Kota Batu – Banyak pelaku UMKM yang sudah paham teori, tapi masih bingung cara praktiknya. Dalam semangat mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Akuntansi Universitas Brawijaya (UB) telah melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “AKSI UMKM: AkuntanSI untuk Kesejahteraan UMKM.” Kegiatan ini tidak hanya berhenti pada seminar dan pelatihan, tetapi dilanjutkan dengan aksi nyata melalui pendampingan langsung kepada pelaku UMKM di Kota Batu.
Pelatihan Terintegrasi: Akuntansi, Perpajakan, dan Digital Marketing
Sebanyak 50 UMKM dari berbagai bidang seperti kerajinan kayu, makanan ringan, bakery, madu, hingga fesyen lokal mengikuti pelatihan terintegrasi selama dua hari pada tanggal 20 s.d 21 Mei 2025. Materi pelatihan meliputi pencatatan keuangan sederhana, pelaporan perpajakan, dan optimalisasi pemasaran digital melalui media sosial dan marketplace.
“Saya berterima kasih kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB telah memberikan pelatihan yang sangat bermanfaat dalam membantu kami UMKM, banyak yang gaptek jadi gak gaptek lagi, yang selama ini belum tertib dalam mencatat keuangan diharapkan jadi lebih disiplin lagi demi kesuksesan usaha” ujar salah satu peserta pelatihan.
Dari Seminar ke Lapangan: Mahasiswa Terjun Dampingi UMKM
Setelah pelatihan, program dilanjutkan dengan pendampingan intensif oleh tim kecil mahasiswa. Setiap kelompok mahasiswa mendampingi 5 UMKM secara langsung selama beberapa minggu. Para pelaku UMKM tidak hanya dibantu dalam memperbaiki pencatatan keuangan dan pelaporan pajak, tetapi juga dalam mengoptimalkan kehadiran digital bisnis mereka.
Kolaborasi Kampus & UMKM, Wujud Nyata Tri Dharma
Program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kapasitas pelaku usaha, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara kampus, UMKM, dan Pemerintah Kota Batu.
Modul pelatihan terintegrasi yang dikembangkan juga menjadi warisan pengetahuan yang dapat digunakan oleh UMKM secara mandiri maupun dalam program serupa di masa depan.
