18 November 2025 – Bengkulu — Semarak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bengkulu ke-57 tahun ini turut dimeriahkan oleh partisipasi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bengkulu melalui pameran hasil karya warga binaannya. Pada gelaran yang berlangsung selama rangkaian peringatan HUT tersebut, Rutan Bengkulu menampilkan berbagai kerajinan tangan berupa miniatur rumah adat yang dibuat dari limbah bahan bekas. Karya-karya ini dipajang secara khusus di stand Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bengkulu.
Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando menyampaikan bahwa keikutsertaan Rutan dalam pameran ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program pembinaan kemandirian yang selama ini digalakkan oleh pemasyarakatan. Ia menekankan pentingnya memberikan ruang kepada warga binaan untuk menunjukkan potensi diri mereka kepada masyarakat luas. Menurutnya, pameran seperti ini bukan hanya ajang apresiasi, tetapi juga sarana pendidikan publik bahwa proses pembinaan di lembaga pemasyarakatan membawa dampak positif dan produktif.
“Partisipasi kami dalam pameran ini menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap program pembinaan kemandirian sekaligus sarana untuk memperkenalkan potensi warga binaan kepada masyarakat luas. Karya seperti miniatur rumah adat ini merupakan hasil pelatihan yang telah berlangsung secara berkelanjutan, sehingga kualitasnya pun semakin meningkat dari waktu ke waktu,” ujar Yulian.
Ia menambahkan bahwa melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan, warga binaan tidak hanya belajar keterampilan teknis, tetapi juga nilai-nilai kedisiplinan, kerja sama, dan ketekunan. Pelatihan tersebut dirancang untuk mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat dengan bekal kemampuan yang mampu membuka peluang usaha. Dengan demikian, setelah menjalani masa pidana, mereka dapat lebih mudah beradaptasi serta memiliki kepercayaan diri untuk memulai kehidupan baru yang lebih baik.
“Melalui pameran ini, kami ingin menunjukkan bahwa warga binaan memiliki kreativitas dan kemampuan yang dapat terus dikembangkan. Ini juga menjadi bagian dari upaya kami menyiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang bermanfaat,” pungkas Yulian.
Dengan tampilnya karya warga binaan di peringatan HUT Provinsi Bengkulu, Rutan Bengkulu berharap masyarakat semakin memahami pentingnya proses reintegrasi sosial. Dukungan publik, apresiasi terhadap karya mereka, serta kesempatan untuk menunjukkan kemampuan adalah bagian penting dalam membangun kembali kehidupan warga binaan setelah bebas nanti. Melalui kreativitas, kesempatan, dan pembinaan yang berkelanjutan, warga binaan dapat kembali menjadi bagian dari masyarakat dengan kontribusi yang positif.




















