Contact Us
Kirim Tulisan
Tulisan Saya
Pelataran
Leaderboard apa apa
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
Pelataran
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
No Result
View All Result
Pelataran
No Result
View All Result
Home Hiburan

“Mantan Juara Putri Lampung siapkan Film Pendek ‘Kopi Manis Ibuku’ untuk Festival”

Melalui Kopi,menuju Festival, Membawa Kearifan Lokal ke Panggung Dunia

7aksara publisher by 7aksara publisher
26 March 2025
in Hiburan
A A
0
KOPIMANIS
860
SHARES
1.2k
VIEWS

Jakarta, 25/3/2025. Widya Washington, seorang wanita berbakat yang memiliki kecintaan mendalam terhadap dunia akting, kembali menunjukkan kiprahnya di industri film. Pernah meraih penghargaan sebagai Putri Lampung, kini ia terjun sebagai produser film pendek yang mengangkat kearifan lokal daerah kelahirannya. Dalam waktu dekat akan memproduksi Film berjudul “Kopi Manis Ibuku”, yang tengah dipersiapkan untuk mengikuti berbagai festival film, baik di tingkat nasional maupun internasional. Widya Ria Dinata Washington Bastari nama lengkap wanita kelahiran Lampung ini terlibat dalam produksi  FTV berjudul ‘Petaka Mencintai Adik Ipar’ produksi Mega Kreasi Film, yang tayang di Indosiar itu, Widya berperan sebagai seorang ibu bernama Hesti. Widya, juga bermain di FTV ‘Kenapa Kau Nikahi Aku Kalau Masih Mencintai Mantanmu’ yang disutradarai oleh Sam Sarumpaet.

‘Kopi Manis Ibuku’ mengisahkan perjalanan seorang janda yang harus berjuang membesarkan kedua anaknya setelah kepergian suaminya, seorang pengusaha kebun kopi yang dihormati di daerahnya. Sang anak laki-laki berhasil lolos seleksi masuk TNI dengan nilai yang membanggakan, sementara adik perempuannya adalah siswa berprestasi yang juga memiliki keahlian meracik kopi, ilmu yang ia pelajari dari sang ibu. Mereka bersama-sama membuka warung kopi sederhana yang bukan sekadar tempat usaha, tetapi juga menjadi ruang diskusi masyarakat setempat.

Kirim Berita Media Wanita

Kisah semakin menarik dengan kehadiran seorang pegiat lingkungan asal Jerman yang memiliki ketertarikan terhadap kopi Lampung serta budaya lokal. Interaksi antara karakter ini menghadirkan dinamika yang kaya, mengangkat isu lingkungan, kearifan lokal, dan filosofi kehidupan di balik secangkir kopi.

Mengapa Film Ini Dibuat?

Artis yang bernama lengkap Widya Ria Dinata Washington Bastari ini,menyampaikan bahwa film ini bukan hanya sekadar karya sinematik, tetapi juga sebuah upaya untuk mengenalkan kopi Lampung serta budaya lokal ke kancah internasional. “Kopi bukan hanya minuman, tapi juga sejarah, perjuangan, dan identitas sebuah daerah. Saya ingin memperlihatkan bagaimana kopi bisa menyatukan keluarga, membangun mimpi, sekaligus menjadi jembatan bagi dialog budaya,” ujar Widya.

Sebagai produser, Widya Washington bekerja sama dengan sineas muda berbakat serta tim produksi yang berpengalaman di industri film di lampung dan jakarta. Selain itu, film ini juga melibatkan berbagai komunitas pencinta kopi dan pemerhati lingkungan untuk memberikan kedalaman cerita yang autentik.

Film pendek  ‘Kopi Manis Ibuku’  direncanakan akan di ikutkan  di beberapa festival film nasional dan internasional pada tahun 2025. Harapannya, film ini dapat menjadi representasi budaya Lampung yang membanggakan di panggung dunia.

Dengan latar belakangnya sebagai aktris dan produser, Widya Washington berharap film ini dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru tentang pentingnya menjaga tradisi sekaligus beradaptasi dengan perubahan zaman. Ia juga berharap ‘Kopi Manis Ibuku’ dapat menjadi pembuka jalan bagi lebih banyak film bertema lokal untuk bersaing di kancah global.

Baca Juga

Kenneth Trevi melampaui batas disleksia, mewujudkan mimpi jadi penyanyi profesional. (Dok. Istimewa)

Kenneth Trevi Melampaui Batas Disleksia, Mewujudkan Mimpi Jadi Penyanyi Profesional

6 August 2025
WhatsApp Image 2025 08 02 at 11.38.45 1 e1754271840615

Bravo! Anindiya Delia Renata Terpilih Sebagai Icon Puteri Baik

4 August 2025
Vanya Wijaya, Penyanyi Cilik Indonesia. (Dok. Istimewa)

Vanya Wijaya Rilis 6 Lagu Inspiratif Lewat Mini Album Pejuang Tangguh

4 August 2025
Jibon Pablos, Penyanyi Indonesia dengan lagu hits Tak Bisa Pergi. (Dok. Istimewa)

Dari Tongkrongan ke Panggung Besar, Jibon Pablos Rilis Single Perdana Berjudul Tak Bisa Pergi

29 July 2025

Dengan semangat dan dedikasinya, Widya Washington kembali membuktikan bahwa seni peran dan produksi film bukan sekadar profesi, melainkan juga sebuah panggilan untuk melestarikan budaya dan menceritakan kisah-kisah berharga dari tanah air.(Witaka)

 

Tags: Kopi Manis Ibuku
Share344Tweet215Share60Pin77SendShare
Kirim Berita Media Wanita
Previous Post

BrMP: Tonggak Baru Modernisasi Pertanian Indonesia

Next Post

Pancasila Sebagai Dasar Negara: Tinjauan Pendahuluan Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Falsafah Hidup Bangsa Indonesia.

7aksara publisher

7aksara publisher

Related Posts

Kenneth Trevi melampaui batas disleksia, mewujudkan mimpi jadi penyanyi profesional. (Dok. Istimewa)

Kenneth Trevi Melampaui Batas Disleksia, Mewujudkan Mimpi Jadi Penyanyi Profesional

6 August 2025
WhatsApp Image 2025 08 02 at 11.38.45 1 e1754271840615

Bravo! Anindiya Delia Renata Terpilih Sebagai Icon Puteri Baik

4 August 2025
Vanya Wijaya, Penyanyi Cilik Indonesia. (Dok. Istimewa)

Vanya Wijaya Rilis 6 Lagu Inspiratif Lewat Mini Album Pejuang Tangguh

4 August 2025
Jibon Pablos, Penyanyi Indonesia dengan lagu hits Tak Bisa Pergi. (Dok. Istimewa)

Dari Tongkrongan ke Panggung Besar, Jibon Pablos Rilis Single Perdana Berjudul Tak Bisa Pergi

29 July 2025
Next Post
pexels adiah restianja 30357298 6937006

Pancasila Sebagai Dasar Negara: Tinjauan Pendahuluan Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Falsafah Hidup Bangsa Indonesia.

Screenshot 2025 03 26 15 42 57 857 com.instagram.android edit

Bupati Tangerang Tinjau Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Tigaraksa

1742999399716

Syaikh Ibrahim Amin Ajak Jamaah Masjid AL Muhajirin Villa indah harapan bahagia Babelan kabupaten Bekasi Bersama Pulihkan Palestina

WhatsApp Image 2025 03 27 at 04.41.42 1

Tamil Festival Indonesia 2025 Hadir di Medan

Andromeda Soraya

Andromeda Soraya, Penyanyi Cilik Berbakat, Capai Prestasi Baru sebagai Dubber

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Kirim Tulisan
    • Login
    • Account
    • Logout
  • Login
  • Sign Up

© 2023 Pelataran - Pres Rilis dan Berita