seseorang yang lebih tua, tapi juga penting di media sosial. Apalagi, netizen Indonesia yang pernah dinilai kurang sopan dalam survei Microsoft. Bukan hal yang patut dibanggakan, kan?
Dari artikel yang saya buat ini kita bisa belajar supaya menjadi netizen yang lebih bijak dan beretika!
Apa Sih Media Sosial Itu?
$ Media sosial$  adalah tempat digital tempat kita bisa berbagi cerita, pikiran, gambar, video, dan berinteraksi dengan siapa saja. Menurut para ahli, media sosial adalah alat $ komunikasi $ berbasis internet yang memungkinkan dialog dua arah. Jadi nggak cuma satu pihak yang ngomong, tapi semua bisa ikut.

Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2026

$ Media sosial$  sangat luas bentuknya, ada blog, wiki, forum, dan tentu saja platform seperti Instagram, Facebook, TikTok, Twitter/X, dan YouTube. Semua itu memungkinkan kita buat membentuk komunitas, menyuarakan pendapat, bahkan membangun identitas diri.
Peran Media Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari
Kehadiran $ media sosial $ sudah seperti bagian dari hidup kita. Bahkan, di zaman sekarang banyak yang bilang “kalau belum upload story, rasanya ada yang kurang.” Tapi media sosial bukan cuma soal eksistensi. Ada banyak peran penting lainnya, seperti:
1. Komunikasi
Media sosial menjembatani $ komunikasi$  antarindividu dan kelompok. Tanpa batas jarak dan waktu, kita bisa tetap terhubung dengan orang – orang tersayang. Dapat bicara dengan teman di dalam dan luar negeri, dapat bergabung dengan komunitas yang kita suka.
Di lingkungan keluarga, media sosial juga bisa memperkuat hubungan. Seperti, Ibu yang dapat mengirim pesan kepada anaknya yang merantau, atau adik yang bisa video call bersama kakak di luar kota. Media sosial dapat membuat seseorang yang jauh menjadi lebih dekat.
2. Sumber Informasi
Lewat media sosial, kita bisa mendapatkan info terkini dari berita politik, cuaca, fashion, sampai gosip selebriti. Tapi sayangnya, tidak semua informasi yang tersebar itu benar. Di sinilah pentingnya literasi digital, dan kita harus tahu cara membedakan mana yang hoaks dan mana yang valid.
3. Hiburan
Media sosial menyajikan hiburan 24 jam nonstop. Banyak video lucu, konten kreatif, tantangan TikTok, hingga live music.
4. Pengembangan Diri
Media sosial juga dapat bantu kita jadi pribadi yang lebih baik. Banyak akun edukasi yang berbagi ilmu gratis, komunitas yang saling mendukung, bahkan peluang kerja atau beasiswa pun bisa ditemukan di sana. Asal kita tahu cara memanfaatkannya, media sosial bisa jadi “guru online” yang seru.
Media Sosial Tak Selalu Positif
Sebanyak apa pun manfaatnya, jika tidak digunakan dengan bijak, $ media sosial$  bisa berubah menjadi bumerang. Beberapa contoh sisi negatifnya:
Hoaks dan disinformasi: Penyebaran info palsu yang dapat membuat banyak masyarakat panik.
Cyberbullying: Komentar jahat yang melukai mental seseorang.
Ujaran kebencian: Banyak komentar yang mengandung isu SARA tanpa berpikir panjang.
Oversharing: Terlalu banyak membagikan informasi pribadi tanpa sadar hal ini dapat disalahgunakan orang lain.
Etika Itu Penting, Bahkan di Dunia Maya
$ Etika $ di media sosial artinya kita sadar dan peduli bahwa apa yang kita lakukan di internet punya dampak. Kita harus ingat, walaupun hanya lewat layar, di balik username dan foto profil itu tetap ada manusia yang bisa saja sakit hati.
Prinsip-prinsip Etika yang Harus Kita Pegang:
1. Pikir terlebih dahulu, baru posting
Tanyakan ke diri sendiri: Apakah ini menyakiti orang lain? Apakah ini perlu dibagikan?
2. Hormati Privasi Orang Lain
Jangan asal unggah foto orang tanpa izin, terlebih lagi menyebarkan aib orang.
3. Menjaga Bahasa
Komentar negatif dan kasar dapat menyakiti seseorang. Gunakan kata – kata yang sopan dan membangun.
4. Cek Fakta Terlebih Dahulu
Sebelum membagikan berita atau informasi, pastikan dulu kebenarannya.
5. Berempati
Posisikan diri kita di tempat orang lain sebelum berkomentar.
Etika dan Filsafat Komunikasi: Komunikasi Bukan Sekadar Bicara
$ Etika$  dalam media sosial berkaitan erat dengan filsafat komunikasi, yaitu tentang bagaimana kita menyampaikan dan menerima pesan dengan bijak. $ Filsafat komunikasi$  mengajak kita berpikir lebih dalam, seperti apakah kita ingin sekadar viral, atau benar-benar ingin menyebarkan dampak baik?
$ Komunikasi$  bukan cuma soal apa yang kita ucapkan, tapi juga bagaimana dampaknya. Di $ media sosial$ , satu komentar bisa menginspirasi ribuan orang, ataupun menyakiti ribuan hati.
Undang-Undang Juga Ikut Mengatur: UU ITE No. 19 Tahun 2016
$ Etika$  tidak hanya soal moral, tetapi juga hukum. Di Indonesia, ada UU ITE yang mengatur perilaku di internet. Pasal – pasalnya mencakup:
Larangan menyebar konten pornografi, kekerasan, dan SARA.
Larangan menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian.
Perlindungan terhadap nama baik dan privasi.
Artinya, jika kita asal posting dan merugikan orang lain, kita dapat terkena sanksi pidana atau denda. Jadi, jangan menganggap sepele terkait perilaku kita dalam bermedia sosial.
Studi Kasus: Kasus Audrey dan Ledakan Emosi Netizen
Studi kasus yang saya ambil adalah kasus Audrey yang viral pada tahun 2019, pada saat itu Indonesia dikejutkan oleh kasus Audrey, seorang siswi SMP di Pontianak yang menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok siswi SMA. Kasus ini pertama kali viral melalui media sosial, disertai dengan hastag #JusticeForAudrey yang langsung menjadi trending topic nasional.

Baca Juga

Screenshot 47

Seni Mengatur Uang di Dompet Tipis:

4 December 2025
Bullying Kompasiana 1

Bullying dan Penurunan Kualitas Pembelajaran: Ancaman bagi Dunia Pendidikan”

4 December 2025
foto biopsi

Mood Swing Pra-menstruasi: Otak VS Hormon. Siapa yang menang?

4 December 2025
gambar untuk cover artikel dengan tema IPK Saja Tak Cukup Mengapa Soft Sk 20251203 152954 0000

IPK Saja Tak Cukup: Mengapa Soft Skill Menjadi Kunci di Dunia Kerja?

3 December 2025

Masukkan deskripsi gambar atau foto
Informasi awal yang beredar menyebutkan bahwa Audrey mengalami penganiayaan fisik berat hingga harus dirawat di rumah sakit. Banyak tokoh publik, influencer, dan netizen menyuarakan dukungan dan kemarahan terhadap pelaku melalui unggahan, komentar, dan thread panjang di Twitter.
Namun setelah diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian, beberapa informasi yang tersebar ternyata tidak sepenuhnya akurat. Bahkan, sebagian fakta dibesar – besarkan dan menimbulkan kesimpulan yang keliru di masyarakat. Hal ini tentu ada dampaknya yaitu:
Masyarakat terlanjur menghakimi para pelaku secara publik lewat media sosial
Muncul ujaran kebencian dan tindakan membocorkan informasi pribadi terhadap anak – anak yang terlibat.
Korban dan pelaku sama-sama mengalami tekanan psikologis.
Kasus ini jadi pengingat pentingnya verifikasi fakta, menjaga empati, dan menahan diri dari menyebarkan emosi di media sosial. Etika digital bukan soal membela yang lemah saja, tapi juga soal menghindari fitnah, membatasi amarah, dan tidak memperkeruh suasana tanpa data yang jelas.
Kesimpulan
$ Media sosial$  kini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari – hari, berfungsi tidak hanya sebagai sarana $ komunikasi$ , tetapi juga sebagai sumber informasi, hiburan, dan pengembangan diri. Namun, kemudahan yang ditawarkan media sosial juga membawa tantangan, terutama terkait dengan etika. Di $ dunia maya$ , setiap unggahan, komentar, atau pesan bisa berdampak besar bagi orang lain. Maka dari itu, penting bagi kita untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab, termasuk menjaga sopan santun, tidak menyebarkan hoaks, serta menghormati privasi dan perbedaan pendapat.
Penerapan prinsip $ etika$  dalam bermedia sosial tidak hanya membantu menjaga kenyamanan bersama, tapi juga mencerminkan nilai-nilai luhur yang kita anut di kehidupan nyata. Ditambah lagi, regulasi seperti UU ITE mengingatkan bahwa etika bermedia juga memiliki konsekuensi hukum. Dengan bersikap etis dan berempati dalam berinteraksi digital, kita dapat menciptakan ruang online yang lebih positif, aman, dan bermanfaat untuk semua. Mari jadi netizen yang bukan hanya aktif, tapi juga bijak dan bertanggung jawab.

Share342Tweet214Share60Pin77SendShare
Banner Publikasi Press Release Gratis
Previous Post

4 Teori Psikologi Bisa Memahami Orang Lain di Era Modern

Next Post

Etika dalam Komunikasi Interpersonal

nawa

nawa

Related Posts

Screenshot 47

Seni Mengatur Uang di Dompet Tipis:

4 December 2025
Bullying Kompasiana 1

Bullying dan Penurunan Kualitas Pembelajaran: Ancaman bagi Dunia Pendidikan”

4 December 2025
foto biopsi

Mood Swing Pra-menstruasi: Otak VS Hormon. Siapa yang menang?

4 December 2025
gambar untuk cover artikel dengan tema IPK Saja Tak Cukup Mengapa Soft Sk 20251203 152954 0000

IPK Saja Tak Cukup: Mengapa Soft Skill Menjadi Kunci di Dunia Kerja?

3 December 2025
Next Post
importance-of-assertive-communication

Etika dalam Komunikasi Interpersonal

Herianto, Koordinator Pusat BEM SI Purna Tugas

Jejak Perjuangan Herianto di BEM SI

Etika Komunikasi

Hey Gen Z! Berikut Fondasi Hubungan Kerja Yang Harmonis Menurut Etika Komunikasi

01jxz5d858fepxd9v3pd4ph17a

Antara Bisnis dan Nurani: Perang Etika dalam Iklan Digital Skincare

01jyfp38vyj6k23tz3ex7dyj8z

Etika di Ujung Jempol: Kalau Media Sosial Bikin Lupa Jadi Manusia

Please login to join discussion
Square Media Wanita

Berita Utama

WhatsApp Image 2025 12 06 at 20.01.15 80c4f496
Berita Utama

Produktif dan Mandiri, Warga Binaan Lapas Bandanaira Rutin Rawat Tanaman Kacang Panjang

by Redaksi Lapas Bandanaira
6 December 2025
0

Banda Naira, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira terus mengembangkan program pertanian sebagai bagian dari pembinaan kemandirian bagi...

Read moreDetails
Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh: 500 Personel PLN Tiba di Lokasi Tower Terdampak

Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh: 500 Personel PLN Tiba di Lokasi Banjir

6 December 2025
Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist” di Milan Fashion Night 2025

Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist” di Milan Fashion Night 2025

28 October 2025
Berita-Properti.com

Berita-Properti.com: Portal Berita Komunitas Properti dan Infrastruktur Pertama di Indonesia

28 October 2025
siaran-berita.com

Siaran-Berita.com: Portal Berita Komunitas Baru yang Sukses Menjadi Top di Google Search dan Google News

26 October 2025
Rumah Prabu Half Page

Berita Terkait

WhatsApp Image 2025 12 06 at 20.01.15 80c4f496

Produktif dan Mandiri, Warga Binaan Lapas Bandanaira Rutin Rawat Tanaman Kacang Panjang

6 December 2025
rutan bengkulu

Warga Binaan Rutan Bengkulu Semarakkan Masjid At-Taubah dengan Latihan Hadroh

6 December 2025
Lapas Bengkulu, Extra Fooding, WBP Lansia, Klinik Pratama, Pembinaan, Pelayanan Kesehatan, Julianto Budhi Prasetyono, Sri Rahayu, Kelompok Rentan, Pemasyarakatan

Peduli Lansia, Lapas Kelas IIA Bengkulu Gelar Program Extra Fooding

6 December 2025
WhatsApp Image 2025 12 06 at 10.53.45

Wujudkan Pemasyarakatan Sehat, ASN dan Peserta Magang Lpka Bengkulu Laksanakan Kerja Bakti Bersama

6 December 2025
Mahasiswa AKUB menginguti Rekoleksi Adven dengan penuh antusias (05/12/2025)

Pendidikan Hati, Karakter, dan Kedisplinan Mahasiswa AKUB:

6 December 2025
Lapas Bengkulu, Kerja Bakti, Kebersihan Lingkungan, Kesiapsiagaan Banjir, Brandgang, Julianto Budhi Prasetyono, ADM Kamtib, Pemasyarakatan, Bengkulu, Mitigasi Bencana, Gotong Royong

Kalapas Bengkulu Pimpin Aksi Bersih-Bersih, Wujudkan Lingkungan Aman dan Sehat

6 December 2025
Pelataran

Pelataran.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Pelataran.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Pelataran.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@pelataran.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Penting!

Tulisan yang tidak disertai dengan foto atau gambar atau ilustrasi tidak akan dipublikasikan dan akan langsung dihapus oleh Redaksi. Gambar harus ada hubungannya dengan tulisan ya dan bukan foto selfie penulis

Pemberitahuan!

Pelataran.com adalah portal berita komunitas yang berpusat di Jakarta dan tidak memiliki kantor perwakilan dimanapun. Tulisan atau berita yang ada merupakan kontribusi penulis lepas dari seluruh Indonesia bahkan dari seluruh dunia. Hati-Hati dengan oknum yang meng-atas-nama-kan Pelataran.com dengan mengaku sebagai wartawan, karena kami tidak memiliki wartawan dan tidak mengeluarkan kartu pengenal wartawan atau Kartu Pers atau Press ID Card.

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
  • Login
  • Sign Up

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita