Contact Us
Kirim Tulisan
Tulisan Saya
Pelataran
Leaderboard Satu Rumah
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
Pelataran
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
No Result
View All Result
Pelataran
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Dukung SDGs 12: Dosen FP UB dan Mahasiswa KKN Adakan Pelatihan Kokedama Bersama Sekolah Ebok-Ebok di Desa Sumbersalak, Jember

kurniawan by kurniawan
28 July 2025
in Pendidikan
A A
0
Koked

Kegiatan praktik pembuatan kokedama oleh peserta yang sedang membentuk bola tanah dan melapisi sabut kelapa, dibantu mahasiswa KKN (Sumber:Dokumentasi pribadi)

854
SHARES
1.2k
VIEWS

Kabupaten Jember, Jawa Timur – Dalam rangka melaksanakan Tri Darma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, dosen Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB), Andi Kurniawan, S.P., M.Sc., Ph.D., bersama tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN FP UB) mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan kokedama bagi masyarakat Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 20 Juli 2025, dan melibatkan lebih dari 20 peserta perempuan dari kelompok lokal “Sekolah Ebok-Ebok” yang diketuai oleh Ibu Siti Latifah.

Pelatihan ini sejalan dengan komitmen mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, khususnya dalam konteks pemanfaatan kembali limbah organik. Indonesia saat ini menduduki peringkat pertama dalam produksi kelapa dunia, termasuk di wilayah Jawa Timur, namun sebagian besar sabut kelapa di pedesaan masih dianggap sebagai limbah dan belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, sabut kelapa memiliki nilai guna tinggi dalam berbagai industri, salah satunya sebagai bahan utama dalam pembuatan kokedama.

“Kami melihat adanya potensi besar yang belum tergarap, terutama dalam pemanfaatan sabut kelapa. Melalui pelatihan ini, kami ingin membuka wawasan bahwa sabut kelapa tidak sekadar limbah, tetapi bisa menjadi sumber ekonomi kreatif yang estetis dan bernilai jual,” jelas Andi dalam pemaparan materinya.

Banner Publikasi Press Release Gratis
kokedama
Pemaparan materi sosialisasi kokedama oleh Andi Kurniawan, Ph.D. kepada para peserta di Aula Nuruzzaman, Desa Sumbersalak) (Sumber:Dokumentasi pribadi)

Kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi utama. Sesi pertama berisi pemaparan mengenai konsep kokedama, potensi ekonominya, serta teknik dasar pembuatannya. Sesi kedua dilanjutkan dengan praktik langsung membuat kokedama yang dipandu oleh mahasiswa KKN. Para peserta dibagi ke dalam lima kelompok dan mempraktikkan proses mulai dari mencampur media tanam, membentuk bola tanah, melapisinya dengan sabut kelapa, hingga menanam tanaman hias ke dalamnya. Semua dilakukan menggunakan bahan alami yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar, menjadikan pelatihan ini kontekstual, aplikatif, dan ramah lingkungan.

Baca Juga

Rumput Laut

Pemanfaatan Rumput Laut dalam Olahan Es Krim Sebagai Strategi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tellumpanua

6 August 2025
IMG 20250806 WA0152

Mahasiswa KKM 84 Uniba Berdayakan UMKM Lokal, Bantu Usaha “Bu Nengsih” dan “Seblak Annami” Daftar Izin Edar BPOM

6 August 2025
20250806 081522

Mengawali KBM, MIN 9 Langkat Gemakan Asmaul Husna

6 August 2025
IMG 20250806 WA0001

Kades Sendangharjo Yus Kariyanto, menyampaikan dukungan dan masukan untuk gerakan KURASAKI yang digagas mahasiswa KKN Unugiri.

6 August 2025

Antusiasme peserta sangat tinggi sepanjang kegiatan. Selain aktif selama praktik, mereka juga berbagi ide tentang bagaimana hasil karya mereka dapat dipasarkan secara lokal maupun daring. Pada akhir sesi, setiap kelompok memamerkan hasil kokedama mereka dalam mini display sederhana.

Hasil kokedama bok ebok
Hasil kerajinan kokedama yang telah selesai dibuat oleh kelompok Ebok-Ebok (Sumber:Dokumentasi pribadi)

Ibu Fariha, salah satu peserta, menyampaikan bahwa pelatihan ini memberi pengalaman baru. “Biasanya sabut kelapa cuma dibuang atau dibakar. Tapi sekarang saya tahu bisa dijadikan pot cantik seperti ini. Saya jadi ingin coba buat di rumah dan mungkin nanti bisa jual,” tuturnya dengan penuh semangat.

Ketua Sekolah Ebok-Ebok, Ibu Siti Latifah, juga menyampaikan apresiasinya. “Pelatihan ini membuka wawasan kami sebagai ibu rumah tangga bahwa banyak hal di sekitar kita yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang bermanfaat dan bahkan bernilai ekonomi. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan agar ibu rumah tangga lebih berdaya, terutama dalam mengolah limbah menjadi produk kerajinan yang indah,” ujarnya.

Foto bersama Peserta pelatihan
Foto bersama seluruh peserta yang terlibat dalam kegiatan pelatihan (Sumber:Dokumentasi pribadi)

Dengan pelatihan ini, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal dan prinsip keberlanjutan. Andi menambahkan bahwa kokedama bukan hanya karya seni taman, tetapi juga alat edukasi yang mendukung gaya hidup berkelanjutan dan kesadaran lingkungan.

“Melalui kolaborasi antara akademisi dan masyarakat, kami berharap lahir solusi inovatif untuk pemanfaatan limbah, sekaligus membuka peluang ekonomi baru. Pelatihan ini adalah langkah awal, dan kami siap mendampingi masyarakat Desa Sumbersalak untuk menjadikan kokedama sebagai produk unggulan desa yang mendukung praktik konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab,” pungkasnya.

Share342Tweet214Share60Pin77SendShare
Banner Publikasi Press Release Gratis
Previous Post

Gagas Workshop Pemandu Wisata, Mahasiswa KKN Kebangsaan Ajak Muda-Mudi Leang Leang Gali ‘Harta Karun’ Pariwisata Lokal

Next Post

Peserta Didik MI Al Abrar Sabet Dua Juara di Pekan Olahraga Nipah 2025: Bikin Bangga Makassar!

kurniawan

kurniawan

Related Posts

Rumput Laut

Pemanfaatan Rumput Laut dalam Olahan Es Krim Sebagai Strategi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tellumpanua

6 August 2025
IMG 20250806 WA0152

Mahasiswa KKM 84 Uniba Berdayakan UMKM Lokal, Bantu Usaha “Bu Nengsih” dan “Seblak Annami” Daftar Izin Edar BPOM

6 August 2025
20250806 081522

Mengawali KBM, MIN 9 Langkat Gemakan Asmaul Husna

6 August 2025
IMG 20250806 WA0001

Kades Sendangharjo Yus Kariyanto, menyampaikan dukungan dan masukan untuk gerakan KURASAKI yang digagas mahasiswa KKN Unugiri.

6 August 2025
Next Post
murid berprestasi

Peserta Didik MI Al Abrar Sabet Dua Juara di Pekan Olahraga Nipah 2025: Bikin Bangga Makassar!

F47C7A0E 6AEB 42AA 9338 8E53C753D8DE

Cilok Uta Matahari di Petakan, UMKM Sengkerang Kian di Kenal: Dorong Akses Pasar Digital di Sengkerang

ChatGPT Image Jul 28 2025 09 57 23 AM

Fintech dan Pajak: Sinkronisasi Data Keuangan untuk Optimalisasi Penerimaan Negara

RailwayTech Indonesia

Kiprah WIKA Beton di RailwayTech Indonesia 2025

Dian Flawless

Dian Flawless Luncurkan DF LUXE, Lip Mousse Lokal dengan Sentuhan Internasional

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
  • Login
  • Sign Up

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita