26 November 2025 Tim Pembangunan Zona Integritas (ZI) LPKA Bengkulu melakukan peninjauan langsung ke sejumlah area pelayanan publik dan fasilitas inovasi layanan di Rutan Kelas IIB Bengkulu. Tim LPKA melihat operasional layanan terpadu, sistem pelayanan berbasis teknologi, hingga mekanisme pengaduan dan survei kepuasan masyarakat. Peninjauan tersebut dimaksudkan agar strategi implementasi dapat dipahami secara komprehensif, tidak hanya sebatas konsep teoritis. Kegiatan ini merupakan rangkain Studi Tiru yang dilakukan LPKA Bengkulu di Rutan Kelas IIB Bengkulu Rabu (26/11).
Kunjungan studi tiru ini tidak hanya memperkuat sinergi antar-satuan kerja pemasyarakatan di Bengkulu, tetapi juga menjadi momentum penting dalam memperkuat integritas dan budaya kerja aparatur. Kedua belah pihak berharap kerja sama dan komunikasi ini dapat berlanjut untuk saling mendukung dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperluas pembangunan Zona Integritas di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Ketua Tim ZI LPKA Bengkulu, Yoki Rakasewi, menyampaikan apresiasi terhadap keteraturan dan keterbukaan sistem layanan publik di Rutan Bengkulu. Menurutnya, peninjauan langsung memberikan pemahaman lebih utuh usai menerima paparan teoritis. Ia menekankan bahwa praktik-praktik baik seperti ini perlu diadaptasi untuk mendorong peningkatan mutu layanan di lingkungan LPKA Bengkulu.
Sementara itu, Karutan Rutan Bengkulu, Yulian Fernando yang diwakili oleh Kasubsi Pengelolaan, Aziz Owairan menyambut baik kunjungan studi tiru tersebut dan menyampaikan bahwa pihaknya selalu terbuka untuk berbagi praktik baik dalam rangka memperluas pembangunan Zona Integritas di lingkungan pemasyarakatan. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan ZI tidak terlepas dari komitmen bersama serta konsistensi seluruh jajaran dalam menjunjung profesionalitas, transparansi, dan pelayanan publik yang berorientasi pada pemenuhan hak masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan rekan-rekan dari LPKA Bengkulu. Semoga apa yang kami terapkan dapat memberikan gambaran nyata mengenai implementasi pelayanan publik yang berintegritas. Namun pada saat yang sama, kami juga berharap dapat terus belajar dan menerima masukan agar kualitas layanan di Rutan Bengkulu semakin baik,” pungkas Aziz.






















