Contact Us
Login
Logout
Pelataran
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2026
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
Pelataran
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
No Result
View All Result
Pelataran
No Result
View All Result
Home Kuliner

Soto Kerbau Kudus: Semangkuk Rasa, Sepenuh Toleransi

Putri Nirwanasari by Putri Nirwanasari
17 April 2025
in Kuliner
A A
0
Soto Kerbau Kudus
870
SHARES
1.3k
VIEWS

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keragaman budaya, suku, agama, dan bahasa. Melihat dari sudut pandang ini, multikulturalisme menjadi prinsip penting untuk menjaga keutuhan sosial. Multikulturalisme bukan hanya soal pengakuan atas perbedaan, tetapi juga bagaimana perbedaan itu hidup berdampingan secara harmonis. Salah satu contoh unik dari penerapan nilai-nilai multikulturalisme dapat ditemukan dalam kuliner tradisional, yaitu Soto Kerbau yang berada di kota Kudus.​

Di balik kelezatan soto kerbau, tersimpan nilai sejarah dan sosial yang merefleksikan sikap toleransi antar umat beragama dan perpaduan budaya yang bijaksana. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana soto kerbau menjadi simbol multikulturalisme, dilengkapi dengan teori relevan dan refleksi sosial budaya.​

Soto kerbau Kudus bukan sekadar kuliner tradisional yang menggoda selera, melainkan cermin dari keberagaman budaya dan nilai toleransi yang telah lama mengakar di tanah Jawa. Hidangan ini menyimpan kisah panjang tentang akulturasi budaya dan keharmonisan hidup antar umat beragama.

Apa yang tersaji dalam semangkuk soto kerbau sesungguhnya adalah representasi budaya Kudus yang multikultural menggabungkan unsur tradisi Hindu, budaya Jawa, serta pengaruh Tionghoa. Mengutip dari situs uns.ac.id, soto kerbau Kudus dikenal sejak abad ke-16 dan sampai saat ini tetap mempertahankan keasliannya. Tidak hanya menjadi makanan khas yang dibanggakan, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya hidup berdampingan, menghargai keyakinan lain, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam bingkai kebudayaan.

Pada masa itu, mayoritas penduduk Kudus masih memeluk agama Hindu, sapi dianggap sebagai hewan suci. Mengonsumsi daging sapi adalah sebuah pantangan besar bagi masyarakat Kudus masa lampau. Ketika Islam mulai menyebar di daerah ini, Sunan Kudus (Ja’far Shodiq), salah satu Walisongo yang berperan besar dalam menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa, memilih pendekatan kultural yang penuh toleransi. Ia tidak serta-merta menentang tradisi yang telah hidup ratusan tahun. Sebaliknya, ia justru melarang penyembelihan sapi di wilayah Kudus sebagai bentuk penghormatan terhadap umat Hindu yang menjadi mayoritas saat itu.

Sebagai alternatif, salah satu daging yaitu daging kerbau digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging masyarakat Muslim. Pilihan ini menjadi simbol toleransi dan empati antar pemeluk agama yang berbeda. Langkah ini juga menunjukkan bagaimana ajaran Islam dapat hadir dengan cara yang damai, menyatu, dan tidak menyingkirkan kearifan lokal.

Meskipun pengaruh dominan agama Hindu telah memudar sejak lebih dari 700 tahun lalu, nilai-nilai yang ditanamkan Sunan Kudus masih hidup dan diwariskan secara turun-temurun. Kebiasaan untuk tidak mengonsumsi daging sapi tetap dijaga oleh masyarakat Kudus sebagai bentuk penghormatan pada tradisi leluhur dan simbol identitas kultural. Sejak saat itu, penggunaan daging kerbau dalam Soto Kudus menjadi ciri khas yang masih bertahan hingga kini. Meskipun demikian, variasi dengan daging ayam juga tersedia untuk memenuhi preferensi konsumen ​.

Untuk memahami lebih dalam bagaimana soto kerbau Kudus merepresentasikan nilai-nilai multikulturalisme, kita dapat merujuk pada teori multikulturalisme yaitu:

Dikutip dari Rethinking Multiculturalism (2000), Parekh menyatakan bahwa masyarakat multikultural terdiri dari berbagai komunitas budaya yang hidup berdampingan secara setara. Negara tidak boleh memaksakan satu identitas dominan, melainkan harus memberi ruang bagi ekspresi budaya yang beragam. Dalam konteks soto kerbau Kudus, keputusan untuk tidak menyembelih sapi mencerminkan prinsip ini—yakni menghormati tradisi Hindu lokal melalui pendekatan Islam yang toleran dan penuh empati.

Dikutip dari Multicultural Citizenship (1995), Kymlicka menekankan pentingnya “group-differentiated rights”, yaitu pengakuan atas hak kelompok minoritas agar dapat mempertahankan identitas budayanya. Penggunaan daging kerbau dalam soto Kudus adalah bentuk perlindungan terhadap identitas lokal yang menghargai perbedaan, serta bukti bahwa warisan budaya bisa menjadi dasar solidaritas sosial.

Oleh : Putri Nirwanasari
Mahasiswa Psikologi Universitas Muria Kudus

Referensi

Baca Juga

IMG 20250726 124459

Ngopi di Sanggau: Secangkir Cerita, Sejuta Makna

26 July 2025
ai generated 8686673 1280

Kopi Itu Asyik, Tapi Tahukah Kamu Tentang Biji Hijau dan Hukuman Beratnya?

25 July 2025
ai generated 9101758 1280

Menikmati Kopi Malam Minggu di Belakang Stadion Indomilk Arena, Ethnik Kopi Suguhkan Sensasi Manual Brew ala 2018

19 July 2025
Monumen Tugu Kota Yogyakarta

New Rebo Rolasan Hadir Kembali di Hotel Platinum Adisucipto Yogyakarta

16 July 2025
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2026

[Javanologi Explore] Kuliner Jawa: Soto Kudus | PUI JAVANOLOGI

Parekh, B. C. (2000). Rethinking Multiculturalism: Cultural Diversity and Political Theory. Cambridge, MA: Harvard University Press.

Kymlicka, W. (1995). Multicultural Citizenship: A Liberal Theory of Minority Rights. Oxford: Clarendon Press.​

Tags: Soto Kerbau Kudus
Share348Tweet218Share61Pin78SendShare
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2026
Previous Post

Senada Digital Records Rilis Lagu Janice Felicia “Bahagia Itu Mama Papa”

Next Post

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang : Pintar dalam Bicara dan Unggul dalam Prestasi

Putri Nirwanasari

Putri Nirwanasari

Mahasiswa Psikologi Universitas Muria Kudus

Related Posts

IMG 20250726 124459

Ngopi di Sanggau: Secangkir Cerita, Sejuta Makna

26 July 2025
ai generated 8686673 1280

Kopi Itu Asyik, Tapi Tahukah Kamu Tentang Biji Hijau dan Hukuman Beratnya?

25 July 2025
ai generated 9101758 1280

Menikmati Kopi Malam Minggu di Belakang Stadion Indomilk Arena, Ethnik Kopi Suguhkan Sensasi Manual Brew ala 2018

19 July 2025
Monumen Tugu Kota Yogyakarta

New Rebo Rolasan Hadir Kembali di Hotel Platinum Adisucipto Yogyakarta

16 July 2025
Next Post
Foto : Gedung fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatah Palembang

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang : Pintar dalam Bicara dan Unggul dalam Prestasi

IMG 2670 1

Semarak HBP ke-61, Lapas Blangpidie Gelar Lomba Voli Buta antar Warga Binaan

Screenshot 20250417 105543

Masih bingung kuliah dimana? Yuk gabung FISIP UIN Raden Fatah Palembang | Berikut profil dan prospek kerjanya

IMG 20250417 WA0054

Usai Kebakaran, Camat Tanjung Priok dan Kasudin LH Jakut Pimpin Pembersihan Lokasi

IMG 20250417 WA0023

Permainan Engklek sebagai Media Pembelajaran Geometri Sederhana pada Mata Pelajaran Matematika Kelas 3 Sekolah Dasar Islam Nusantara

Please login to join discussion
Square Media Wanita

Berita Utama

WhatsApp Image 2025 12 06 at 20.01.15 80c4f496
Berita Utama

Produktif dan Mandiri, Warga Binaan Lapas Bandanaira Rutin Rawat Tanaman Kacang Panjang

by Redaksi Lapas Bandanaira
6 December 2025
0

Banda Naira, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira terus mengembangkan program pertanian sebagai bagian dari pembinaan kemandirian bagi...

Read moreDetails
Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh: 500 Personel PLN Tiba di Lokasi Tower Terdampak

Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh: 500 Personel PLN Tiba di Lokasi Banjir

6 December 2025
Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist” di Milan Fashion Night 2025

Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist” di Milan Fashion Night 2025

28 October 2025
Berita-Properti.com

Berita-Properti.com: Portal Berita Komunitas Properti dan Infrastruktur Pertama di Indonesia

28 October 2025
siaran-berita.com

Siaran-Berita.com: Portal Berita Komunitas Baru yang Sukses Menjadi Top di Google Search dan Google News

26 October 2025
Rumah Prabu Half Page

Berita Terkait

WhatsApp Image 2025 12 06 at 20.01.15 80c4f496

Produktif dan Mandiri, Warga Binaan Lapas Bandanaira Rutin Rawat Tanaman Kacang Panjang

6 December 2025
rutan bengkulu

Warga Binaan Rutan Bengkulu Semarakkan Masjid At-Taubah dengan Latihan Hadroh

6 December 2025
Lapas Bengkulu, Extra Fooding, WBP Lansia, Klinik Pratama, Pembinaan, Pelayanan Kesehatan, Julianto Budhi Prasetyono, Sri Rahayu, Kelompok Rentan, Pemasyarakatan

Peduli Lansia, Lapas Kelas IIA Bengkulu Gelar Program Extra Fooding

6 December 2025
WhatsApp Image 2025 12 06 at 10.53.45

Wujudkan Pemasyarakatan Sehat, ASN dan Peserta Magang Lpka Bengkulu Laksanakan Kerja Bakti Bersama

6 December 2025
Mahasiswa AKUB menginguti Rekoleksi Adven dengan penuh antusias (05/12/2025)

Pendidikan Hati, Karakter, dan Kedisplinan Mahasiswa AKUB:

6 December 2025
Lapas Bengkulu, Kerja Bakti, Kebersihan Lingkungan, Kesiapsiagaan Banjir, Brandgang, Julianto Budhi Prasetyono, ADM Kamtib, Pemasyarakatan, Bengkulu, Mitigasi Bencana, Gotong Royong

Kalapas Bengkulu Pimpin Aksi Bersih-Bersih, Wujudkan Lingkungan Aman dan Sehat

6 December 2025
Pelataran

Pelataran.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Pelataran.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Pelataran.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@pelataran.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Penting!

Tulisan yang tidak disertai dengan foto atau gambar atau ilustrasi tidak akan dipublikasikan dan akan langsung dihapus oleh Redaksi. Gambar harus ada hubungannya dengan tulisan ya dan bukan foto selfie penulis

Pemberitahuan!

Pelataran.com adalah portal berita komunitas yang berpusat di Jakarta dan tidak memiliki kantor perwakilan dimanapun. Tulisan atau berita yang ada merupakan kontribusi penulis lepas dari seluruh Indonesia bahkan dari seluruh dunia. Hati-Hati dengan oknum yang meng-atas-nama-kan Pelataran.com dengan mengaku sebagai wartawan, karena kami tidak memiliki wartawan dan tidak mengeluarkan kartu pengenal wartawan atau Kartu Pers atau Press ID Card.

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
  • Login
  • Sign Up

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita