18 November 2025 – Bengkulu — Dalam rangka memantapkan persiapan menjelang perayaan puncak Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 yang akan diperingati pada 19 November 2025 mendatang, Kantor Wilayah Ditjenpas dan Kantor Wilayah Ditjenim Bengkulu menggelar rapat koordinasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu. Rapat yang berlangsung pada Senin (17/11) siang tersebut dihadiri jajaran pimpinan dari berbagai unit pelaksana teknis (UPT) termasuk Karutan Bengkulu, Yulian Fernando.
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Bengkulu, Haposan Silalahi, didampingi Kepala Kantor Wilayah Ditjenim Bengkulu, Victor Manurung. Keduanya membuka rapat dengan penegasan bahwa peringatan Hari Bakti bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk menunjukkan komitmen kolektif dalam meningkatkan kinerja dan integritas aparatur. “Perayaan ini harus mencerminkan dedikasi kita dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sekaligus mengukuhkan kerja sama antara pemasyarakatan dan imigrasi,” ujar Haposan dalam pengantarnya.
Sejumlah agenda utama menjadi fokus koordinasi dalam rapat tersebut. Salah satunya adalah persiapan kegiatan tasyakuran yang rencananya akan digelar secara terpusat di Lapas Kelas IIA Bengkulu. Tasyakuran tersebut tidak hanya menjadi wujud rasa syukur atas perjalanan awal Hari Bakti, tetapi juga diharapkan menjadi ruang kebersamaan yang mempererat hubungan antarlembaga. Beragam aspek teknis dibahas secara rinci, mulai dari penataan lokasi acara, pembagian tugas panitia, rangkaian acara, hingga skema pengamanan selama kegiatan berlangsung.
Victor Manurung menekankan pentingnya kesiapan detail mengingat acara tersebut diproyeksikan dihadiri oleh berbagai pejabat, tamu undangan, serta perwakilan UPT di wilayah Bengkulu. “Kita perlu memastikan seluruh elemen bergerak dalam satu ritme. Setiap bagian harus memahami perannya agar acara berjalan lancar dan memberikan kesan positif,” ungkapnya.
Sementara itu dalam kesempatan tersebut, Karutan Bengkulu, Yulian Fernando, menegaskan kesiapan jajarannya untuk memberikan dukungan penuh. “Rutan Bengkulu siap menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan Hari Bakti tahun ini. Kami telah menyiapkan personel, berkoordinasi dengan panitia wilayah, dan memastikan setiap aspek teknis di lingkungan kami dapat mendukung kelancaran acara. Ini bukan hanya tugas seremonial, tetapi bentuk komitmen kami dalam memperkuat sinergi pemasyarakatan dan imigrasi,” ujar Yulian.
Yulian juga menambahkan bahwa momentum Hari Bakti ke-1 ini diharapkan menjadi pemacu semangat bagi pegawai di lingkungan pemasyarakatan untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme. “Peringatan ini adalah refleksi perjalanan dan kontribusi kita bagi negara. Karena itu, kita ingin tampil maksimal, tertib, dan memberikan kesan positif bagi semua pihak yang hadir,” tegas Yulian.
Selain persiapan teknis, rapat juga menyinggung evaluasi kegiatan pra-Hari Bakti yang telah dilaksanakan di beberapa UPT. Evaluasi tersebut menjadi landasan dalam menyempurnakan pelaksanaan kegiatan puncak agar lebih terarah dan berkualitas. Para peserta rapat turut memberikan masukan terkait pola komunikasi antar-panitia, kebutuhan logistik, serta strategi publikasi agar peringatan Hari Bakti dapat menjadi momentum yang dikenal luas oleh masyarakat Bengkulu.




















