Forum Mahasiswa Islam Karanganyar (FORMAISKA) pada Sabtu (02/08/2025) menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan UMKM bagi warga Desa Gedong Kec. Karanganyar Kab. Karanganyar. Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka FORMAISKA Care yang dilakukan dilokasi itu. Dilakukannya acara sosialisasi dan pelatihan didasarkan pada pentingnya menumbuhkan UMKM di desa guna meningkatkan perekonomian warga masyarakat lokal.
FORMAISKA sendiri merupakan organisasi sosial yang mewadahi para mahasiswa muslim Karanganyar dalam melakukan berbagai kegiatan sosial. Sedangkan salah satu kegiatan rutinnya dengan membangun kepedulian terhadap warga masyarakat Karanganyar melalui berbagai aksi kegiatan. Setiap tahun FORMAISKA melakukan minimal dua kali aksi kegiatan sosial dan untuk tahun ini salahsatunya difokuskan di Desa Gedong guna memberdayakan warga untuk membangun UMKM.
Sedangkan tujuan diadakannya sosialisasi dan pelatihan ini guna mampu membangkitkan semangat warga untuk membangun UMKM sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga. Hal demikan selaras yang disampaikan Sdr Indra selaku Ketua Panitia.
“Adanya soialisasi dan pelatihan UMKM diharapkan warga mampu membangun dan meningkatkan ekonomi keluarga” terang Sdr Indra dalam sambutannya.
Pada kegiatan tersebut, panitia mendatangkan tiga pemateri yang kompeten dalam bidang UMKM, yakni Dr. Hadis Turmudi, MH, Dewi Oktafiani, M.Kom dan Tomy Dwi Putra, M.Kom.
Sebagai pemateri pertama, Dr. Hadis Turmudi,MH menekankan pentingnya legalitas UMKM untuk menjadi landasan sebelum memulai usaha.
“Legalitas UMKM menjadi sesuatu yang penting sebelum memulai sebuah usaha” Ujar Hadis mengawali sesi sosialisasi hari itu.
Selanjutnya Dewi Oktafiani, M.Kom memberikan materi terkait manfaat digital marketing dalam menaikkan pendapatan pelaku UMKM.
“pada masa sekarang pemasaran online memegang peranan penting guna menaikkan omset pendapatan serta memperkenalkan produk – produk yang dihasilkan” papar Dewi dalam pemaparan materinya.
Pada sesi terakhir Tomy Dwi Putra, M.Kom memberikan pelatihan tentang tehnik pengambilan photo produk sehingga mampu menaikkan nilai jualnya.
“gambar produk yang diambil secara benar meski hanya bermodal gadget akan mempengaruhi nilai jual dari produk yang dihasilkan” ujar Tomy dalam penyampaian materinya.
Setelah hampir 3 jam lamanya, kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan sharing dari para peserta yang berjumlah lebih dari 50 jumlahnya. Sebelum kegiatan hari itu ditutup dilakukan sesi foto bersama sebagai dokumentasi kegiatan yang telah berlangsung serta penyerahan sertifikat dari panitia kepada semua pemateri.

























